2 // Harry styles2

19.3K 637 48
                                    


"LOUIS!!"

teriak Harry saat kamera milik Louis berbunyi saat mengambil gambar mesra kami. Ia merapihkan tampilanya kembali yg sedikit berantakan karna tanganku tadi yg bermain denganya.

Akupun berusaha bersikap biasa saja seolah olah tidak ada yg terjadi barusan. "Oh shit! Kenapa aku ceroboh sekali?" Omelnya pada dirinya sendiri, kurasa ia baru bangun dari tidurnya karna penampilanya yg sangat kacau, bahkan rambut coklatnya berdiri semua. walaupun seperti itu, ia masih saja terlihat tampan dan Hot.

"Well, setidaknya aku mendapatkan gambar ini" ujarnya dengan sumringah sembari menggenggam ponselnya dengan erat, mungkin ia mengambil gambar kami hanya untuk koleksi foto porno di galerinya karna Liam pernah memberitahuku bahwa Louis banyak mengoleksi foto porno. Poor Louis.

"Louis, apapun yg kau lakukan jangan sebarkan foto itu pada siapapun" terang Harry, ia memang selalu panik jika foto aibnya tersebar kemana mana apalagi nama Harry sekarang sedang harum harumnya karna bisnis besarnya dan sebagai CEO, dan jika gambar itu benar beredar mau taruh dimana wajahnya?

"Hmm..." ia seperti menimbang nimbang keputusan

"Aku bersumpah jika kau menyebarkan foto itu, akan ku lindas kau dengan trus container!" Ancam Harry yg jelas jelas itu takan pernah dilakukanya mengingat ia takut dengan semua jenis truk. Payah.

"Ancaman yg bagus Hazz, akan kufikirkan lagi itu" lalu ia berjalan kearah meja makan dan mengambil beberapa roti isi dan segelas susu, kenapa ia baru sarapan? Bukankah Darcy tadi sudah membawakan sarapan untuknya?

"Lou, kenapa kau makan lagi?" Tanyaku

Ia terlihat bingung sambil mengangkat satu alisnya "apa? Aku belum makan sama sekali Kendall" kemudian ia mengigit roti isinya untuk yg kedua kalinya.

"Tapi... tadi Darcy sudah membawakanmu sarapan kekamarmu" ujarku, lantas apa yg dilakukanya dengan senampan sarapan itu?

"Aku tidak melihat Darcy masuk kedalam kamar Louis tadi Kenny" sambung Harry, memang kamarku dengan kamar Louis berhadapan jadi jika Darcy masuk kekamar Louis otomatis Harry pasti akan melihatnya

Baru saja kami membicarakanya, gadis berambut hitam pekat itu datang dengan senampan piring kosong dan gelas kosong "Uncle Louis sudah selesai sarapan mom, ia kembali-" belum selesai ia mengucapkan kata katanya ia melihat Louis dihadapanya sedang menyantap roti isi miliknya

"Ups.." gumamnya

"Darcyyyyyyy, ternyata kau memakan 2 kali sarapan pagi ini?" Tanyaku, entah rasanya aku ingin marah atau gemas melihat tingkahnya yg licik

"Ups!" Sejurus kemudian ia menaruh nampan kosong itu dimeja dan berlari dengan kencang menuju kamarnya. Kudengar 2 orang pria disini hanya dapat tertawa dengan kencang melihat tingkah gadis tersebut.

****

Malam ini hujan mengguyur pranciss dengan sangat deras dibarengi oleh petir petir yg menyambar dengan kilat. Kurasa Harry akan pulang larut malam ini karna cuaca buruk, dan terpaksa kami harus menunda aktifitas kami yg tergagalkan tadi pagi karna ulah iseng Louis.

Hanya ada aku, Niall dan kedua putriku disini sedangkan Zayn, Liam dan Louis sedang berada di bascamp mereka entah karna apa dan entah mengapa Niall berada disini.

"Daisy, kenapa kau tidak tidur? Ini sudah malam sayang" ia memang sulit untuk diatur ketika tidur, sedangkan Darcy ia memiliki jam tidur tersendiri. Daisy selalu berkutat dengan ponselnya entah apa yg ada didalam benda kecil tersebut sehingga ia sangat senang untuk memainkanya tanpa henti

"Tapi mom, ini masih jam 20.00 bahkan Dad dan ketiga temanya belum pulang yg artinya ini belum terlalu larut malam" jawabnya, kebiasaan ia tidur ketika Harry pulang. Ini aneh, Daisy anak kedua dari dua bersaudara mengapa susah sekali diatur ketimbang kakanya sendiri?

