Chasing Mr.Ticket - 1

Start from the beginning
                                    

"mas!!" kataku sambil narik narik jaketnya.

"hhee??? Ngapain disini??" tanyanya terkejut sambil clingak clinguk sana - sini. Mungkin masnya bingung aku datang dari mana.

"mas, aku butuh tiket warm bodies" kataku memelas.

"lha urusannya apa sama aku??" kata masnya bingung.

"kan masnya punya tiketnya, aku beli deh" kataku lagi sambil narik narik lengan jaketnya.

"eehhh.. aku bukan calo tiket dek" katanya bingung.

Yee.. masnya aneh. Aku juga gak pernah bilang kalau dia calo tiket. Dan napa masih manggil aku 'dek' sih?? emang tampangku kayak adek - adek apa?? Rese ah!!

"Tan!! Loe disini ternyata. Gue nyari loe di toko buku tadi" kata seorang cowok yang tiba - tiba datang sambil memukul pelan pundak si masnya.

Ohh.. ternyata masnya namanya 'tan'. 'Tan' itu kira - kira kepanjangan dari apa ya?? Tan?? Tan-nia?? Ah itu kan nama cewek! Tan-i?? yee.. itu kan pekerjaan, masak mas tani? Haha. Apa se-Tan?? Haha.. tambah gak mungkin lagi. ihh... apaan coba sih yang aku pikirin?? Labil banget!!

Ehh.. btw mas nya tadi mana?? Kok ilang?? Sumpah!! Masnya udah gak ada disini!!

Kemudian aku mulai panik nyari mas 'Tan' tadi muter - muter di bagian pakaian cowok. Tapi sampai sekarang masnya tetep gak ketemu. Harusnya kan mudah nyari mas - mas ganteng itu!! Apakah tadi aku udah bilang masnya ganteng?? Baiklah, masnya memang ganteng dan sumpah kelihat keren banget kayak anak super gaul tanpa embel - embel alay. Tapi itu gak penting! Sekarang yang penting itu, masnya tadi mana????????? Kalau masnya ilang, tiketku juga ilang!! Gak boleh!!

Dan sampai pada akhirnya aku nyerah nyariin masnya. Ini adalah kali pertama aku mengejar mas - mas gek jelas kayak orang gila begini. Sumpah, rasanya kilangan mas tadi itu kayak kilangan separuh nyawaku. Hha?? Kenapa jadi lebay begini sih!! dia juga bukan gilang pacarku sayang!! Tapi dia punya tiketnya T.T . Aha!! Apa aku pergi pak satpam ya?? terus bilang kalau temenku ilang dan suruh nyiarin soal orang hilang di mall ini?? Tapi aku aja gak tau namanya. Ahh.. tuhan tolonglah hambamu ini. Hiks..

Setelah dengan tidak sengaja menengok kearah kananku aku melihat seseorang yang sedari tadi aku cari. Sekarang masnya tadi sedang ngantri dikasir dengan tampang bosen karena antrian yang lumayan panjang. Tuhann, terimakasihh!! Aku tahu engkau memang ada. Dan ini adalah pertama kalinya aku merasakan kebahagian setelah sekian jam menderita dengan kehabisan tiket Warm Bodies.

"mmaaaasss!!!!" teriakku padanya yang sedang berada di tengah - tengah antrian. Dan semua orang memandangku dengan tampang bingung kayak melihat tarzan di hutan. Termasuk si masnya. Tapi bodo' amat, yang penting tiketku di depan mata.

Setelah itu aku berjalan menghampirinya yang sedang menutup muka karena malu oleh kelakuanku tadi.

"mas!!" kataku lagi sambil narik tangannya yang sedang menutup separuh mukanya. Iihhh.. masnya beneran rese!!

"apaan sih" bisiknya padaku dan berlagak tidak mengenalku. Iihh, masnya yang apaan!!

" mas!! Tiket!!" kataku juga sambil berbisik. Nah loh?? Napa aku juga ikutan bisik - bisik sih?? kalau gini kan kita malah kayak sedang bertransaksi narkoba.

"aku gak jualan tiket!!" katanya dengan muka sedikit sebal. Dan setelah si masnya bayar barang blanjaannya dia langsung nylonong aja ninggalin aku yang tadi berdiri disebelahnya.

"heii mas!!" panggilku. Namun mas nya pura - pura gak dengar sambil buru - buru pergi.

Terus dikiranya kalau masnya pergi gitu aja, akunya gak bisa ngejar gitu?? Sampai keujung duniapun aku kejar kamu mas demi dua tiket itu!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 12, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Chasing Mr. TicketWhere stories live. Discover now