"Kamu kenapa sayang" tanya lingling sedikit hati hati
"Ga papa kok" jawab orm singkat
"Kamu cape ya, maafin aku ya" ucap lingling yang memegang tangan orm
"Iya gapapa, aku cuma takut aja karna papa udah nunggu di depan rumah" ujar orm yang membuat ling sedikit takut
Sebenarnya lingling sedikit takut jika mendengar tentang papa orm mengingat hubungan mereka tidak mendapatkan restu tapi di sisi lain ling juga sangat ingin bertemu kembali untuk membicarakan hubungannya dengan orm. Tidak butuh waktu lama sekarang mereka sudah sampai di rumah orm dan benar saja mama dan papa orm sudah menunggu kepulangan orm di depan rumah mereka, ling yang melihat itu memberanikan diri untuk tetap masuk ke pekarangan rumah orm mau bagaimanapun ia akan bertanggung jawab karena sudah membawa orm dari siang tadi.
Mereka keluar dari mobil yang mana orm keluar duluan lalu di ikuti oleh lingling, orang tua orm seketika membulatkan matanya ketika melihat lingling yang keluar dari mobil orm lalu mereka segera mendekat dan menghampiri orm.
"Kenapa sekarang baru pulang" tanya papa orm yang terlihat sangat serius
"Maaf om tadi saya yang membawa orm ke rumah saya" jawab ling yang memberanikan diri
"Orm papa bicara dengan kamu" ucap papa orm kembali ia tidak menghiraukan lingling ia hanya fokus pada orm
"Iya pa, tadi aku ke rumah ka lingling" jawab orm santai
"Sejak kapan kamu sudah berani main ke rumah orang" ujar papa orm
Mama koy yang mendengar itu hanya diam dia lagi lagi tidak tau harus membela siapa karena memang benar orm yang salah sebelumnya ia bilang akan pulang cepat hari ini.
"Udah lah pa aku kan udah bilang lingling ini pacar aku apa papa lupa" ucap orm yang tentu saja membuat lingling kaget sekaligus takut
"Cukup orm" potong papa orm yang kesal mendengar kata pacar
Papa orm perlahan melihat ke arah ling dengan mata tajamnya tidak sedikitpun bibirnya memberi senyuman pada lingling.
"Dan kamu jangan coba coba berpikir saya akan merestui hubungan kalian" bentak papa orm namun lingling mematung dan tidak menghiraukan perkataan papa orm yang sedikit kasar
"Sudah pa" sahut mama koy yang sudah memegang tangan suaminya
Lingling hanya bisa diam dalam hatinya ia sangat sakit melihat keluarga orm sangat tidak menyukainya, dan lagi lagi hatinya tidak akan menyerah begitu saja rasa cintanya pada orm sangat besar hingga apapun caranya akan dia lakukan untuk mendapatkan restu dari orang tua orm. Lalu lingling menyudahi lamunannya dan segera berpamitan untuk segera pulang.
"Sayang aku pamit dulu kamu istirahat ya"
"Om, tante saya permisi" pamit lingling namun papa orm benar benar tidak menganggap keberadaan lingling, berbeda dengan mama koy yang terlihat sedikit tersenyum ke arah lingling
Orm mengikuti lingling dari belakang lalu ia mengantar ling ke depan rumahnya.
"Maafin papa aku ya" ucap orm sedih
"Iya gapapa sayang" sahut ling tersenyum
Ling menelepon namtan untuk menjemputnya ke rumah orm dan tak lama namtan datang lalu ling segera pulang meninggalkan rumah orm.
_______
1 TAHUN KEMUDIAN
Kini orm sudah selesai masa kuliahnya dan akan memulai bekerja di perusahaan papanya ia menjadi CEO sekaligus menjadi pemimpin perusahaan ini karena papa nya banyak memiliki cabang di beberapa kota lainnya, pagi ini orm sudah rapi dengan pakaian kantoran yang sangat elegan dan simple namun mewah ia memarkirkan mobil mewahnya lalu berjalan memasuki kantornya dan semua pegawai menyambut kedatangan orm mereka memberi hormat pada orm sebagai CEO baru dan juga anak dari bos lamanya yang tidak lain adalah ayah orm sendiri.
Part 23
Start from the beginning
