Kalau saja Alyssa punya kekuatan ajaib dan bisa menghilang, maka Alyssa akan menghilang sekarang. Tidak peduli ke jaman dinasti lampu atau ke masa prasejarah sekalian, dikejar dinosaurus pemakan daging terlihat lebih menyenangkan ketimbang situasinya saat ini.
Dion, pria yang beberapa malam lalu tidur dengannya kini tengah berlutut menyodorkan cincin diiringi tepuk tangan dan sorakan bahagia. Adegan yang indah kalau saja Alyssa yang berdiri di hadapan Dion, bukan Larisa.
Alyssa mentertawakan khayalannya barusan, ia berdiri di hadapan Dion? Di depan umum? Kalau saja hubungannya dan Dion berada di tahap yang berbeda dengan hubungan Dion dan Larisa. Buktinya Dion hanya menghubungi dirinya di tengah malam kala Larisa sudah tertidur, Dion hanya menemui Alyssa di bar atau kamar hotel tanpa pernah berniat mengantarkannya pulang atau bertanya kondisinya setelah semalaman beradu keringat di atas ranjang.
Terlihat Larisa menganggukkan kepala dan Dion memasangkan cincin ke jari Larisa yang tersenyum lebar.
"Dek, akhirnya aku dilamar." Larisa berseru riang sambil memamerkan cincinnya, wanita itu berlari ke kerumunan dan memeluk wanita lain dengan penuh haru.
Ketololan Alyssa yang berikutnya, ia lah wanita yang dipeluk Larisa.
Sabtu 8 November
155
YOU ARE READING
I'm ok, you're ok, but we're not.
RomanceAlyssa, remaja tanggung yang baru patah hati bertemu dengan Alfian Pradipta. Laki-laki matang yang membuatnya terpesona. Keduanya mencoba saling menyembuhkan hingga tenggat waktu itu datang dan mereka dihadapkan pilihan. Sanggupkah mereka menemukan...
