Chalista P.O.V
Suara decit ban pesawat terbang terdengar olehku, akupun terbangun dari tidurku dan merapihkan rambutku yang tidak karuan, tidak lama setelah aku merapihkan rambutku terdengar suara pramugari mengucapkan selamat datang di bandara London Heathrow Airport tentu dengan bahasa inggris dan logat British pastinya lalu aku dan keluargaku pergi dan meninggalkan kabin pesawat.
Zayn P.O.V
"nak sore ini kita akan ke bandara menjemput keluarga sahabat daddy, ingat tidak pak Sidiq ?" tanya daddy ke aku, aku hanya menggelengkan kepala saat daddy menanyakan itu "ituloh sahabat daddy, rekan kerja deddy waktu dulu, lalu keluarganya pindah ke Indonesia dan sekarang mereka kembali ke sini, daddy kangen sama keluarga Sidiq" daddy pun menjelaskan tentang keluarga om Sidiq aku hanya mengangguk ngangguk tanda bahwa aku mendengarkan cerita daddy " ayo cepat kamu mandi dan berpakaian yang rapih, sesudah kita menjemput keluarga Om sidiq kita akan makan malam bersama keluarga om sidiq" daddypun berbicara lagi "iya daddy" akupun angkat bicara walaupun hanya itu, lalu aku pergi ke kamar dan mandi.
"ZAAYYNNNNN ayo, kia hampir telat" mom berteriak di lantai bawah " iya mom sebentar" akupun turun ke bawah sambil berlari - lari kecil "ayo cepat naik mobil, zayn kamu duduk di depan ya temani daddy" daddy memintaku duduk di depan, aku hanya mengangguk masuk mobil dan duduk di depan mobil, lalu mom, Waliyha dan Safaa di belakang, lalu dimana doniya?? akhirnya aku bertanya kepada mom "mom dimana doniya? kenapa dia ngga ikut?"
"dia bilang, dia ada acara dengan teman temanya" mom menjawab dengan tenang akupun berbalik badan den kembali menghadap kedepan.
"hey sidiq, long time no see you ,huh?" mereka pun berpelukan memang seperti sepasang sahabat yang benar benar saling rindu, mom dan istri om sidiq pun berpelukan aku hanya diam dan sesekali tersenyum, aku melihat anak dari om sidiq satu perempuan dan satu laki - laki, yang perempuan itu kayanya umurnya sama kaya aku, dan yag laki - laki kayanya adiknya dia lebih kecil dari yang perempuan mungkin 2 atau 3 tahun lebih muda. akupun kaget ketika om sidiq memukul pundaku pelan di berkata " hey apakah kau zayn? zayn yang lucu itu, ah sekarang kau tampan sekali ya, ingat om tidak?" akupun mengangguk, tersenyum dan berkata " iya om , saya zayn" istrinya om sidiq pun langsung melihat ke arahku " kau zayn ? sungguh tak ku sangka kau sudah besarya?"
"hehe" hanya itu yang bisa ku jawab, I do not know what should I say.
"ayo ayo, kalian pasti laparkan? kita ke lestoran yu? sekalian ngobrol ngobrol gitu, ngga enak kan ngobrol sambil berdiri kaya gini?" daddy menganjurkan
akhirnya kita pergi ke lestoran , di sana daddy sma om sidiq banyak ngobrol gitu dari cerita masa lalu mereka sampe masa depan mereka lama - lama mereka jadi ngomongin kaya rahasia gitu, entah apa itu aku tak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unexpected ( Zayn Malik Love Story)
Fanfictionbercerita tentang kehidupan seorang Chalista Aura Whitney yang di jodohkan dengan seorang bintang terkenal, mau tahu kelanjutanya? check it out !
