" iihhhb , gak asik banget sihh kamu tuh!!! Ucap aza cemberut , bukanya marah justru harriz tambah gemazz melihat sang kekasih merajuk

Harriz menangkup kedua wajah aza , meniup pelan wajah nya, hingga aza sedikir sadar dan menatap wajah harriz yang sudah begitu dekat dengan wajah nya , meski sudah lama menjalin hubungan , debaran jantung mereka masih sama seperti awal mereka pacaran

"Berhenti memasang wajah sepeti itu baby, atau aku akan menerkam mu disini sekarang juga!! Dengan nada harriz penuh peringatan

Aza yang mendengar itu hanya bisa meneguk silvanya, sebab jika sudah seperti ini aura dominan harriz sudah keluar dan aza tau dia tidak akan bisa menguasai dirinya dengan benar, jika harriz dalam mode seperti ini

Aza memalingkan wajahnya dari harriz membuang nafas yang tertahan sejak tadi.
"Ya Tuhan gak sehat banget buat jantung tatapan laki2 satu ini" gumam aza dalam hati

Harriz tersenyum puas melihat wajah gugup aza,

Malam semakin larut , karena aza sudah terlalu mabuk ,tidak mungkin harizz mengantarnya dalam keadaan seperti itu bisa bisa kepalanya di penggal mama mayang, maka dari itu harizz memutuskan memesan kamar saja disini sebab dia juga tidak mungkin menyetir dalam keadaan mabuk jika membawa aza ke apartemant nya .

"Bisa kah saya pesan kamar 1  , yang di atas! Pinta harrizz pada seorang pelayan

"Baik tuan, ini kuncinya! Pelayan itupun menyerahkan kunci kepada harrizz , dengan sigap harrizz menggendong aza memasuki lip menuju kamar yang dia pesan tadi

Tanpa dia sadari , dia telah di perhatikan cantika sejak memesan kamar tadi, cantika tersenyum jahat memikirkan cara licik agar hubungan aza dan harriz hancur .

Harriz dan aza sudah tiba di kamar yang dia pesan tadi, kamar nya luas dan nyaman cukup untuk mereka berdua tidur tenang, tidak lupa dia mengirimkan pesan pada mama aza untuk meminta ijin aza bermalam di tempat sahabat nya flavio, ya harrizz menjual nama teman aza tersebut karena ibunya aza sangat percaya padanya.

"Uuhhhmmmm, sayangg!!! Rengek aza sambil mengucek mata nya

"Ya , sayang kamu bangun!! Harrizz membelai rambut aza sambil memperhatikan wajah aza yang terlihat berantakan , tapi dimatanya itu sangat sexsi , wajah polos aza , gaun yang sekarang aza kenakan semuanya sempurna, gaun nya sangat pas memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan tali sejari yang melingkar di bahunya memperlihat kan bagian dada dan bahu aza yang putih menggoda ,gaun nya tidak terlalu pendek tapi cukup untuk memperlihatkan paha aza yang putih mulus, memperhatikan itu harriz meneguk silvanya ,sadar bahwa sekarang hanya mereka berdua di dalam kamar itu , tanpa gangguan siapapun , iman siapa yang tidak tergoda dengan situasi seperti ini, setan setan di kamar itu se akan2 berbisik di telinga harriz untuk mencicipi barang bagus yang sekarang ada di depan matanya ini,

"Kita dimana? Tanya aza memperhatikan tempat yang seakan asing baginya

"Aku menyewa kamar untuk kita bermalam malam ini, tidak mungkin aku mengantarmu dengan keadaan seperti ini kan, atau kalau tidak kepala ku akan di penggal ibu mu! Ucap harriz

"Uhmmm, benar juga, kalo begitu berati hanya kita berdua ya di kamar ini, emmm sayang!! Aza mengusap pelan paha harrizz, susah payah harriz menahan hasrat untuk segera melahap kekasih nya itu malam ini

"Kenapa aza? Tanya harriz susah payah

"Kita sudah lulus kan ! Ucap aza dengan nada lembut , dengan tangan yang masih mengusap usap paha harriz

"Iya aza kenapa memang!! Tanya harriz pelan , menekan bagian bawah celana nya dengan keras , karena sekarang sesuatu di sana telah bangun dan berdiri kokoh , siap untuk bermain seperti nya

"Ayo kita lakukan !! Pinta aza penuh permohonan , seperti nya karena terlalu mabuk , sesuatu dalam diri aza membuat nya menjadi wanita nakal malam ini, dia dan harriz memang telah lama pacaran tapi belum pernah benar2 melakukan nya , karena harriz ingin melakukan itu saat mereka benar benar sah menjadi suami istri , sebab itu harriz ingin cepat menikahi aza, selain karena mencintainya harriz juga sudah tidak tahan ingin mencicipi tubuh kekasihnya itu .aza sering menggoda harriz untuk melakukan hal tersebut tapi harriz mati2 an menolak nya karena tidak ingin menghancurkan gadis nya itu, tapi malam ini dia sangat kewalahan selain karena aza begitu menggoda malam ini, mereka berdua sekarang dalam pengaruh alkohol , tentu itu menjadi pemicu besar memancing gairah mereka berdua malam ini

"Aza aku udah janji sama kamu kan, bahwa kita akan melakukan ini saat kita berdua telah menikah!! Tolak harriz halus

" sayang itu sangat lama, lagi pula tidak apa2 kan kita melakukan nya duluan toh orang2 juga melakukan nya, aku percaya padamu bahwa kamu akan menikahi ku nanti iya kan, lagi pula kedua orang tua kita sudah setuju dengan itu , lalu apa yang menghalangi mu sayang, ayo lahh kita nikmati malam ini!! Aza terus mengelus paha harriz lambat laun tangan nya mulai naik ke atas , kebagian benteng pertahanan harrizz yang bisa saja roboh malam ini juga

Harriz mulai merasa gelisah tenggorokan nya mulai terasa kering , dia haus benar benar haus , dia benar2 ingin di puaskan malam ini, dia merasa omongan aza barusan ada benarnya juga , lagi pula dia akan menikahi gadis ini nanti , persetan dengan nanti, masa bodoh harriz sudah benar2 tidak tahan .





Ini adalah cerita pertama aku tentang harqeel guys, semoga bagus dan layak di baca oleh kalian ya , untuk kelanjutan nya akan aku up kalo benar benar rame nih , dan mohon maaf jika ada kesalahan dan typo pada tulisan . Minta vote dan komen nya kalo emang mau di lanjut ya ...

See you pada part selanjutnya >>>>>>>>

Red StringМесто, где живут истории. Откройте их для себя