Part 2 Veondra Jessica Shui

739 67 4
                                    

Veondra POV

Namaku Veondra Jessica Shui. Keluarga dan kerabat dekat ku biasa memanggil ku Veondra atau Ve untuk lebih singkat nya. Ayahku seorang Emperor di negara Guang yang bernam Ghaida Shui dan Ibu ku bernama Melody Shui. Maka dari itu sudah bisa kalian tebak kalau aku adalah seorang Putri. Ya, benar sekali, Aku adalah putri dari negara Guang. Semua orang memanggil ku Putri Shui. Shui merupakan nama keluarga dari Ayahku.

Sebagai seorang putri, aku selalu dituntut untuk bersikap manis, tenang, berfikiran bijaksana dan masih banyak lainnya. Sedari kecil aku sudah di ajarkan berbagai macam keahlian seperti melukis, bermain alat music dan lainnya. Namun satu hal yang ayahku tidak boleh tau kalau aku juga terkadang berlatih memainkan senjata dan bela diri dengan Paman ku. Namanya Yonz Shui. Paman merupakan jendral dari Kerajaan Negeri Guang.

Waktu itu pernah ayah memergoki aku dan Paman Yonz sedang berlatih pedang seketika ayah marah besar kepada paman. Namun setelah mendengar penjelasan paman bahwa bela diri dibutuhkan untuk melindungi diri ku kalau dalam keadaan terdesak, akhir nya ayah mengizinkan ku untuk berlatih beladiri sekali sekali. Tapi tetap aku harus lebih banyak bersikap sebagai seorang putri negara Guang.

Hari ini seperti biasa, aku sedang membaca buku di perpustakaan pribadi ku. Aku sangat suka membaca karena dari membaca banyak hal yang aku ketahui. Ketika aku sedang membaca kurasa sebuah tangan di pundak ku.

"Serius sekali kamu membaca nya Ve" aku menoleh ke arah sumber suara tersebut dan tersenyum

"Hehehe, seperti yang ayah lihat kan? Aku suka membaca dan ketika aku sedang membaca tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan ku." Jelasku

Ayah kemudian berjalan ke samping ku dan duduk di sana. Kulihat sepertinya ada yang mengganggu pikiran nya.

"Kamu tau Ve, kamu salah satu harta yang Paling berharga bagi ayah." Ucapnya sembari mengelus kepalaku.

"Aku tau ayah, sekarang katakan padaku apa yang ayah pikirkan sekarang?" Tanyaku

Kulihat ayah ku menghela nafas nya dan menatap ku kembali

"Ve, kamu sudah hampir 17 tahun dan ada satu hal yang membuat ayah khawatir" ku pegang tangan nya erat

"Ada apa ayah?"

"Berjanji Lah Ve, apapun yang terjadi kamu harus mendengarkan apapun perkataan ayah dan kamu harus kuat" jelasnya sembari memeluk ku

"Ayah, ayah tau kan aku sangat menyayangi ayah dan juga semua keluarga Shin. Aku berjanji aku tidak akan mengecewakan ayah"

"Kamu memang tidak pernah mengecewakan ayah."

Seketika hening dan aku hanya terdiam dalam dekapan ayahku ini. Ada apa sebenarnya? Sepertinya akan ada sesuatu yang membahayakan keluarga ku.

"Baiklah kalau begitu Ve, ayah harus menemui paman Yonz mu dahulu. Lanjutkan saja kegiatan mu."

Kulihat ayah berdiri dan berjalan menuju ke pintu masuk perpustakaan. Sebelum ayah keluar dia berbalik dan berkata padaku.

"Ve, nanti ada saatnya ayah akan menceritakan mengenai semua nya. Dan saat kamu mengetahui semua nya kamu harus kuat dan ingat perjuangkan setiap hal yang menurut mu harus di perjuangkan."

Aku mengangguk dan dihadiahi sebuah senyuman dari ayah ku.

"Owgh iya?! Beberapa hari lagi teman ayah akan datang mengunjungi. Kamu pasti senang dengan kedatangan nya"

Dan dengan akhir sebuah kalimat itu ayah meninggalkan ku di perpustakaan sendirian.

"Hmmm.... Satu satu nya teman terdekat ayah yang aku tau adalah ......"

Seketika sebuah senyuman terukir di bibir ku.

"Jika teman ayah itu adalah paman itu berarti nanti aku akan bertemu dengan nya kembali"

Mengingat sosok itu sebuah senyuman terukir di bibir ku.

Flashback

"Aduh jangan nangis"

"Hiks hiks ta...tapi sakit"

"Aduh yasudah aku akan menggendong mu, ke marilah"

Akhirnya anak itu menggendong sesosok anak kecil yang merintih kesakitan karena kakinya terluka

"Maaf yah, aku jadi merepotkan mu" ucap anak itu

"Tidak apa apa, sudah jangan menangis lagi."

"Terima kasih, kamu kuat sekali, boleh ku tau siapa namamu?"

"Hehehe, beritahu aku dulu siapa namamu?"

"Hmmm... Aku kan bertanya kenapa malah kamu balik bertanya?" Ucap gadis kecil dalam gendongan itu.

Yang bertanya hanya terkekeh saja

"Kamu lucu sekali, ayo beritahu aku siapa namamu? Nanti Akan ku beritahu namaku.

"Baiklah namaku Veondra Jessica Shui, tapi panggil saja Ve. Kamu?"

"Namaku........."

End flashback

Mengingat kejadian itu ternyata sudah lama yah. Sudah sekitar 5 tahun sejak terakhir aku bertemu dia. Dia pasti sudah bertambah kuat dan cantik. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan nya.

TBC

-------

Halo, short upadate. :)

Apakah ada yang bisa menebak siapa gadis yang menolong Ve? Hehehe pasti bisa yah.

Permulaan cerita akan mulai di Part 3 jadi mohon ditunggu yah.

Voting dan saran juga di terima ^^

Salam Venom,

The Princess and The SoldierWhere stories live. Discover now