Part 2

50.4K 1K 5
                                    

Rusty Curt Aylward
~~~

Author POV

Darrel membalas dengan tatapan acuh, kemudian dia menoleh ke samping Aira, penasaran dengan pria yang memeluk bahu Aira dan kembali sibuk dengan notebook yang ada di hadapannya.

" Hmmm... " jawab Darrel tanpa melihat Aira.

" Jadi itu pria yang kamu sukai A.J ? C'mon , r u kidding ? " tanya Rusty memutar matanya, mendapat wajah Aira yang merona dan tersipu.

" Hah ?! Apakah jelas terlihat di wajahku ?" Balas Aira menyentuh seluruh wajahnya. Tak dapat disembunyikan Aira kalau dia memang menyukai Darrel.

" Apakah kau tak melihat pria tampan di sampingmu ini ? Memang apa lebihnya dia dibanding denganku ?" Kesal Rusty karena sahabatnya ini menyukai pria yang tidak lebih tampan darinya.

Mereka berjalan sambil memilih tempat duduk, kemudian pilihannya jatuh pada sofa yang berdekatan dengan jendela.

" Lebihnya dia, karena dia pendiam dan aku tidak pernah melihatnya bersama slutty girl  seperti yang biasa kau lakukan boy !" Jawab Aira santai sambil menjulurkan lidahnya.

" Lidahmu sungguh menggoda baby, apa ciuman tadi kurang memuaskan ?" Rusty menatap dengan senyum menggoda.

" Don't you dare ! " Sambut mata Aira membulat.

Rusty hanya terkekeh, kemudian pelayan datang untuk menulis pesanan mereka.

" Excuse me, wow Aira ? Kejutan yang menyenangkan. Ingin makan siang ?" Tanya Jason sang pelayan.

Jawab Aira menggangguk dengan senyum manisnya.

" Dan siapakah pria tampan di depanmu ini ?" Tanya Jason lagi mengedipkan matanya ke arah Rusty.

" Oooh my God, really ?! Tak bisakah hari ini tak bertambah buruk lagi." bathin Rusty melihat seorang pelayan pria yang mengedipkan mata ke arahnya bukan ke arah gadis dihadapannya.

" Hahaha, dia ? " Aira menunjuk ke arah Rusty.

" Tanya saja sendiri siapa dia, mungkin dia juga tertarik padamu, Jessy." panggilan akrab Aira untuk Jason karena Jason tidak suka dipanggil namanya, dia lebih suka memberi tau pada Aira cukup panggil Jessy nama kesayangannya.

Jason adalah karyawan Print Room Café, dia teman Aira di café  karena kalau bolos atau minta cuti. Jason yang suka menggantikan pekerjaannya. Walaupun lebih sering bossnya yang menggantinya menjadi cashier. Karena Jason bertugas memesan dan mengantar pesanan customer.

Di café   hanya terdapat lima karyawan, tiga pelayan, chef  dan seorang cashier  Aira. Aira satu-satunya gadis disana. Karena menurut bossnya para gadis hanya membuat kebisingan dan pusing dengan tingkah mereka yang centil dan genit. Tidak dengan Aira, yang membuktikan pada bossnya kalau dia bisa bekerja dengan baik tanpa perlu bergenit ria dengan para customer  pria yang kadang mengganggunya. Walaupun kebanyakan yang datang ke café  rata-rata wanita, karena semua pelayan disini pria kecuali Aira tentunya.

"Baby ....." rengek Rusty dengan tangan memegang Aira.

Aira hanya tertawa melihat kelakuan sahabatnya. Kemudian Rusty berdiri memperkenalkan dirinya.

" Hi, namaku Rusty pacar Aira." celoteh Rusty dengan tangan satunya menutup mulut Aira.

Aira meronta karena kedua tangannya ditahan salah satu tangan kekar Rusty, sedang tangan satunya membungkam mulut Aira.

Who Know's (21+)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz