17. End of The War

3.6K 417 25
                                    




Aku tak pernah meminta hidup seperti ini

Seperti kupu-kupu yang sekarat dan tinggal menunggu waktu mati

'Butterfly At The Last Gasp'


Aku tak pernah ingin terperangkap dalam masa lalu kelam

Yang perlahan menggerogoti menghancurkanku

Ini begitu sakit

Aku tahu aku bersalah

Dan kini aku merasa semakin terdorong ke dalam jurang

Aku ingin berpegang pada seseorang

Tapi aku takut, orang itu akan jatuh bersamaku


Napasku tercekat seakan oksigen enggan menghampiriku

Tapi apa yang bisa kuperbuat?

Hidupku ini terlalu menyakitkan

Hidup tentang kesakitan yang takkan ada habisnya

.

.


__ Butterfly At The Last Gasp Chapter 17 "End of The War" __

Taehyung merebahkan tubuhnya pada ranjang kamar hotel yang ia pesan beberapa waktu yang lalu, ia menatap langit-langit kamar sejenak lalu bangkit kembali dari tempat tidur. Tangannya membuka kancing kemeja hitam yang ia pakai, ia ingin mengguyurkan tubuhnya dengan air hangat. Saat seluruh kancing kemejanya terbuka, tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka menampakkan gadis paling menyebalkan dalam hidupnya.

"YAKK!" sontak Taehyung berteriak lalu menutup bagian depan tubuhnya yang mungkin saja sempat dilihat gadis itu.

"Wah, aku fikir tubuhmu hanya daging tak berbentuk, ternyata kau cukup berotot. Aku ingin melihatnya lagi!" ujar gadis itu antusias membuat Taehyung menganga heran.

"Perhatikan kata-katamu nona. Apa kau tidak diajarkan etika di rumahmu?" geram Taehyung, ia segera mengancingkan kembali kemejanya.

"Aku selalu kabur saat kelas etika dimulai!" gumam Sujeong tak peduli. Gadis itu berjalan pada sisi tepi ranjang, ia menatap Taehyung intens.

Taehyung tiba-tiba saja merasa gugup di tatap seperti itu oleh Sujeong, "Mwo?"

Sujeong hanya menggeleng pelan, "Bukankah pertemuan pertama kita di dalam kamar hotel? Aku sangat bersyukur salah kamar waktu itu, aku jadi bisa bertemu denganmu."

"Dan aku sama sekali tak ingin mensyukurinya!" gerutu Taehyung.

Sujeong bangkit berjalan mendekat dan itu membuat Taehyung refleks berjalan mundur. Semakin dekat dan


BUGHHH


Punggung Taehyung menghantam dinding, namun Sujeong masih saja mendekat. Dan saat jarak mereka hanya terpaut beberapa centi, gadis itu berjinjit menyamai tingginya dengan Taehyung. Mata mereka saling menatap dalam jarak yang amat dekat.

Butterfly At The Last Gasp  [JILID I] ✅Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz