Chapter # 2

31 5 6
                                    

Sampailah kami di sekolah airways yaaa sekolah yang cukup populer di daerah forks.
Yang membedakan sekolah ku dengan sekolah yang lain adalah seragam, karena biasanyanya sekolah menengah keatas yang lain tidak memiliki seragam tidak buat sekolah ku.
.
.
.
"Newt, tolong lepaskan tanganmu sekarang dari pinggangku please."rengekku.
"Oh ayolah natt jangan seperti itu"jawab newt.
..
.
"Natt boleh aku memohon sesuatu padamu?"mohon newt.sambil masih berjalan menuju papan pengumuman
"Hmmm yaaa maybe, what???"jawabku.
"Please jangan dekat dengan laki2 lain yaaa selain aku"ujar newt.
Aku pun terlonjak kaget lalu aku menjawab "memangnya kenapa? Itukan hakku""oh ayolah natasha kau kan tau aku sangat mencintaimu aku tak mau punya saingan please" ujar newt.
"Hmmm baiklah kau juga janji tapi yaaa"jawabku. Entah setan apa yang merasuki ku hingga aku bisa mengatakan hal gila seperti itu.

Oh god help me now this is false...

"Yasudah ayo kita cari kelas"akupun sedikit berlari sambil menarik tangan newt yang terlihat kegirangan dengan sikapku tadi.
.

Ternyata aku dan newt tidak akan selalu bersama karena ada beberapa bidang studi seperti matematika dan sosial kami tidak bersama. Entah kenapa ada sedikit kesedihan jauh dilubuk hatiku karena aku tidak bisa selalu bersama.
"Haha kita gak bisa bareng tuh di matematika sama sosial"ujarku sambil mengacak2 rambut blonde milik newt.
"Oh ayolah natt jujur saja kalau kau sedih kan ayoo ngakuu hahahha tidak kusangka kau jatuh juga di pelukanku"ucap newt penuh dengan nada kemenangan.
"Huuhh siapa bilang aku malah bersyukur tau weekk"tukasku.
.
.
.
.
.
Aku berdiri di depan gerbang menunggu newt tentunya...
Sebenarnya aku ingin pulang sendiri tapi apa boleh buat newt mengancam akan menciumku jika aku tidak menuruti peemintaannya.
"NEWT!!!" Teriakku sambil melambaikan tangan kananku.
"OH HELLO HONEY. YOU WAITING ME?" Balas newt sungguh menyebalkan anak itu...
Lalu kamipun menaiki mobil sport milik newt. Sebenarnya aku juga punya tapi yahh apa boleh buat dia menyuruhku pergi dengannya.

"Oh iya natt ,setelah aku memikirkan hal ini selama sepanjang sekolah aku ingin mengajukan beberapa permintaan padamu"jelas newt.
"Hmmm apalagi sii"tukasku.
"Jangan galak2 dong dengerin yaa. Nih newt's rule :
1. Natasha kau harus pergi sekolah setiap hari bersamaku dan naik mobilku.
2. Tidak ada orang di sekolah kita yang boleh tau bahwa kita adalah saudara.
3. Kau tidak boleh mendekati lelaki lain selain aku.
Oke tidak"ujar newt.
Saking terkejutnya aku. Sampai aku tak menyadari bahwa mulutku menganga.

"Ehem... sungguh peraturan apa itu gak ahh aku gak mau"tukasku lalu akupin mengalihkan pandanganku ke kaca mobil.
"Kau yakin?? Kau tau kan bahwa aku agak sedikit gila haha oh ayolah natt kan hanya itu saja, aku kan tidak memintamu membayari aku makan atau apapun, kau kan tidak menderita kerugian karena peraturan ini"jawab newt.
"Tidak newt kubilang tidak!"tukasku.
"Kau serius?"ujar newt namun kali ini kata2nya penuh dengan penekanan dam terlihat lebih serius, lalu tiba2 dia menghentikan mobil dan menarik pundakku hingga aku berhadapan dengannya, lalu perlahan dia menghapus jarak diantara kami dan sekarang hidungnya dan hidungku telah bersentuhan.
"Iya.iya newt iya" lalu dia menjauhkan tubuhnya dan langsung menghadap ke jendela sebelahnya.

"Tapi kuperingatkan kau, kita ini saudara newt.saudara, saudara kembar newt, kita gak seharusnya ngelakuin ini. Ini semua salah newt salah."jawabku tak terasa ternyata aku menangis.
Lalu newt menarik kepalaku ke dadanya dan mengelus pelan rambutku.
"Forgive me natt i won't hurt you, aku hanya tidak tau mengapa aku sangat mencintaimu tapi rasa yang kurasakan ini bukan rasa yang wajar kurasa. Aku merasa kita bukanlah saudara natt karena aku tak rela bila itu memang kenyataannya"jawab newt.
"Kau tau newt akupun begitu tapi apalagi yang bisa kita perbuat, sudahlah newt lupakan semua ini" jawabku.
Lalu kamipun melanjutkan perjalan kami.
.
.
.
.
.
#####
Maaf ya kalo jelek dan kalo menurut kalian terlalu cepat klimaksnya, tenang masi banyak klimaks yang gak kalah menegangkannya dari ini. Haha
Happy reading...
Thia is just a story please calm down and don't do this at home okay.... ;)

This is FalseWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu