The Eclipse

Prolog

_Bayangan yang Tak Pernah Padam_

Dulu, sebelum kota-kota berdiri dengan cahaya neon dan menara baja, dunia masih dikuasai hutan, gunung, dan kegelapan malam.

Di bawah purnama, dua bangsa lahir dari rahasia alam: Serigala sang penguasa tanah, dan Gagak si penguasa langit.

Mereka seharusnya hidup berdampingan.
Namun, keserakahan selalu menemukan jalannya.

Serigala mendambakan kebebasan tanpa batas, mencengkeram daratan dengan kekuatan fang dan cakar, menandai wilayah mereka seolah dunia hanyalah milik mereka.

Sementara Gagak melihat dari atas, menganggap dirinya pengamat dan penguasa.

Mereka menguasai rahasia, bayangan, dan bisikan malam,meyakini bahwa hanya mereka yang pantas menentukan arah sejarah.

Perang pertama pecah ketika purnama merah muncul di langit ribuan tahun lalu.

Legenda menyebutkan seekor serigala putih menantang kawanan gagak hitam yang menutupi bulan, dan sejak malam itu, dendam abadi terukir di darah kedua bangsa.

Berabad-abad kemudian, ketika manusia mulai membangun peradaban, Serigala dan Gagak bersembunyi.

Mereka beradaptasi menjadi bayangan di tengah dunia modern, menyusup ke dalam bisnis, politik, hingga mafia.

Tapi di balik jas mahal dan senyum palsu, mereka tetap sama: predator, haus darah, terikat pada sejarah yang tidak pernah bisa mereka lupakan.

Dan manusia?
Mereka hanyalah bidak di papan permainan ini. Tak pernah benar-benar tahu, bahwa di balik setiap malam yang sunyi, ada mata yang mengawasi.

Kini, ketika purnama kembali bersinar penuh, ketika eclipse mulai mendekat...

Sejarah yang lama terkubur akan terulang kembali.
Dan seseorang manusia biasa akan menjadi kunci yang bisa mengakhiri, atau menghancurkan, semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_DR_