MODEL's favorit

•prolog•

abaikan typo dan kalimat yang tidak nyambung:)

Wanita berpakaian dress hitam selutut dengan rambut surai hitamnya yang dibiarkan tergerai begitu saja, Wanita yang berumur 23 tahun itu merupakan seorang model muda yang sedang naik daun akhir akhir sekaligus penerus perusahaan orang tuanya. Namanya Namira Vania yang sering dipanggil dengan sebutan Nami. Ia memiliki sifat yang cerewet, perfeksionis, dan juga berlidah tajam. Nami merupakan sosok pengkritik ulung yang dengan berani mengkritik secara langsung dan tak pernah takut untuk itu. Terlebih lagi jika itu menyangkut kinerja para petinggi perusahaan lain dan karyawannya.

Wanita yang memiliki darah Tiongkok itu merupakan seorang wanita yang cerdas dan berpendidikan. Ia memiliki kemampuan berbahasa asing, yaitu Inggris, Mandarin, Korea, dan jepang. Nami juga sosok yang sangat mencintai dunia musik, ia bisa memainkan banyak alat musik dan memiliki suara yang merdu.

Selain itu, Nami dikenal sangat cantik dan juga lucu. Wanita itu memiliki wajah yang atraktif, dan selalu memiliki hal-hal yang lucu dan menggemaskan di dirinya. Banyak yang menginginkan Nami menjadi pendamping hidup mereka, namun nyatanya, wanita itu sudah memiliki satu wanita yang ingin ia jadikan pendamping hidup. Wanita yang membuat dirinya tergila-gila hingga melakukan hal yang bahkan termasuk hal yang gila.

Nami tergila-gila dengan seorang dokter muda yang merupakan kekasih dari sahabatnya sendiri. Sebagaimana pun ia menahan diri untuk tidak menyukai wanita itu, Nami tetap saja jatuh dalam pandangan menenangkan netra coklat terang nan jernih miliknya. Wanita yang 5 tahun lebih tua darinya itu, sangat membuat dirinya kehilangan kewarasan. Kecantikan, dan keanggunan
n yang dimiliki wanita itu tak pantas disia-siakan. Kelembutan hati dan tawa merdunya, tak pantas dianggurkan begitu saja.

Berbeda dengan Nami yang menyatakan bahwa wanita itu membuatnya jatuh cinta sedalam lautan, wanita bernama Gisella Mahika itu malah menganggap Nami sebagai seorang wanita kaya yang menjengkelkan. Wanita itu selalu mengganggu hidupnya dan juga kekasihnya Jeromi, awalnya Gisella mencurigai Nami menyukai kekasihnya, ternyata setelah kejadian 5 hari yang lalu membuatnya semakin kesal pada wanita karir itu.

Ya, kejadian 5 hari lalu di ruangan kerja miliknya, Nami datang sebagai pasien dan mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang fit. Sebagai seorang dokter, tentu saja Gisella harus memeriksa pasiennya tanpa melibatkan masalah pribadi, alias profesional. Dengan telaten Gisella memeriksa Nami, dengan bantuan stetoskop Gisella bisa mendengar detak jantung Nami yang sangat kencang dan kuat. Gisella menoleh pada wanita itu, netra mereka bertemu. Nami memegang tangan Gisella yang memegang stetoskop dan menariknya mendekat, dengan tatapan sendu Nami mendekatkan wajahnya pada Gisella.

“Detak jantung ku nggak karuan kalau lihat kamu, atau di dekat kamu. Aku juga meriang kalau nggak lihat kamu seharian, pikiran aku cuma ada kamu kamu dan kamu Tan, I love you.”

Nami berujar lirih tepat di depan wajah Gisella, tentu saja ia kaget dengan pernyataan dari gadis menjengkelkan itu. Yang awalnya ia kira Nami ingin merebut Jeromi darinya hari itu Gisella akhirnya tahu bahwa Nami memiliki ketertarikan pada dirinya bukan Jeromi.

Lidah Gisella kelu, tenggorokannya tercekat tak tahu harus membalas apa. Namun, detik berikutnya ia benar-benar tidak bisa bergerak, tubuhnya membeku, matanya melebar dengan ekspresi terkejut luar biasa. Nami mencuri kecupan singkat dari bibirnya, wanita itu tersenyum tipis lalu kembali berujar. “Meriang ku udah hilang setelah mengisi daya dengan kecupan tadi, terimakasih Bu dokter favoritku.” Nami tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya, dan pergi dari ruangan dokter muda tersebut.

Perlahan pipi dan telinga Gisella memerah, ia sangat ingin mencekik leher Nami saat itu juga. Sungguh, Winata membenci Nami si CEO arogan itu.

lain cerita ini gusyyy

Gisella Mahika
panggilan Tante

Namira Vania
yang manggil Tante