prolog ;

491 61 4
                                        

...

Park Sunghoon, Enigma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Park Sunghoon, Enigma.

Park Sunghoon, Enigma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Heeseung, Alpha.


.

.

.

Ada masa-masa dalam hidup yang tak pernah benar-benar hilang.

Masa di mana seseorang berharap bisa memutar waktu bukan untuk memperbaikinya, melainkan untuk menghapusnya sepenuhnya.

Bagi Lee Heeseung, masa itu bernama Park Sunghoon.

Delapan tahun telah berlalu sejak nama itu terakhir kali ia ucapkan.

Delapan tahun sejak ia memutuskan untuk melupakan, meski setiap upaya hanya menimbulkan rasa perih yang sama.

Kini, kehidupannya berjalan sederhana.

Ia bukan lagi remaja yang hidup dari ego dan kesenangan sesaat. Ia hanya pria dewasa yang berusaha bertahan hidup, dengan satu hal yang masih membuatnya terus bernapas-Juhoon, anak kecil yang selalu memanggilnya dengan sebutan 'moma'

Juhoon tidak tahu apa pun tentang masa lalu momanya. Ia hanya tahu bahwa mereka berdua saling melengkapi, satu sama lain menjadi rumah ketika dunia terasa terlalu asing.

Namun, ada rahasia yang terus disembunyikan Heeseung di balik setiap senyum kecilnya.

Rahasia tentang siapa ayah dari anak itu sebenarnya, dan bagaimana sesuatu yang seharusnya mustahil untuk seorang alpha yang bisa mengandung dan itu menjadi kenyataan yang ia jalani setiap hari.

Hari itu, langit terlihat pucat ketika Heeseung jatuh pingsan di tempat kerjanya. Tubuhnya kelelahan, pikirannya terlalu penuh, dan untuk sesaat, dunia seolah berhenti. Ketika ia tersadar di ruang rumah sakit, aroma antiseptik membuatnya mual. Ia benci tempat itu. Terlalu banyak kenangan yang mengikatnya pada masa lalu yang tak ingin ia sentuh lagi.

Di sisi lain koridor yang sama, Park Sunghoon berdiri dengan wajah dingin, menunggu ayahnya yang tengah menjalani pemeriksaan. Satu-satunya hal yang terdengar di antara mereka hanyalah suara detak jam dinding dan keluhan ringan ayahnya.

"Sudah saatnya kau memikirkan pernikahan, Sunghoon. Ayah ingin menggendong cucu sebelum menua," ucap pria tua itu dengan nada separuh bercanda.

Sunghoon tidak menjawab. Ia hanya mengalihkan pandangan, seolah menghindari kenyataan yang tak ingin dibicarakan.

Namun, sesuatu menghentikan langkahnya ketika dari kejauhan, ia melihat seorang anak kecil berlari di koridor. wajahnya cerah, matanya tajam, dan senyumnya... entah mengapa terasa terlalu familiar dengan seseorang.

Anak itu menabrak kaki Sunghoon tanpa sengaja.

"Maaf, Paman!" katanya dengan sopan, sebelum berlari kembali ke arah seorang pria di ujung lorong yang tengah duduk dengan infus di tangannya.

Saat pandangan Sunghoon mengikuti bocah itu, dadanya terasa sesak. Ada sesuatu yang begitu aneh dalam perasaan itu campuran antara rindu dan amarah yang sudah lama ia kubur. Ia mengenali siluet tubuh pria itu, bahkan dari jarak sejauh itu. Cara bahunya turun, cara jemarinya memegang kepala anak kecil itu dengan lembut... semuanya begitu akrab.

Nama yang sudah bertahun-tahun ia hindari, tiba-tiba kembali menggema di pikirannya.

"Lee Heeseung."

Sunghoon menegakkan tubuhnya, pandangannya membeku. Ia tak bergerak, hanya menatap tanpa suara. Dunia di sekelilingnya terasa kabur, seperti waktu menolak berputar.

Setelah delapan tahun, tanpa rencana, tanpa pemberitahuan, dan tanpa permintaan maaf dan takdir begitu kejam mempertemukan mereka lagi.

Namun kali ini, sesuatu terasa berbeda.

Bukan lagi dua remaja yang saling main main, menantang di bawah ego dan amarah.

Yang tersisa hanyalah dua orang dewasa, dengan luka yang belum pernah benar-benar sembuh.

Dan di antara mereka berdiri seorang anak kecil bernama Juhoon, dia penanda bisu dari masa lalu mereka yang tak mungkin bisa dihapus di antara keduanya.






______________________________________________

Hii welcome to my another stories guyss.

Gue lagi kecintaan banget ngeliat hoonseung dan heeseung centil berkeliaran di tiktok gue dua hari ini, apalagi juhoon dari cortis he actually looks like son of sunghoon deym.

Di book ini gue mau jadiin juhoon dan sunghoon keluarga, ++++ heeseung.

So, sorry-malah buat book baru padahal yang lain numpuk. Wkwkkw ntahlah tapi gue yakin bisa selesaiin semua lagian di story yang hoonseung ini cerita lama yang udah gue draft jadi kemungkinan gue bakal update lebih banyak juga.

Lagian sih banyak imajinasi gue jadinya ga bisa fokus sama 1 cerita...

So enjoy to my new stories of hoonseung guyss ʕ⁠'ᵔ⁠ᴥᵔ⁠'⁠ʔ ♡

MY PRETTY ENIGMA. (Hoonseung) Where stories live. Discover now