Bab 16

1.9K 55 11
                                    

"Ihh siapa sih nih yang nyiram kan basah"kesal Nadya

"Gue kenapa emang, lo gak suka ?"ucap Alvian

"Kan basah tau,"

"Abis siapa suruh lo menang tadi ?"ucap Alvian dengan santai

"Kok gitu sih ka ? Pokoknya aku gak ikhlas kalo disiram,"ucap Nadya sambil berjalan menuju kolam dan mengambil air dengan ember bekas cat

Byurr

"Apaan sih lo nad, kok lo jadi bales dendam sih"ucap Alvian sambil menghalang mukanya dengan telapak tangannya

"Biarin wee"ucap Nadya sambil menjulurkan lidah

"Awas lo gue siram deh, jangan lari lo nad"ucap Alvian dengan nada menantang

"Kejar aja kalo bisa , yeee"ledek Nadya yang mulai dikejar oleh Alvian

Mereka pun berlari-larian seperti anak kecil sambil melemparkan air satu sama lain, Karna di tempat mandi bebek beralas semen jadi memang agak licin jika terkena air. Tak sengaja Nadya menginjak lumut yang berada di dekat kolam bebek membuat dirinya tidak seimbang dan jatuh

"Ahhhh, sakiittt help me"ucap Nadya

"Yaaa jatohh, makannya jangan ngeledek. Jatoh kan kualat sih, sini gue bantu berdiri"ledek Alvian sambil menawarkan bantuan kepada Nadya, Nadya pun menerima tawaran Alvian.

"Makasih"ucap Nadya dengan nada flat

"Masih untung lo gue tolongin juga, aturan tuh lo bersyukur karna ada gue disini yang ngebantuin lo berdiri"jawab Alvian

"Iya iya bang,"

"Kok jadi manggil gue bang sih, emang gue abang tukang somay ?"

"Iya emang kaka tukang somay, kenapa kaka mau marah lagi ?"tanya Nadya

"Sabar Al sabar sabar, ngadepin cewek rese nan ribet ini"ucap Alvian sambil mengelus dadanya

"Sabar nad sabar sabar, ngadepin abang tukang somay"ucap Nadya dengan jari Nadya yang membentuk V artinya damai,hehe...

"Aduhh duhh sakit aduhh..."rintih Arda sambil memegang perutnya yang kesakitan

"Kenapa lo da, maag lo kambuh ya ?"tanya Akbar yang langsung menghampiri Arda yang sedang kesakitan

"Iya nihh, sakit barr"ucap Arda

Akbar pun menuntun Arda untuk duduk di pendopo kecil dekat kolam bebek,

"Dari dulu lo sama aja ya, gak mentingin kesehatan lo. Tadi pagi lo belom sempet sarapan yak, makannya maag lo kambuh kan"ucap Akbar

"Iya nih, jangan marahin gue dong kan gue juga gak keburu buat sarapan. Gue lagi kesakitan lo masih sempetnya ya buat marahin gue ,"ucap Arda sambil memasang wajah murung

"Kok jadi cemberut gitu sih, jangan giu dong da. Yaudah makan bareng yuk,"ajak Akbar

"Ada apa ini ? Kamu kenapa ?"tanya Bapak Sugiyono

"Ini pak, penyakit maag Arda kambuh. Tadi pagi dia belum sempat sarapan dulu"ucap Akbar

"Yaudah kegiatan hari ini selesai, kita akan makan daging bebek buatan istri saya pasti kalian suka deh"ucap Bapak Sugiyono

Mereka pun senang karena mereka sekarang bisa makan, hari ini memang hari yang melelahkan bagi mereka. Akhirnya mereka pun mengakhiri kegiatan hari ini dengan mencicipi makanan buatan istri Bapak Sugiyono,

"Ayo silahkan masuk kerumah saya, maaf ya kalo rumahnya tidak membuat kalian nyaman. Silahkan duduk dulu,"ucap Bapak Sugiyono

Mereka duduk dibawah yang beralaskan tikar yang di anyam dari bambu, di atas tikar sudah tersedia dua bakul nasi sedang, daging bebek yang diolah menjadi opor bebek, bebek bakar, bebek goreng, yang dilengkapi dengan lalapan, dan sayuran dan dua teko berisi teh.

"Ayo dimakan pasti kalian udah laper dan capek banget kan, "ucap Bapak Sugiyono

"Makasih ya pak udah mau kasih kami makan sebanyak ini, jadi ngerepotin kan jadinya"ucap Alvian

"Iya gapapa kok, justru kami malah senang kalau kalian bisa memaklumi keadaan kami ya. Ya begini lah rumah saya,"ucap Bapak Sugiyono

"Kami juga senang kok bisa mengenal orang-orang dari desa suka maju ini, mereka sangat ramah kepada kami."

"Iya kami senang kok pak,"

"Insyaallah kalo kita masih di beri umur panjang kami akan mengunjungi desa ini lagi, ya kan ?"

"Boleh tuh,"

"Oke,"

"Kapan nih makannya udah laper tau,"ucap Arda

"Iya iya sana makan, biar maag nya gak kambuh lagi. Abis itu nanti kalo udah sampe di tenda langsung minum obatnya ya, abis itu istirahat"ucap Akbar

"Iyaaa Akbaarr,"

Mereka pun melahap makanan dengan senangnya bisa memakan daging bebek gratiss lagi,hehe...(jangan di tiru ya,)

"Alhamdulillah akhirnya kenyang juga,"ucap Alvian yang sedang menaruh gelas yang tadi diminum

"Iya ya, enak banget bebek bakarnya sama sambelnya beehh"ucap Tuhan

"Udah jam berapa nih ?"tanya Anjani

"Udahh jam... 5sore,"jawab Rio sambil melihat ke jam tangan hitamnya

"Udah sore banget, gimana kalo kita cuci dulu piringnya baru pulang ke tenda. Takutnya guru-guru disana pada khawatir juga,"usul Nadya

"Okedeh,"

"Kalian mau langsung pulang ke tenda ?"tanya Bapak Sugiyono

"Kami mau cuci piring dulu pak, baru kami pulang. Kan bapak sama ibu udah kami repotin jadi sekarang kami mau bantuin kalian buat cuci piringnya,"ucap Alvian

"Yaudah deh kalau gitu, nanti Bapak akan antar kalian untuk pulang ke tenda ya"ucap Bapak Sugiyono

Kami pun berbagi tugas ada yang melipat dan menggulung tikar, mencuci piring, membilas piring, dan merapihkannya lagi. Setelah selesai beres-beres, kami pun izin untuk pulang ke tenda karna hari sudah makin sore.

"Pak kita udah selesai beres-beres, nah sekarang kita mau pulang nih. Mau izin dulu sama ibu dan bapak karna udah mau kita repotin nih, makasih juga karna kalian mau jadi narasumber untuk tugas kami. Sekarang kami mau pulang dulu ya,"ucap Alvian

"Iya gapapa kok kami senang kok, makasih juga ya udah mau berkunjung kesini"ucap Bapak Sugiyono

Setelah izin kepada Bapak Sugiyono dan keluarganya, kita semua bersalaman. Bapak Sugiyono mengantar kami pulang ke tenda,

"Makasih ya pak, jadi ngerepotin lagi nih udah mau nganter begini. Sekali lagi makasih ya pak,"

"Iya sama-sama, yaudah bapak mau pulang dulu takut keburu sholat maghrib"ucap Bapak Sugiyono dan meninggalkan kami di tenda

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Alvian and friends, sekarang mereka lagi istirahat dulu yaa..

Maaf ya baru sempet lanjutin,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hijabers In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang