[ ONGOING ]
Liburan musim panas membawa Jimin bertemu sekali lagi dengan mantan FWB yang selama ini Jimin cari. Bagaimana kelanjutannya?
!!WARNING!!
-BXB
-YOONMIN
-M-PREG*?
Langit kelabu pekat kini sudah berganti warna, bulan sebagai cahaya malam juga sudah berganti menjadi mentari penerang bumi.
Semilir angin menggoyangkan gorden berwarna putih gading, menyelinap masuk pada celah jendela kamar yang memang sering tak ditutup rapat.
Di ranjang berukuran king size ini Jimin berada. Berbaring dengan tubuh tak tertutup sehelai benangpun, Jimin terbaring menatap kosong pada pintu kamar yang tertutup.
Pagi sudah datang, jam sudah berganti, hari baru dengan senang hati telah menyambut. Namun pikiran Jimin hanya mengingat kejadian lampau— kejadian semalam yang sejatinya memang sering terjadi, namun untuk kali ini Jimin merasa janggal— merasa dirinya sangat tersakiti.
Merasa ada yang patah, tapi apa dan mengapa?
Statusnya bersama Yoongi jelas-jelas hanya sebatas friend with benefit, tidak lebih dari itu sebab Jimin yakin dirinya tidak akan pernah jatuh hati sampai kapanpun pada si pemilik kulit putih pucat bermarga 'Min' tersebut.
Jimin bisa jamin dan bertaruh seribu gunung.
Ditinggalkan sendiri dengan keadaan seperti ini sudah hal biasa setiap kali Jimin membutuhkan sentuhan Yoongi dan sebaliknya Yoongi membutuhkan Jimin.
Lantas, mengapa demikian?
Kepala Jimin rasanya pusing memikirkan hal ini. Otaknya sejak semalam dipaksa berpikir keras, mulutnya sibuk digunakan untuk adu argumen dengan Yoongi.
Semalam benar-benar diluar dugaan Jimin. Untuk pertama kalinya selama hampir setahun malam dinginnya selalu panas dengan sex, justru semalam diisi oleh pertengkaran tak mau kalah satu sama lain.
Walaupun berakhir dengan adegan panas setelahnya, namun sungguh untuk pertama kalinya Jimin bertengkar hebat dengan Yoongi dan sorot mata Yoongi semalam benar-benar menunjukkan untuk menyerah seolah setelah semuanya terjadi hari itu Yoongi akan menghilang dari hidup Jimin.
Padahal, sesuai kesepakatan awal,
TIDAK BOLEH ADA YANG JATUH CINTA.
Dan Yoongi menyetujui kesepakatan yang Jimin buat tersebut, sebab ditanya pun Yoongi tidak mendapat jawaban yang spesifik.
Jimin hanya menjawab "Aku akan ilang feeling dan kau tidak akan menemukan ku dibelahan dunia manapun. Sungguh, aku akan menghilang."
Tapi mengapa perdebatan semalam yang tidak ada kaitannya dengan 'jatuh cinta' berakhir Yoongi yang menghilang?
Biasanya setelah melewatkan malam panas walau berakhir Jimin ditinggalkan seperti pelacur murahan, Yoongi akan mengirimi Jimin pesan dan meninggalkan teh chamomile panas di atas nakas.
Tapi untuk kali ini tidak ada satupun kebiasaan tersebut yang Yoongi berikan, alhasil Jimin yang menghubungi Yoongi namun tidak ada hasil apapun.
Yoongi tidak dapat dihubungi, akun-akun Yoongi yang terhubung dengan Jimin langsung tidak terdeteksi, Yoongi benar-benar menghilang.
Apakah Yoongi sudah jatuh cinta?
Entah,
Semakin di bawa berpikir keras, semakin emosi Jimin tersulut. Rasanya aneh sekali, jika memang Yoongi jatuh cinta dengan Jimin seharusnya Yoongi mengatakan dan akan diputuskan secara baik-baik bukan? Lalu setelahnya yang akan menghilang Jimin, bukan Yoongi.
Sial,
Jimin akan mencari Yoongi dibelahan dunia manapun, bahkan Jimin rela jika harus mencari Yoongi disudut neraka terpanas sekalipun!
Harga diri Jimin itu HARGA MATI. Tidak dapat di tawar, tidak dapat diubah, tidak dapat disenggol sedikitpun.
Dan ini sudah menyangkut harga diri Jimin.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.