1

5.4K 194 20
                                    

Para vampire berkumpul, mereka membicarakan sesuatu.

"Kita harus Blood Red sesungguhnya" ucap Qyna sang ratu vampire

"Tapi tak semudah itu, kita sudah melakukan percobaan kepada anak kecil bahkan orang dewasa juga" ujar salah satu.

Mereka memandang beberapa anak-anak serta orang dewasa yang di masukan kedalam tabung kaca itu, di sebelah ada selang untuk menghisap darah mereka.

Tak itu mereka memanfaatkan darahnya untuk santapannya sehari-hari.

"Dengan adanya Blood Red ini, kita tahu bahwa dia akan menguasai dunia ini serta menghancurkan para manusia yang seperti ternak kambing itu haha"
Mereka tertawa puas dan membayangkan dunia ini di kuasai oleh mereka.

***

4 Tahun kemudian

"Sampai kapan kau seperti ini Bel?" ucap manager Abel, ia sekarang menjadi seorang penyanyi ternama di New York

"Kemarin tengkar dengan artis pendatang baru, dan barusan dengan model juga"

Abel diam saja mengobati lukanya akibat cakaran pertengkaran tadi. Abel keluar dari ruang make up tak peduli teriakan dari managernya.

Dia ingin ke kamar mandi, tapi bertemu lagi dengan model tadi. Model itu menarik rambut Abel dengan keras, mereka bergulat di lantai tersebut.

Bagaimana pun Abel lah kuat, ia berhasil menindihin tubuh model yang kurus itu.

"Kau, jaga mulutmu aku tak sejalang seperti kau. Brengsek!!" Abel berdiri ia mengijak tangan model dengan highellsnya sampai tulangnya berbunyi.

Para kru datang terlambat untuk melerai mereka berdua, Abel kesal meludah mengenai wajah model itu.

***

Di tempat rumah yang mewah berlantai dua inilah Abel tinggal bersama beberapa pelayan didalam rumah ini.

Abel masuk ke dalam kamarnya. Tidak ada boleh atau satupun yang boleh masuk kedalam kamar Abel tanpa ijin darinya karena nantinya akan terungkap indentitasnya sebagai seorang vampire.

Di lantai kamarnya berserakan kantong darah yang di curinya dari rumah sakit. Tentu bukan dirinya yang melakukan pencurian itu. Dia menyuruh seseorang apabila orang itu membocorkan tanpa belas kasihan Abel membunuhnya. Karena sudah dua orang yang telah dibunuhnya.

Abel merebahkan dirinya ketempat tidurnya itu. Walaupun dirinya terkenal jahat, kejam dan sadis. Dia sebetul sangatlah rapuh maka dari itu Abel membentengin dirinya dengan sifat tersebut.

Abel melihat album foto dari ponselnya. Dia sangat rindu dengan sosok seseorang yang dicintai telah hilang tak ada kabarnya.

Ellen

Kamu dimana? Aku merindukanmu. Aku mencintaimu Ellen tapi kenapa kau melakukan hal itu kepada keluargaku.

Sekerang kau dimana? Apakah kau masih hidup? Aku menyayanginmu Ellen. Aku rela walaupun kau membenciku tapi aku hanya ingin tahu kabarmu saja. Karena sudah bertahun-tahun aku mencarimu tanpa hasil. Dimanakah engkau?

Abel menghapus air matanya dan memejam kedua matanya. Dia meletakan ponsel kembali diatas nakasnya.

Ellen

Aku masih tetap yang sama dari dulu mencintaimu

Blood Red 2Where stories live. Discover now