Aku terduduk di sebuah bangku panjang dengan tangan kananku yang memegang sendok berisi kuah bakso. Kuah bakso hangat di senja hari masih saja menemani kesendirianku.
"Kailtyn!"
Sapaan hangat mereka menggetarkan gendang telingaku, sahabat lama yang entah mengapa sekarang seakan menjadi orang yang tidak mengenaliku.
Jauh dari sahabat lamaku yang barusaja tersenyum singkat dan kembali melangkah pergi, ada seorang lelaki disana.
Lelaki dengan jam tangan hitam yang selalu melingkar di pergelangan tangannya, mata yang selalu menatap sekitarnya dengan rasa cueknya. Lelaki yang sedang duduk tak jauh dari tempat aku berada saat ini.
Lelaki yang sangat aku idamkan.
-kn
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Teen FictionJika cinta harus memiliki, lalu bagaimana dengan jatuh cinta dalam diam? [ C O M P L E T E D ] -kn
