"Apa mah?? NIKAH??" kaget seorang gadis yang bernama Anastasya Prilly Shofie Juliet ini saat diberi tau kalau dirinya akan di jodohkan dengan keluarga Bryant
"Iya" ucap wanita paruh baya sambil menganggukkan kepalanya mantap
"No..no..no..Prilly gak mau mah,Prilly kan masih SMA,emangnya ini jaman Siti Nurbaya apa" bantah gadis itu
"Kamu kan bentar lagi lulusan sayang,jadi nikahnya setelah kamu lulusan" jelas wanita paruh baya itu
"Tapi mah,Prillykan juga mau kuliah,mau kerja,pokoknya Prilly gak mau nikah" tolak Prilly
"Kamu mau jadi anak durhaka gak mau nurutin orang tua" ancam papah Prilly
"Ya engak sih" ucap Prilly
"Makanya kamu harus mau papah jodohin sama keluarga Bryant,ini demi perusahaan papah" ucap papa Prilly
"Emangnya perusahaan papa kenapa? perasaan gak papa tuh" tanya Prilly
"Perusahaan papah hampir bangrut,tapi untung aja ada perusahaan Bryant yang mau nolong perusahaan papah" jelas papa Prilly
"Gimana? kamu mau kan di jodohin sama keluarga Bryant?" tanya mama Prilly memohon agar Prilly mau di jodohin
"Iya deh mah tapi ini terpakasa" ucap Prilly lesu dan beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya
Mama dan papa Prilly menatap punggung Prilly yang senakin jauh,senyum terukir di bibir ke dua orang tua Prilly ini,karena akhirnya anaknya mau di jodohkan dengan keluarga Bryant
~~~~~~~~
"Apa pah Nikah??" kaget seorang Pria tampan ini yang bernama Muhammad Ali Bryant Romeo,Setelah di beri tahu kalau dirinya akan di jodohkan dengan keluarga Rizal
"Iya" ucap papa Ali sambil menganggukkan kepalanya
"Tapi pah kenapa sih gak Kaia aja yang di jodohin" ucap Ali
"Gak bisa,anak Keluarga Rizal itu perempuan lagi pula umurnya sama kayak kamu" jelas papa Ali
"Gak pokoknya Ali gak mau nikah" tolak Ali
"Oke,kalau kamu gk mau nikah saama keluarga Rizal,papa akan sita semua fasilitas yang papa betikan ke kamu" ancam papa Ali
"Yah kok gitu sih pah" ucap Ali
"Kalau kamu gak mau fasilitas kanu papa sita kamu harus mau papa jodohin dengan keluarga Rizal" ucap papa Ali
"Iya iya Ali mau tapi terpaksa" ucap ucap Ali lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar
Papa Ali hanya mengeleng gelengkan kepala melihat tingkah laku anaknya itu
Hay maaf ya kalau gaje cerita ini udah pernah di shear di Faccebook jadi jangan heran kalau pernah baca,semoga suka :)
