3

34K 1.7K 121
                                    

"Astaga! Lu! Kau sudah minum melebihi 4 botol!" Teriak Kai geram sambil mengambil botol alkohol yang diminum oleh Luhan.

"Hik! A-aku ingin 1 botol lag-Hik!"

"Tidak! Ini yang terakhir! Ayok pulang!" Ucap Kai sambil menarik lengan kecil Luhan. "Sehun-ah, kutaruh uang minuman dimeja." Sambung kai sambil menggeret Luhan keluar dari kedai minuman.

"Ne hyung." Ucap sehun sambil mengambil uang yang diletakan dimeja dan segera melanjutkan bekerjaannya sebagai bartender.

Baru beberapa langkah Kai menyeret Luhan. Luhan tidak sanggup berjalan dan lebih memilih menjatuhkan dirinya dijalanan.

"Cih! Merepotkan sekali bocah ini." Ucap kai sambil menggemblok  badan kecil Luhan dipunggungnya.

"Hik! C-chanyeol.. punggungmu sangat hangat.. Hik!" Racau Luhan sambil menenggelamkan wajahnya dipunggung Kai.

"Hei bocah tengik! Aku Kai bukan Chanyeol." Ucap Kai sambil membenarkan gendongannya.

"Hik! Hik! Chan-yeol.. a-aku merindukan mu..Hik!"

"Hik! K-kau tega sekali dengan ku... Hik!"

"Kau! Kau telah membuang ku setelah kau bertemu dengan namja itu! Hik!"

"K-kau k-ketetlaluan!! Hik! Hik! Aku masih mencintai-mu.. Hik!"

Sepanjang perjalanan, racauan Luhan semakin menjadi-jadi. Kuping Kai sudah tidak tahan lagi mendengar ocehan Luhan tentang namja bernama Chanyeol itu.

Tinggal melewati 2 rumah lagi. Maka kai sudah sampai dirumah Dio, sang tunangannya. Rumah ber cat hitam dan berpagar putih. Itu rumah Dio.

"Yayang Dio! My shusine! Buka pintunya!" Teriak Kai dari luar pagarnya.

"Hmm.." luhan mendesah kecil sambil memeluk erat punggung Kai, sepertinya Luhan sudah tidur.

"Yak! Yayang dio! Buka pintunya cepat!"

"Kai!" Teriak dio yang memunculkan kepalanya di jendela kamarnya yang terletak dilantai atas.

"Yak! Buka pintunya cepat!" Ucap Kai sambil membenarkan gendongannya.

"Ne!" Sahut Dio. Tanpa menunggu lama, pintu terbuka dan menampilkan sesosok namja mungil yang memakai piyama beruangnya.

"Ada apa dengan adik mu?" Tanya Dio sambil membuka pintu pagar dan mempersilakan kai masuk.

"Dia sedang mabuk." Ucap Kai sambil memasuki rumah Dio dan segera menaruh Luhan disofa panjangnya.

"Luhan sedang ada masalah?" Tanya Dio sambil menutup pintu dan berjalan kedapur untuk membuat minuman hangat.

"Chanyeol," ucap Kai, "namja brengsek itu yang telah membuat adik ku begini." Sambung Kai sambil duduk di sofa single.

"Luhan bertemu lagi dengan Chanyeol?" Tanya Dio sambil menaruh 2 cangkir coklat hangat bikinannya tadi.

"Luhan bersikeras untuk menemui Chanyeol. Luhan hanya ingin mendapatkan Chanyeol kembali." Ucap Kai sambil mengambil segelas coklat hangat itu dan meneguknya.

"Memangnya, dulu ada masalah apa antara Luhan dan chanyeol?"

"Kau belum tau? Saat, Luhan dan Chanyeol menjalin hubungan. Chanyeol bertemu dengan Byun Baekhyun lalu Chanyeol meninggalkan Luhan begitu saja." Ucap Kai.

"Aku belum tau," ucap Dio, "Chanyeol meninggalkan Luhan begitu saja?" Tanya Dio.

"Ya, Chanyeol meninggalkan Luhan dengan beralasan bahwa Chanyeol akan belajar diluar negri. Tapi kenyataanya, Chanyeol pindah keluar kota untuk menikahi byun baekhyun."

CHANBAEK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang