Posesif Boy

1

"Ma, mamah sudah kasih tau icha kan kalau aku sakit?"
"Iyah aa mamah sudah kasih tau, dia tadi sangat khawatir sama kamu." jawab seorang wanita paruh baya kepada anaknya dengan lembut.
"Tinggl tunggu dalam hitungan ke 10 dia pasti menelfonmu,"
"Hehehe iyah satu dua tiga em" suara dering telfon menghentikan hitungan
"Hahaha sepertinya lebih cepat dari dugaan " tawa diaz menggema diruang vvip rumah sakit.
"Hallo honey, jgn terlalu khawatir aku baik-baik saja, cupcupcup" diaz tau gadis diseberang sana sedang menangis sesenggukan.
"Kamu jahat awas ajah kamu sampe ninggalin aku. Huahhhh" tangis gadis itu semakin pecah
"Udah ah jgn nangis jelek tau, klau kamu tetep nangis aku bakal tambah sakit, kamu mengerti kan sayang skrng jgn nangis lagi yah" seru diaz pelan sambil merangkul gadis pujaannya.

------------------------

"Eh cha kamu kenapa matanya sembab gitu?"
"Di.. diaz dirawat lagi mam." jawab icha terbata-bata
"Terus gimana keadaannya?"muka bayi penasaran(plak author konslet)
" dia sudah sadar sih tapi tetap ajah aku takut dia kenapa-kenapa"
"Oh ya udah kamu tenang yah"seru imam menenangkan icha yang masih kalut.

------------------

Iche POV

Hadiasa Nur Fattah, laki2 tampan, cool, smart yang sudah mengalihkan duniaku ketika di bandung wajahnya yang angkuh mengisyaratkan bahwa dirinya adalah lelaki kuat yang sangat mempesona.

" hei lepaskan tanganmu ini!" bentak icha pada laki2 yang menahannya.
"Tolongin gue," pria itu meminta tolong sambil meringis menahan sakit pada dadanya.
"Eh iyah ayo masuk ke kamarku."seru icha sambil memapah pria asing tersebut kedalam kamar hotelnya.
" tolong ambilkan obat ditasku dan air mineral" pinta pria tersebut.
"Ini!" seru icha memberikan obat.
"Bisakah kau telfon ibuku."pria tersebut mengulurkan hp i phone nya
" iyah" jawab icha mengambil hp tersebut.
"Ibumu bilang beliau akan segera kemari kau istirahatlah dulu." seru iche setelah menghubungi ibu dr pria tersebut.
"Hai namaku Hadiasa nur fattah panggil ajah aku diaz aku anak osn fisika dari bandung kota" diaz mengulurkan tangannya.
"Aku icha kusilawati anak osn ekonomi kontingan dr kab cirebon" jawab icha sembari mengulurkan tangannya dan tersenyum ramah.
"Makasih sudah mau menolongku" ucapnya penuh senyum yang mengembang.
" aku kira kamu orang yg sombong dan angkuh heheh" ucap icha cengar cengir.
"Dari mana kamu tau aku seperti itu bahkan kita saja baru berkenalan sekarang", ucap diaz santai
" aku sering menunggu arif temanku yg ank fisika diluar kelas kalian. Aku pikir kamu orang yg angkuh krn dengan mudah kamu menjawab soal dan kata2mu setelah itu seperti menghina dosen sehingga dosen tersebut pergi meninggalkan kelas krn ulahmu." jelas icha panjang lebar
"Hahaha oh yg itu!memang dianya(dosen) ajah yg baper" jawab diaz tertawa tenang.
"Ih kamu tuh" seru icha mengerucutkan bibir tipisnya.
"Jgn cemberut seperti itu. Lu jelek klo cemberut" seru diaz.
"Sayangggg kamu nggak papakan?" tiba2 wanita paruh baya muncul di ambang pintu kamar hotelku
"Iyah mah aku nggak papa" seru diaz menenangkan ibunya
"Eh makasih yah cantik kamu sudah mau menolong anak tante"
"Iyah tante " jawab icha sembari menggaruk2 rambutnya yg tak gatal karena salting dipanggil cantik(huahh siapa sih yang gak salting dipanggil cantik author juga mau kaliii*pletak)

"Sudah yuk sayang mama antar kamu ke kamarmu" ajak wanita tersebut sambil memapah diaz berdiri
"Makasih yah cha, see you next time ok"
"Oh yah cup sekali lagi makasih" diaz mencium pipi icha
"Heh oh yah" jawab icha terbata2 menyembunyikan muka merah jambunya bagai tersengat aliran listrik
"Hehehh daaaa"

--------

Icha POV

Cup...
Ah gila gue masih keinget ajh ciuman pertama gue huahhh padahal itu cuma dipipi tp berdampak bgt sih sama kejiwaan gue iniiiii gue mau marah sama diaz tp gue juga seneng.

"Njir huahhhh knp masih kebayang2 ajah sihh" geram gue frustasi
"Kenapa lu cha kaya orang gila aje ngomong sendiri?" tanya arif
"Hm ga pp kok, eh ayo rif kayanya pihak dari dinas pendidikan udah jemput kita deh" ajak gue alihin pembicaraan bisa2 keceplosan nih gue.

Diaz POV

Gilaaaaaa knp sih gue mendadak nyosor tuh cewek untung dia masih cengo pas habis gue cium klo ga masih cengo bisa ditabok gue dan blm lagi ada nyokap diluar kamar.