Part 29 " Jodha Sakit "

Start from the beginning
                                    

" Aku bilang pergi!!! "

" Aku tidak akan pergi dari sini... "

" Apa karna ini apartementmu hingga kau tak mau pergi ? Baiklah biar aku yang pergi... "

" Jo...." Jalal meraih Jodha dalam pelukannya

" Lepaskan aku!!! Lepaskan!!! " Jodha meronta - ronta untuk melepaskan diri

Jalal melepaskan pelukannya untuk mencium Jodha agar dia bisa tenang...

" Jangan sentuh bibirku dengan bibir kotormu !!! "

Jodha berhasil mendorong Jalal...ia berhasil lepas dari dekapan Jalal...tiba - tiba... " Brug!!! " Jodha ambrug di lantai....

" Jodha..... kau kenapa Jo ?
bangunlah...ku mohon jangan buat aku khawatir... " Jalal berkali - kali membangunkan Jodha dengan memberikan sentuhan ringan pada pipinya...tapi Jodha tak bangun juga...Jalal membopongnya ke kasur dan langsung menelpon dokter Salma...

30 menit kemudian dokter Salma telah hadir dan langsung memeriksanya...

" Bagaimana keadaannya dok ? "

" Jodha terkena gejala tipus..."

" Mengapa bisa begitu dok... setauku Jodha selalu menjaga pola makannya dengan baik...ia sangat suka dengan sayuran dan buah - buahan... "

" Beberapa waktu belakangan ini sepertinya pola hidupnya sangat tidak sehat... pola makan dan pola tidurnya begitu buruk...jika sampai esok pagi demamnya tak juga turun segera kau bawa Jodha ke rumah sakit... untuk sementara Jodha harus makan -makanan yang sehat jangan makan makanan yang siap saji atau makanan yang tidak bersih...ini resep untuk Jodha segeralah kau tebus obatnya dan langsung memberikannya saat Jodha sudah terbangun "

" Baik dok...terima kasih " dokter Salma bergegas pulang...

Jalal segera menelpon Go-jek untuk menebus obatnya dan membelikan bubur sehat untuk Jodha...

" Kau sudah bangun Jo...? Biar aku bantu kamu untuk bersandar.. sekarang kau makanlah... a.... "

" Aku bisa makan sendiri... " Jodha mengambil mangkuk buburnya...sedikit terpaksa menelan buburnya dari pada Jalal yang akan menyuapinya...

" Maafkan aku Jo... telah membuatmu terluka... "

" kita impas... "

" Jo...apakah sejak pertengkaran kita kau tidak pernah makan ? "

" Tidak... " Jodha menunduk dan terus mengacak - acak buburnya

" Apakah setelah pertengkaran kita kau jarang tidur ? "

" Tidak... "

" Apakah karenaku kau jatuh sakit ? "

" Tidak... "

" Jodha Mahendra !!! aku sedang berbicara denganmu....tatap mataku !!! " Jalal mulai berteriak

" Lihatlah dirimu di cermin !!! kau sungguh tidak terawat...badanmu kurus...rambutmu kusam...berantakan...matamu redup...wajahmu pucat...kulitmu kusam... keadaanmu sungguh memprihatinkan... kata dokter pola makan dan pola tidurmu begitu buruk...hingga kau terkena gejala tipus... 2 minggu yang lalu aku masih menjumpaimu dalam keadaan yang sehat...mengapa sekarang kau seperti ini? Jawab aku Jo...!!! "

" Kau tidak mengerti Jalal...!!! "

" Katakan padaku apa yang tidak aku mengerti !!! Kau terus menerus menyiksa dirimu sendiri...beginilah akibatnya... "

" hiks...hiks...hiks... " Jodha menangis terisak - isak...

" maafkan aku telah membentakmu... aku sedikit kesal melihat tingkahmu Jo... sekarang biar aku yang merawatmu... jangan menolak !!! aku sungguh mengkhawatirkanmu... "
Jalal mengambil kembali bubur Jodha... ia menyuapinya dengan sabar dan telaten...Jodha hanya menghabiskan ¼ buburnya...kemudian Jalal meminumkan obat padanya...

" Sakarang biar ku pijat kakimu... " Jodha terus memperhatikan Jalal ia terharu melihat perhatian Jalal membuat air matanya mengalir semakin deras... seorang direktur utama bersedia memijat kaki karyawannya...

" Jo...apakah kau merasa nyaman dengan keadaan seperti ini ? "
Jodha menggeleng...

" Maaf Jo...sebaiknya kau mengganti pakaianmu dan kau tidur tanpa menggunakan bra agar tidurmu terasa lebih nyaman

Jodha mengangguk...

" Biar ku bantu mengantarmu ke kamar mandi... " ( kirain mau bantuin Jodha make baju bang...hehehehe )
Jalal menggendong Jodha menuju lemarinya untuk mengambil baju tidur...

" Tutup matamu Jalal... " Jodha membuka lemarinya untuk mengambil baju tidur dan pakaian dalamnya...kemudian menutup kembali lemarinya...

" Buka matamu...antar aku sampai depan kamar mandi... "

Jalal mengangguk.... Jalal menunggu di depan pintu...beberapa menit kemudian ia telah selesai mengganti bajunya... Jalal kembali membopong Jodha ke kasur... Jalal menarik selimutnya... dan " cup... " Jalal mengecup kening Jodha, ia segera memejamkan matanya... Jalal menjaga Jodha dengan duduk di sampingnya...

Bersambung...

Precap : Jalal tahu Jodha mencintai Akbar dan Jalal

Jangan lupa vote dan komennya yaa guys .. terima kasih ..

**Promosi ..

Jika berminat dgn dvd film bollywood bisa chat private di WP ku ..

SYAL CINTAWhere stories live. Discover now