Chapter 2

5.3K 140 2
                                    

Jadi aku tetap berdiri di sana,dan gak ngikutin intruksi cowok gila ini karena tentu aja aku masih punya akal sehat. Aku masih punya akal sehat dan harga diri yang harus dijaga sampai aku menikah dengan orang aku aku cintai (?)

Cowok gila itu gak kasih respon apa-apa. Kayaknya dia udah tidur. Petir lagi-lagi menyambar. Aku lagi2 berteriak. Dan teriakkanku berhasil membuat dia bangun dari tidurnya,sekali lagi.

Dia pun menyalakan lampu kamarnya,yang tadi dimatikan. Dia menatap ke arahku dengan tatapan super kesal.

Aku yakin banget kalo kami terlahir sebagai harimau bukan manusia. Aku pasti udah dimangsa olehnya,gak bersisa tersisa.

"Duh elu dibilangin ngeyel ya!" Ucapnya,lalu menarik tanganku membuatku ikut terjatuh-terbaring tepat disebelahnya.

Aku kaget dan sontak teriak "KYAAAAA!!!!" Sebagai perempuan aku refleks memukuli-menendang cowok ini untuk lepas dari perikalu sangat cabulnya ini terhadap seorang gadis tetangga kost2an nya yang tidak mengenal satu sama lain.

"Cabul! Mesum! Lepasin cowok mesum!!" Aku berkali-kali mengumpat dan memukulnya sekuat mungkin. Namun semakin kulawan semakin erat pula dia memelukku.

"Tenang oi! Lu gak akan gua apa2in cewek rata!"

"Enggak!! Lepa--"

Aku pun menghentikan aktivitas menendang dan memukulku. Mencerna kata-katanya tadi.

Cewek rata? Apa itu maksudnya.. aku?

Aku pun menatap dirinya yang sedang tersenyum sadis. Matanya mengarah ke dadaku.

APA?! DADAKU?!

Aku sontak melihat ke arah dadaku sendiri dan apa yang kulihat membuatku terasa ingin mati sekarang juga.

Kancing bajuku terbuka serengah sehingga dadaku bisa terlihat!

"KYAAAAAA!!!!"

Ini pasti karena aku menggeliat2 mulu!

Aku menatap mukanya,dan melihat senyum iblisnya itu! Aku bisa merasakan wajahku sudah semerah buah tomat!

"Oi rata,rata sekalipun kalo terus diliatin kayak gitu cowok manapun bakal tergoda buat 'nyerang' lho~"

Katanya dengan santai!

Aku langsung menerjap turun dari kasur dan menjauh darinya sejauh mungkin. Setelah itu aku mengancing kembali kancing yang lepas.

Napasku gak terartur. Jantungku berdetak kencengnya bukan maen. Kupikir aku bakalan mati karena jantungnya berdetak overdosis cepat!

Tapi aku MALU SEKALII!!

HARI INI HARI TERSIAL YANG PERNAH KUALAMI!

-TBC

~~~

BWAHAHAHA!!! :v

*gebukin author*

Santai mb/mz sekalian. Jangan salahin Chy karena yang kerja otak Chy dan yang ngetik tangan Chy :v lebih tepatnya jari sih (?)

Amanat hari ini : jangan pake piyama berkancing //amanat macam apa tuh?!

*kabur* //plak

My Pervert NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang