Melamar Jadi Pembantu (Satu)

30.5K 783 7
                                    

"Harus cari pekerjaan dimana lagi coba?"

Gerutu seorang gadis cantik bertubuh mungil dengan menendang batu-batu kecil di depannya

"Tai tai , ini semua tuh gara - gara si ijonk tau gak , coba kalo gue gak nyerahin surat itu ke dia kan enak aaahh"

Gadis bernama "Sisi anasari" berumur 20 tahun harus mencari pekerjaan karna diusir dirumahnya sendiri .

" Dicari!
Pembantu Rumah Tangga berumur max 40 tahun
Jujur , Rajin , Berpengalaman membersihkan rumah " .

######

Sisi POV

Aku mengambil sebuah kertas yang bertulis mencari pekerjaan yang tertempel di gerbang rumah mewah bewarna putih.

"Kayaknya bagus nih, tapi rumahnya gede banget bisa remuk dah badan gue"

Ucapku sambil mendongak menatap rumah besar didepanku

"neng mau nglamar jadi pembantu? atau temannya mas Digo?"

Tiba-tiba seorang bapak tua berkumis yang kuyakini satpam rumah ini menghampiriku dan bertanya padaku , "tapi kalo nglamar sih iya , temen digo? siapa dia? atau anak yang punya rumah ini kali ya" batinku

"Neng"

Pak satpam itu melambaikan tangannya didepan mataku , aku pun kaget dan mengerjapkan mataku

"ahh iya pak, saya mau nglamar jadi pembantu"

"Yasudah ayo masuk neng , saya antar ke tuan besar"

Pak Satpam membukakan gerbang sedikit dan aku pun memasuki rumah itu "besar dan nyaman" batinku

"neng saya panggilkan tuan besar dulu , neng duduk disini sebentar ya"
"iya Pak, makasih ya"

Satpam yang bernama Tejo itu pergi meninggalkanku , bagaimana aku bisa tau ya karna ada namanya di bajunya .

5menitan aku menunggu tiba tiba saja ada suara pintu yang dibuka , dan kulihat seorang wanita paruh baya tapi masih terlihat cantik dengan polesan make up sedikit dan penampilannya yang elegan , kuyakini perempuan itu pasti yang punya rumah ini .

Perempuan itu mengerutkan dahi saat melihatku namu sesaat kemudian perempuan itu tersenyum dan . . .

"Oalah kamu , yaampun cantik sekali aduh manisnya , pintar sekali anakku memilih , terus Digo mana sayang? kok gak ada ?"

"tant - . . "

"Ayo masuk dulu sayang , biar tante telfonin Digo dulu"

Belom sempat aku menjawab tapi sudah dipeluk disuruh masuk , haduh cobaan apalagi ini.

"tapi tant- . . . "

"kamu duduk dulu, biar tante telfonin Digo ya,"

Digo Digo siapa lagi tuh orang.
akupun memutuskan untuk duduk dan akan menjelaskan nanti saat Digo datang mungkin lebih baik.

########

Udah part 1nya vote and comment ya .. yang penasaran

3 januari 2016

dt.

Pembantu cantikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang