Act • 2

9.1K 658 48
                                    

Wellcome to reading-

WEDDING HELL.

An Original story by poochan.
Naruto by MK.

*Untuk ulang tahun sahabatku Renita nee-chan

(*yang aku sadar publishnya ngaret banget)

.

Sasu-Hina
Romance

Warning:
M content.
Typos, OOC, plotless, dan crackpair.

DLDR!

Bersikap sopan
dan jangan budayakan plagiat.
Saya menerima kritik dan saran.

*****

(Act • 2)

You're a fire. I'm a gasoline.

****

Tahu apa yang paling dibenci Sasuke sekarang?

Terjebak dalam segala tetek bengek protokoler ala bangsawan Hyuuga. Bahkan segala hal yang harusnya sederhana selalu menjadi rumit dan memuakkan.

Ada apa dengan upacara minum teh? Untuk apa dia harus datang? Pun dengan hakama yang terasa asing di tubuhnya demi sesuatu yang semu berupa perayaan pertunangannya.

Apanya yang perlu dirayakan? Hanya karena dia berhasil menyematkan cincin mahal di jari manis anak gadisnya lalu Hyuuga Hiashi memberikan previlage khusus untuknya menuju kediaman besar utama.

Sasuke benci berada di tempat itu. Rumah induk besar dengan arsitektur jepang kuno. Dengan pintu shoji dan lengkap dengan taman zen yang memiliki sumber air alami.

Perasaan tertekan itu begitu menghimpitnya. Apakah ini yang dirasakan Hinata setiap harinya? Tertekan, dan terintimidasi oleh darah yang mengalir di tubuhnya.

Hinata hanya boneka untuk klannya. Dia ditekan hingga memenuhi semua standar untuk menjadi pewaris. Dia diberi contoh dan acuan untuk menunjukkan siapa dirinya. Kasian sekali. Perempuan itu tidak boleh menjadi dirinya sendiri.

Dalam perjalanannya di atas lantai kayu menuju selasar utama, dia mengepalkan tangan di sisi tubuhnya. Membayangkan bagaimana mereka menciptakan seorang pewaris yang pandai alat musik, pandai olah raga, pandai bersopan-santun, pandai dalam bidang akademik. Dan juga pandai menyematkan topeng. Imbuh Sasuke dalam hati.

Hinata tidak punya teman. Maksudnya benar-benar teman sejati. Dia hanya punya dirinya sendiri untuk bertahan di gelapnya dunia yang ia miliki.

Ketika anak seusianya sibuk berkenalan dengan lawan jenis, Hinata diajarkan untuk tahan segala rasa sakit berupa penolakan ayahnya, dan juga strategi bisnis utama klan Hyuuga.

Dia dipisahkan dari ibunya.
Dia dilarang jatuh cinta.
Dia dilarang untuk mencintai.
Dia dilarang untuk bahagia.

Ketika umurnya tujuh belas tahun, dia menyerahkan harta berharganya pada sang sepupu yang dicintai dan dianggapnya punya kans untuk menjadi suaminya, justru dia dihadapkan dengan kenyataan konyol.

Dia sudah dijodohkan.

Dia akan menjadi pionir sejarah atas pernikahan mega klan. Uchiha dan Hyuuga.

WEDDING HELL (A SasuHina Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang