01

68.8K 1.1K 5
                                    

Hari ini hari dimana ada CEO baru di perusahaanku, katanya dia anak dari CEO yang lama pak Tanu huaa padahal dia orang yang baik banget gk rela gue dia digantikan oleh anaknya selama gue menjabat jadi sekertarisnya dia disiplin tapi murah hati dan istrinya juga baik banget sama gue bahkan deket karena yang gue tau dari nyokap kalo pak tanu itu rekan bisnis bokap gue dan istrinya renata itu teman arisan nyokap haha dunia itu sempit kenapa aku bisa tau kalau mereka rekan bisnis dan teman arisan bonyok gue nanti deh gue ceritain ceritanya panjang sekali hehe. Sebenernya aku bisa saja bekerja di perusahaan bokap, dia selalu memaksaku untuk bekerja di perusahaannya seperti kedua kakakku yang lain mereka di letakan di cabang perusahaan punya bokap.

Well, gue belum cerita ke kalian tentang keluarga gue.Nama gue Maureen Agatha Suhartanto gue anak ke 3 dari 3 bersaudara gue anak perempuan sendiri diantara mereka, kakak gue yang paling ganteng, pinter dan perfect kata temen-temen gue namanya Marcello Alexan Suhartanto well kakak gue yang ini sekarang udah nanganin kantor cabang bokap dan dia udah nikah seminggu yang lalu. Wohooo... dan yang terakhir ganteng sih tapi sifatnya nyebelin 'BANGET' dan yang 'BANYAK' penggemarnya itu namanya Marcellino Alendro Suhartanto kakak gue yang kedua sekarang ini juga megang perusahaan bokap di daerah bagian utarahahaha. Kami bertiga anak dari Mario Aurelinus Suhartanto dan Zlatika Martha Suhartanto well, mereka itu masih keliatan muda banget karena mereka nikah muda katanya dijodohin gitu tapi akhirnya cinta gitu katanya. Bokap gue orang kaya ke-lima di surabaya tapi gue mau hidup sederhana karena gue bosen sama yang namanya 'penjilat' huekk.

"Dina, apakah persiapan untuk penyambutan CEO kita sudah siap?" Tanyaku

"Sudah bu, beberapa tamu sudah datang di sini" jawab dina

"Baiklah jika ada yang kurang hubungi Stefani ok?" Jawabku, well stefani adalah asisten pribadiku yg udh mengabdi selama 8tahun di keluargaku dia adalah anak dari asisten bokap.

"Siap bu!" Jawabnya

Setelah dina pergi gue langsung nelpon stefani..

"Hallo bu? Ada yang bisa saya bantu?" Kata stefani dari sebrang
"Hallo, tidak saya ingin bilang jika dina butuh bantuan tolong bantu dia dan jika ada yang mencari saya bilang saya berada di coffshop depan dan kalau ada perlu silahkam telepon saya saja" jawabku santai sambi berjalan menuju ruangan sahabat-sahabatku

"Baiklah bu, apakah ada lagi?" Jawab stefani

"Tidak terima kasih itu saja!"

Langsung gue matikan telponnya saat sampai di depan ruangan sahabat-sahabatku ini

"Sya, lin, ayo ke coffshop depan ngantuk gue" kataku memelas

"Ayo" jawab mereka kompak yuhuu

Sekitar 5menit kami berjalan kami pun sampai di depan coffshop ini

"Selamat siang adakah yang bisa saya bantu" kata waiters yang skg berada di depan kita

"Saya mau memesan vanilla latenya ya mbak" kataku

"Saya juga cappucino saja satu dan cake rasa green tea" kata nasya

"Saya vanilaa latte pakek caramel dan 2muffin blueberry" kata velina

"Baiklah, 2 vanila late yang 1 pakai caramel dan 1 cappucino dan 2muffin blueberry dan 1 cake grean tea ada lagi?"kata sang waiters

"Tidak nanti jika ada lagi kami panggil" kata velina

Setelah waiters tersebut pergi gue dan temen gue ngobrol sambil nunggu 3 org sahabat kami yang lain

"Eh denger2 ceo kita itu guanteng boleh lah gue gebet" kata nasya penuh semangat

"Yee gue bilangin mario mampus deh lo" kata gue sambil njotor jidatnya huahaha

"Ye jangan dong gue lagi tengkar nih malah nambah masalah dong" jawabnya meringis

"Bi--" omongan gue terputus

"Biarin sukur deh tengkar makanya matanya tuh di jaga" kata seseorang di belakang gue sambil ada suara ketawa

Gue dan yang lain ndongak dan ngeliat 3 ibu ibu. Dan yang ngomong tadi itu si keza istri dari kakak gue pertama alias ipar gue sialan deh. Dan 2 orang yang ketawa si velisa kembaran velina yang udah nikah dan sekarang lagi hamil anak ke 2bro! Velina aja masih pacaran haha masa kalah sama kembarannya Dan 1 lagi itu fei yang udah nikah juga sih sama temen waktu sma kita dulu dia sering sakit hati gara-gara si cowok sialan yang sekarang jadi suami sahabat gue ini sebenernya gak rela tapi yaudalah yang penting dia bahagia haha happy ending banget kisah mereka, iri gue. Huh

"Sialan lo lo pada sebel nih gue" kata nasya disambut oleh tawa dari kita semua! Hahaha

"Eh sudah, lihat tuh disana ada orang tampan" kataa velin menujuk kearah depan pintu

"Eh iya gebet aja yuk" kata nasya santai

"Njirr barusan lo bilang jgn nambah masalah elonya sendiri malah kayak gitu" cibir keza

"Eh tha liat tuh disana" kata fei

"Males deh" kata gue yang masih fokus pada hape gue

"Ye jomblo mainnya handphone terus ya begitulah" kata velis

"Berisik lo ini lebih penting drpada cowok" cibir gue

"Terserah lo deh" kata velin sambil menyeruput minumannya

"Eh mending balik deh, dina bilang CEO baru kita 30 menit lagi dateng" kata gue sambil menghabiskan minuman gue

"Yah gue kan baru dateng" kata fei memelas

"Besok deh kita jalan besok gue plg sore jam 3an gitu" kata gue

"Sip deh" mereka mengacungkan jempol

Setelah dari coffshop kami ber3 menuju kantor dan gue langsung ngacir ke toilet haha biasa panggilan alam

"Gue toilet dulu deh" kataku sambil berlari meninggalkan mereka

Setelah gue menuntaskan panggilan alam gue keluar pintu dan berjalan menuju lift dan ...

'BRUKKKK'

Gue hampir terjatuh kalo tidak ada tangan kekar ini. Tunggu... Tangan kekar? Gue langsung mendongak dan melihat pemandangan indah dewa yunani ini Tampan satu kata yang terlintas di pikiran gue.

"Udah puas mandangin gue hem?" Katanya sambil menyeringa

"Cih, pede amat deh lo" kata gue langsung berdiri

"Ye kenyataan kan, lo gk mau minta maaf nabrak gue udah baik gue bantu tadi" jawabnya pede sekaleh...

"Cih, yayaya gue salah gue minta maaf kay urusan kita udah selesai sekarng minggir" kata gue langsung ngacir ke dalam lift tapi ada tangan yang nyekal pergelangan tangan gue

"Apa lagi sih" kata gue sambil ndongak lihat muka tampan eh nyebelin maksud gue

"Lo harus traktir gue buat permintaan maaf lo gue terima" katanya sok cool kere apa nih orang kagak bisa bayar sendiri hah kagak punya duit blg aja deh gausah sok-sokan mnta di traktir segalah huh.

"Ya trserah lo aja mau maafin gue apa gak skg gue mau pergi ada yg lebih penting" kata gue langsung lari ke dalam lift

"Lo masih utang sama guee" teriak si cowok nyebelin sambil tertawa itu yang masih terdengar huh.

Nyebelin. Jangan sampai ketemu tuh orang lagi.

------------------

Gimana? Ini cerita pertama gue maaf ya absrud, ini ceritanya dari judul yang pertama gue buat 'AGATHA' dan cerita pertama gue itu mau gue hapus jadi gue buat cerita yang tujuannya sama tapi beda jalan.

Ini cerita pertama gue maaf kalo jelek, makanya aku butuh comment kalian supaya lebih baik ohya jangan lupa di baca dan di vote yang banyak suruh teman kalian baca juga thankyou

Maaf juga banyak typo bertebaran ya hehe

Love,

Christine (nama samaran haha)

CEOku, SuamikuWhere stories live. Discover now