1: Prolog

129 9 1
                                        

***

Sialan. Apa yang harus kulakukan sekarang?

Kulirik matahari senja yang seolah-olah mengolok-olok diriku. Tak ada senyum yang diberikannya, sedikit pun. Aku meringis, mengelus luka yang menganga lebar di kakiku. Sialan! Dasar penjahat gila! Aku jadi menderita begini hanya karena sabetan pedangnya itu. Dan... Kenapa gitarku tak lagi menyanyikan musik kematiannya? Ah... Viola.. Viola! Dia dimana? Goth, Albert, Bell.. Kalian dimana?!

Argh..! Sialan! Aku tidak bisa berdiri! Kenapa masa lalu sebegini mengerikannya? Masa penjajahan, darah dimana-mana. Gila! Lebih baik aku pulang ke masaku, skyscraper dimana-mana, taman-taman kota yang indah, kekasih. Aaah! Apa-apaan ini.. Dasar mesin sialan, kenapa kami harus ikut membantu? Lagipula yang membawa kami ke sini juga mereka. Kenapa kami yang harus terlibat?

Viola.. Viola...

***

"Viola!"

~•#•~

StringsTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon