Cold Wedding

what??

Happy reading :)

"Mah pokoknya somya tetap gak mau nikah muda,somya juga pengen berkarier kayak wanita lainnya"ucapku dengan nada marah

"Somya,yang ada dihadapanmu ini siapa,berani sekali kamu membentak mama,kalo kamu gak mau yasudah,jgn harap kamu mama kasih keluar rumah"ucap mamaku spontan membuatku kaget

"Mah..jangan gitu dong lagian aku gak cinta sama dia"ucap ku terus merengek

"Besok pagi jam sepuluh kamu siap siap kita jumpain calon suamimu"ucap mamaku langsung beranjak pergi meninggalkan ku ditaman rumahku sendiri

"Mama gak ngerti perasaan ku sama sekali"ucap ku dalam hati

Shiittttt

***
"Somya bangun dah jam sembilan buruan mandi jam sepuluh kita dah ontheway"ucap mamaku sambil menggedor kamarku

"Iya mama yg cantik dan bawel,udah siap keles"ucapku sambil membuka pintu

"Perfect,ayo sarapan kakak dan abangmu sudah lapar mau ngampus mereka"ucap mama ku dan menarik tangan ku untuk turun kebawah dengan cepat melalui anak tangga yang panjang ini

"Morning,kak,bang"ucap ku sambil duduk di samping kakak ku

"Dek gak sekolah"tanya abangku

"Tanya aja mama kenapa aku gak sekolah"ucapku melas

"Dia mau mama jumpain sama radeo"ucap mama ku sambil tersenyum

"Oh,haha wayo lo sekarang lo yg dijodohin,gue mah dah saling cinta sama jodohan mama"ucap abangku mengejekku

"Hahahaha,rian awalnya aja tuh si somya gak mau,ntar kalau jumpa juga langsung klepek klepek"ucap kak lisa membuat emosi ku memuncak

"Fix,kalian semua jahat"ucap ku dengan nada maraah

"Udah ayo makan"ucap mama ku dan kami makan deh

Sekarang gue berdiri di depan rumah si cowok itu,rumahnya kayak istana,omg..ah tpi tetep aja aku gak pedulii.

"Hai,ini somya ya,cantik deh kamu"ucap salah seorang wanita yang sudah lumayan tua,mungkin mamanya

"Iya tante saya somya,makasih tante pujiannya hihi"ucapku sambil mengecup tangannya

"Ayok masuk"ucap tante itu

Sesampainya didalam ruang yang menurut gue sih ini ruang pribadi,bukan ruang tamu soalnya tadi ada ruang tamu yg lebar di ujung sana,kan gak mungkin ruang tamu ada dua,hihi..amazing

"Tina..."teriak tante itu

"Iya nyonya"ucap bibik itu

"Emm..panggilim radeo ya bilang cepat ada yg penting"ucap tante itu lagi

"Iy nyonya"ucap bibik ity langsung keluar dan menutup pintu itu pelan

"Ayo somya,jeng makan roti sama minum teh nya"ucap tante itu cukup ramah

"Iya jeng"ucap mama ku dan aku pun hanya tersenyum baru sadar sejak kapan ada minuman,mungkin udah di siapkan dari tadi

"Emm..somya nama panjang nya siapa sih tante lupa"ucap tante itu sambil tersenyum maniis

"Nama panjang saya somya favalansa tante"ucap ku tersenyum

"O,iya tante lupa"ucap tante itu sambil mengelus pundakku

Tiba tiba pintu terbuka dan omg siapa tuh ganteng bangeet,jangan jangan dia namanya radeo

"Ehemm..pagi"ucapnya sambil duduk di hadapan ku dan tepatnya di samping mama ku,kok kebalik gini ya aku duduk sebelah mama nya dan dia juga sebaliknya hah sudahlah

"Hai tante"ucap nya sambil menyalam mama ku

"Radeo,ini yang disamping mama somya"ucap tante itu dan tante itu malah berdiri dan mrmberi kode pada radeo untuk pindah dudyk kesebelahku

"Hai"ucapku sambil tersenyum dengan elegant

"Hai juga"ucap nya dingin

"Radeo ajak gih si somya keliling rumah kita"ucap tante itu dan aku hanya bisa tersenyum padahal aku udah deg deg kan

(Bersambung)..