1 - I (Just) Met You

894 79 3
                                    

Pelajaran baru saja berakhir sehingga suasana di kelas jadi ramai. Karena sekarang jam istirahat, jumlah murid di kelasku berkurang banyak.

"Ji Yeon-ah, apa yang mau kau lakukan?"

Aku menoleh ke arah temanku yang bertanya tadi. "Molla. Wae?" aku balas bertanya.

"Mau menemaniku ke kelas Kyu Mi?" temanku yang bernama Lee Soo Hyun itu kembali bertanya. Aku mengangguk dan berjalan mengikuti Soo Hyun ke kelas 3-4.

Aku dan Soo Hyun masuk ke kelas 3-4 setelah meminta izin. Kyu Mi tampak duduk di pojok kelas bersama dengan dua orang lainnya. Soo Hyun pun membicarakan sesuatu dengan Kyu Mi. Aku hanya terdiam tak jauh dari mereka sampai Kyu Mi memanggilku.

"Ji Yeon-ah, kamu nggak ada kegiatan di akhir minggu ini, kan?" tanya Choi Eun Si, salah seorang teman sekelasku yang tadi duduk bersama Kyu Mi. Aku hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Kalau begitu, ikut kami jalan-jalan ya?" pinta Kyu Mi.

"Boleh," aku mengangguk mengiyakan. "Ke mana?"

"Ke Myeongdong. Katanya di sana ada pasar malam yang baru dibuka," kali ini Kim Ha Young yang menjawab. Yang lainnya mengangguk-angguk menyetujui dan menatapku, meminta jawaban.

Tanpa perlu waktu yang lama, aku mengangguk dan mereka berempat tersenyum senang.

"Oke. Kita berkumpul di rumahku," ucap Kyu Mi. Yang lain kembali mengangguk. Aku sih, setuju-setuju saja. Lagi pula, rumah Kyu Mi tak terlalu jauh dari rumahku dan aku sudah tau jalan menuju ke rumahnya.

"Jam 5 sore ya. Kalian kutunggu akhir minggu nanti."

*

Hari berlalu begitu cepat dan tak terasa hari ini sudah akhir minggu. Jam menunjukkan pukul 6 sore. Kami berlima sudah ada di pasar malam sejak setengah jam yang lalu. Setelah mengelilingi hampir seluruh sudut pasar malam, kami pun menutuskan untuk berpencar. Aku bersama dengan Soo Hyun, sedangkan Kyu Mi bersama dengan Eun Si dan Ha Young.

Soo Hyun menyeretku ke sana kemari, mendatangi stan-stan maupun toko yang menarik perhatiannya.

"Ji Yeon-ah, ayo ke sana!" aku hanya pasrah saat Soo Hyun kembali menyeretku sambil menunjuk ke arah toko yang menjual pernak-pernik.

Mataku melirik ke arah toko di samping toko yang ditunjuk Soo Hyun tadi. Toko hewan. Dan ada kelinci-kelinci kecil yang dipajang di depannya.

"Aku tunggu di sini saja," tolakku saat Soo Hyun mengajakku masuk ke toko pernak-pernik tadi. Aku sedang malas ke sana. Jadi, Soo Hyun hanya menggumamkan kata 'baiklah' dan masuk sendirian ke toko itu.

Aku mengelus seekor kelinci yang berambut putih cokelat. Karena mungkin ia merasa asing, ia pun berlari menjauhi tanganku dan bergabung dengan teman-temannya yang lain. Aku hanya tertawa kecil melihatnya.

"Ya! Kau yang pakai baju biru!"
Aku menoleh ke arah sumber suara. Ada laki-laki asing yang menarapku. Aku pun menunjuk diriku sendiri dan kulihat ia mengangguk.

"Ne, kau!" pemuda itu -yah, dari segi umur sepertinya ia tak jauh beda denganku. Mungkin hanya beda beberapa tahun- menunjukku dan kembali berteriak. Aku yang masih kebingungan hanya menatap pemuda itu, lalu mengacuhkannya.

Mungkin dia bicara dengan orang lain, batinku.

Tak lama kemudian, lenganku ditarik oleh seseorang. Aku kaget, bahkan tak sempat berkata apapun walaupun hanya untuk bertanya. Setelah beberapa saat, aku baru menyadari kalau orang yang menariku ini adalah pemuda yang tadi berteriak-teriak.

Operational Date [B1A4 - FIN]Where stories live. Discover now