Prolog

3.6K 202 8
                                    

Matahari menyinari kamar Reina acana marie dengan cahayanya yang menghangatkan tubuh mungilnya. yang menandakan ia harus melaksanakan rutinitas setiap pagi nya yaitu membangunkan kakak nya yang super duper menyebalkan dan super duper ia sayangi yaitu cameron dallas. Ia pun bangkin dari kamar tidurnya dan berjalan menuju kamar cameron yang berada disebelah kamarnya.

"Kak cam bangun... Udah siang, katanya kakak hari ini mau latihan sama anak-anak magcon"
Ucapnya seraya menggoyangkan badan cam.

"Aku masih ngantuk bqnget rein," jawabnya dengan malas.

"Nanti kalau teman-teman kakak datang kerumah gimana"

"Bilang aja kakak kamu yang ganteng ini sedang tidur"

"Ih kakak"

"Apa sih adikku sayang" cam pun menarik tangan reina yang ada disebelah tempat tidurnya, hingga reina berada disampingnya dan memeluknya dengan erat.

"Kakak..."

"Sebentar saja"

Flashback on

Hari libur telah tiba, dan saatnya cam dan kedua orang tuanya berjan-jalan ketempat taman bermain.

"Mah aku mau mau beli topeng batman" ucap cameron kecil dengan sangat menggemaskan,

"Iya sayang ini uangnya" sembari menyodorkan uang pecahan 50.000 rupiah ke cameron

"Makasih mah" ucapnya senang sambil berlari-lari kecil menuju toko mainan yang ada diseberang taman.

"Apa perlu mamah antar?"

"Tidak, aku sudah besar mah" balasnya sembari memperlihatkan wajah polosnya, memang pada saat itu ia berusia 8 tahun dan menurut cam kecil itu adalah usia yang menunjukkan bahwa iya sudah besar,

***
"Pak aku mau beli topeng yang itu" menunjuk topeng batman yang ada dideretan berbagai topeng.

"Yang mana adik manis" ujar penjual mainan

"Yang bergambar batman pak,"

"Oh yang ini..."

"Iya pak. Ini uangnya" cam pun langsung berlari kegirangan akan topeng batman tersebut.

"Dek dek kembaliannya" teriak sang penjual mainan kepada cameron

Langsung saja lari cam terhenti dan langsung menghampiri sang penjual mainan tersebut.

"Oiya... Aku lupa! Makasih pak"

Cam pun berjalan menuju kedua orang tuanya yang sedang menunggunya dibangku taman.

Akan tetapi langkahnya terhenti karena mendengar tangisan anak kecil yang terdengar tak jauh darinya. Cam pun menoleh dan mendapati anak perempuan kecil sedang memangis sambil berjongkok menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa" ucap cam yang sekarang berdiri tepat didepan gadis kecil itu.

"Mamah dan papah aku hilang, aku takut disini. Aku takut kalau ada monster" jawabnya sambil terus menangis

"Jangan menangis... aku janji akan melindungi kamu dari monser-monster jahat."

"Kamu memangnya siapa"

"Aku adalah batman cam, yang akan melindungi siapapun dari monster-monster jahat. Dan itu termasuk kamu"

"Hi hi hi"

CAMERON DALLAS AND SHAWN MENDESWhere stories live. Discover now