Kata yang Tak Tersampaikan

Tanpa judul bagian 1

Ghaida's POV

aku selalu terpana melihat kecantikannya.Dia seperti bidadari maupun Putri Kahyangan.Dia seolah membuat mataku hanya melihat dia dan hanya dia saja.

Namanya '' Veranda ''

.....

Ve's POV

melihatnya dari jauh,hanya itu yang bisa kulakukan.Dia seperti Pangeran Berkuda dalam cerita dongeng.senyum manis nya,tingkah kerennya dan kehangatan wajahnya sangat memikat hatiku.

Namanya '' Faris''

.......

Ghaida's POV

Disini..

Di atap sekolah ini,aku slalu memandang ke arah bangku taman.Tempat ini selalu jadi tempat favoritku,karena dari sinilah aku bisa melihatnya dengan bebas.Dia yang sedang membaca buku dengan tenangnya.terkadang angin meniupi dirinya dan membuatnya harus merapikan poninya.dan itu yang selalu kusuka Darinya.

Tapi,lukisan surga yang sedari tadi kulihat akan langsung berubah jadi gambaran neraka ketika seorang cowok mendekati dirinya.bercanda,tertawa,bahagia bersama.Hatiku terluka dan ia gembira.

........

Ve's POV

Tempat ini selalu menjadi Favoritku.

Atap sekolah yang bisa membuatku bebas memandangnya.Ya,dia akan selalu tidur dibawah rindangnya pohon di taman sekolah.wajah polosnya saat tertidur,seakan membuatku ingin berada di sisinya dan memberikan pahaku sebagai bantal untuknya.tapi khayalan ku akan hilang,saat ada gadis yang mendekatinya.mereka tertawa dan bahagia,sedangkan aku tersiksa dan terluka.

......................

Ghaida's POV

Aku tidak lupa kapan aku benar-benar mencintainya.Di Pentas seni sekolah saat kami berdua baru naik kelas 2.saat itu ia bermain drama dan menjadi seorang putri kerajaan.ia sangat menawan dan cantik dengan pakaian itu.ia bak putri sungguhan yang turun dari langit.aku ingin ia melihatku yang mendukungnya.tetapi bagaimana?

Ia berada di atas panggung bermandikan cahaya.sedangkan aku berada di kegelapan tepat di sebelah lampu yang menyoroti dirinya.aku sangat menikmati pertunjukkannya. semula Good opening,dilanjut best intermediate tapi berubah menjadi worst ending ketika ia,sang putri memeluk sang pangeran berkuda dengan mesranya.

Ingin sekali aku berada di posisi itu,tapi

aku tak berhak.

...................

Ve's POV

Kapan aku benar-benar jatuh cinta dengannya?

Tepatnya saat awal masuk sekolah,

Ketika itu,ia melindungi dari para preman yang ingin menjahatiku.

Ia dengan gagahnya bertarung.

Laksana ksatria yang tengah berjuang.

aku sama sekali tidak bisa melihat wajahnya saat bertarung.ia hanya menunjukkan punggungya.seakan ia ingin mengatakan

''aku akan menjadi malaikat pelindung mu,karena itu jangan melihat ku yang berubah menjadi iblis pembantai untuk musuh-musuhmu''.

Rasa kagum tersebut,berkembang menjadi cinta.ingin sekali kukatakan,tapi urung kulakukan.selalu saja ada gadis yang mendekatinya.Aku selalu membenci saat-saat itu.Aku ingin melarang nya,tapi aku tau aku tak memiliki hak.