"Sudahlah Kendall, biarkan saja mungkin ia sedang membalas pesan dari kekasih tercintanya" ujar Niall yg tiba tiba duduk disebelahku dengan santainya. Bagaimana bisa gadis 12 tahun sudah mempunyai pacar? ketika aku masih seumur Daisy saja ayahku selalu memarahiku jika aku berhubungan dengan pria lain ia bilang bahwa aku belum cukup umur untuk mempunyai kekasih

"What the? Aku tidak mempunyai pacar Ni" ujarnya sambil menahan senyumnya yg sedikit lagi akan mengembang

"Semua anak perempuan jika ditanya hal seperti itu, akan menjawab yg sama dengan yg kaujawab. Sudahlah, tak usah menutupinya, bagaimana jika kau mengenalkanya padaku?" Goda Niall yg membuat rona pipi di wajah gadis itu

"Shut up Ni, aku benar benar tidak mempunyai kekasih.."

Niall memasang wajah tidak yakin dan terus menerus meledeknya dan berhasil membuatnya blusshing beberapa kali, bahkan ia sudah merengek pada Niall untuk berhenti untuk menuduhnya

"Fine lebih baik aku kekamar" dengan itu ia pergi menuju kamarnya dan Niall yg terkekeh setelahnya

"Cara yg bagus Ni" ujarku

"Urwell"

Tinggalah aku dengan Niall yg sedang berkutat dengan ponselnya dan dengan suasana Awkward diruang tv dengan tv yg tidak dinyalakan dan suasana disini sangatlah sunyi. Hanya ada suara hujan diluar sana dan petir yg menyambar.

"Ni"

Ia menoleh kearahku dari ponselnya "iya?"

"Bagaimana tentang kekasihmu sekarang?" Aku tahu ia mempunyai kekasih, mana mungkin pria setampan dan se-asyik dia tak mempunyai kekasih. Jika aku belum bersama Harry, aku ingin menjadi kekasih Niall.

"Umm...well, kau tahu gadis yg pernah kuberitahu padamu dulu bahwa aku menyukai seorang gadis dengan rambut pirang yg tinggal disamping rumahku?" Aku berusaha mengingat ngingat kembali perkataan itu, namun aku sama sekali tak mengingat jika Niall pernah mengatakan itu. Sama sekali tidak

"Dan aku pernah memberitahumu bahwa aku akan menyatakan perasaanku padanya" ia menghembuskan nafas panjang "aku tidak menyatakan perasaanku padanya, entahlah aku terlalu takut. Aku memang pengecut." ia terlihat sedih. Baiklah, sekarang aku merasa bersalah

"Lalu....apakah sekarang kau bersamanya?" Tanyaku lagi

"Hmm, kebetulan ia tinggal disini. Di pranciss. Dan kami belakangan ini sering bertemu hanya sekedar Hangout bersama, tapi..." ia menggantungkan kalimatnya yg membuatku penasaran

"Kenapa?"

"Sayang sekali ia sudah mempunyai kekasih..." Aku terkejut sekaligus sedih dengan keadaanya, ia bahkan sudah menunggu gadis itu bertahun tahun namun apa yg ia dapat pada akhirnya? Rasa sakit, mengetahui orang yg kausukai selama bertahun tahun dan tibatiba ia sudah mempunyai kekasih itu sangat menyakitkan bukan?

"Lalu, apa yg akan kau lakukan sekarang setelah kau mengetahui itu semua?"

"Yah, aku akan tetap mencintainya sampai kapanpun karna ia adalah cinta pertamaku sedari kecil dan takan pernah bisa kulupakan. Aku akan menunggunya sampai kapanpun" Bahkan ia masih setia menunggu gadis itu, jika aku menjadi Niall sudah kutinggalkan orang seperti itu.

"Hmm, jika boleh kutahu siapa nama gadis tersebut?"

"Namanya Cara, Cara Delevingne..."

Cara Delevingne? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu....

------------------

Niall setia bngt yea wkwkwkwk kapan ada orng yg bisa setia sama mimin kaya Niall wkwk *apaansi

Btw buat yg masih pada bingung, itu Kendall emng gainget sama omongan Niall karna kan Niall nyeritainya sebelum Kendall kena Amnesia (back to HARRY STYLES 1) dan itu sengaja aku lupain ingatan Kendall sama Cara yea biar ada gregetnya

Just info: MV Perfect bakalan rilis minggu depan guys. Directioners mana suaranya nih bagi yg exited sama MV nya?

Next chapt 3 ??

-Salsha-

HARRY STYLES 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang