I Hate Love but I Love You

⏩Two

"First time i saw you, i think i'm fallin love"

Happy reading guys!

🔵🔵🔵

Deva masih berkutat dengan beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan, matanya terus membaca dokumen dokumen penting di hadapannya sesekali ia mengecheck macbook miliknya dan melihat apakah e-mail dari rekan kerjanya sudah masuk.

Drrrt.. Drt..

Smartphone deva berbunyi, ia mengeluarkan smartphonrnya dari saku celananya. Tertera jelas nama sang penelfon di ditu

"Mama?." Ucap deva pelan sambil mengerutkan dahinya

"Halo ma? Ada apa?."
.....
"Iya deva pulang kerumah malam ini."
......
"Iya mama, nanggung bentar lagi deh ya pulangnya."
.....
"Hm, iya deva pulang."
.....
"Sampe ketemu dirumah mom love ya."

Deva mematikan sambungan telfonnya dengan mama, ia mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Dilihatnya jam tangan miliknya yang menunjukan pukul 6sore. Deva mengambil beberapa dokumen yang akan ia bawa ke rumah.

"Viny mana ya? Apa dia udah pulang?." Deva mencari keberadaan sekretarisnya itu

"Ehm, cello!." Panggil deva pada cello salah satu karyawan di perusahaannya

"Iya pak dev? Ada yang bisa saya bantu?." Tanya cello sopan

"Tidak, kemana viny? Apa dia sudah pulang?."

"Iya pak, tadi viny pamit pulang duluan nggak enak badan katanya, ehm maaf pak saya permisi dulu."

"Ya silahkan."

Deva berjalan keluar gedung perusahaannya beberapa karyawan tersenyum dan menyapanya, deva membalas dengan senang hati

"Sore pak dev, wah pulang cepet hari ini ada apa nih pak?." Tanya Yono satpam di perusahaan ini

"Ah iya pak! Kangen keluarga, jadi pulang cepet deh. Saya duluan ya pak." Deva kembali melangkahkan kakinya menuju mobilnya

Deva melajukan mobil Mercedes-Benz SLS AMG Black Series miliknya menembus jalanan ramai ibukota. Deva memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya, disana terlihat mobil papa yang sudah terparkir. Ia melangkahkan kakinya memasuki rumah terlihat yona dan dyo sedang menonton tv berdua.

"Eh jagoan mama pulang cepet." Ucap yona senang

"Kan tadi yang nyuruh deva pulang cepet mama." Jawab deva mendengus kesal

"Ada apa sih pa? Kenapa deva harus pulang kerumah? Kerjaan deva numpuk nih."

"Kamu ingat Alex?." Tanya papa sambil menatap deva, deva memganggukan kepalanya

"Sepupumu itu akan datang malam ini bersama calon istrinya.  Satu minggu lagi mereka akan menikah." Jelas papa, deva menatap malas pada yona karna deva tau jika sebentar lagi mamanya akan mulai mengejeknya

"Dan va? Bagaimana? Apakah kamu tidak ingin seperti alex? Dia saja sudah memiliki pasangan, kamu kapan mau nyusul?."

Binggo!

Deva menghela nafasnya gusar, dan melonggarkan dasinya

"Stop it mom, i dont wanna talk about this." Jawab deva dingin dan segera menaiki tangga menuju kamarnya

"Jam 7 turun makan malam ya sayang." Teriak mama pada deva

"Yes mom." Jawab deva sambil menutup pintu kamarnya.

Deva menuruni tangga dan menuju ruang makan disana sudah ada alex dan calon istrinya

"Woho? Siapa ini? Deva? right? Wah tubuhmu sangat tegap sekali va." Alex memukul lengan deva pelan