Umm, aku masih inget kalau ada beberapa draft yang belum selesai. Monitoring, After Vows, Between Snow and Bubble, dan Matchku adalah Partnerku—semuanya tetap aku niatkan buat ditamatin, kok!
Sudah cukup lama aku ngga nulis, ternyata dari bulan Juni sampai hampir September ini baru sempat buka dokumen lagi …
Awalnya aku cuma pengen post The Fox and The Rabbit sebagai fic musim panas. Tapi setelah upload itu, tiba-tiba ide lain muncul, dan rasanya nggak bisa kalau dipaksa masuk ke one-shot collection. Jadi akhirnya aku bikin book terpisah. Tenang aja, sama kayak Monitoring, fic ini juga nggak bakal terlalu panjang, hanya dibagi ke beberapa part.
Oh iya, untuk berjaga-jaga, aku mau kasih warning dulu: fic ini terinspirasi dari konsep Lovecraftian, tapi sudah aku modifikasi. Jadi kalau ada yang baca dan mikir "loh, kok beda dari mitos aslinya?", itu memang sengaja aku ubah biar sesuai ceritanya.
Aku lagi pengen coba eksplorasi gaya menulis lain, jadi aku harap vibe-nya bisa sampai. Untuk warning tambahan (terutama soal [redacted karena spoiler 😅] dan nuansa yang agak dark), nanti akan aku tulis di awal chapter.
Dan seperti biasa, berbicara tentang nulis, I’m just a reader who happens to try writing. Jadi kalau tulisanku terasa ngga konsisten … ugh, mohon dimaklumi ya.
Selamat membaca~ ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Strings of the Voids || AkiToya || 🥞☕
Fiksi PenggemarDi tengah gemerlap panggung dan harmoni musik, Aoyagi Toya tak pernah menyangka bahwa denting biola dan nyanyiannya menyimpan gema dari sesuatu yang lebih tua dari dunia itu sendiri-sebuah melodi yang memanggil, samar namun tak terhindarkan. Dan ket...
