"kak-" belum selesai seulgi berbicara mulut nya di bungkam oleh bibir jaeyi yang melumat bibirnya

jaeyi melumat bibir seulgi dengan lembut tapi penuh napsu, seulgi menepuk² pundak jaeyi karna merasa kehabisan nafas akibat berciuman.

"haaaaa haaaa"

" kak cukup jangan cium aku lagi aku mau makan"cegah seulgi ketika jaeyi ingin mencium bibir nya

"ok"

jaeyi menurunkan seulgi dari atas meja pantry membiarkan gadis itu membawa makanan itu ke meja makan

seulgi memakan makanan nya sambil menunduk menghindari tatapan jaeyi yang terus menatap nya

"kamu gak mau nyuapin aku" seulgi hanya menggeleng

"tapi aku pengen di suapi" pinta jaeyi dengan suara manja, seulgi menoleh mengambil sendok jaeyi dan menyuapkan makanan ke jaeyi tanpa berbicara apapun

setelah selesai menyuapi jaeyi, seulgi langsung berdiri dan melangkah menuju kamar jaeyi

jaeyi sedikit aneh melihat sikap seulgi yang hanya diam saja, apa seulgi marah padanya? tapi apa? kan dia menikmati itu

jaeyi kembali ke kamar ia melihat seulgi tidur menyamping, dirinya tidur di sebelah seulgi lalu membuka kancing baju seulgi.

"kak kamu mau ngapain" tanya seulgi panik

"mau nenen" ujar jaeyi yang sudah membuka bra seulgi

"tapi aku gak mau" berontak seulgi berusaha mendorong wajah jaeyi yang ingin menyesap payudara nya

"aku tak peduli" jaeyi tetap memajukkan wajah nya ia menyesap payudara seulgi dengan tenang

seulgi hanya pasrah melihat jaeyi yang menyusu pada nya seperti anak kecil, jaeyi mempererat pelukan mereka, menyesap payudara seulgi hingga tak lama ia kembali terlelap.

sementara seulgi harus menahan desahan dan rasa geli akibat menyusui jaeyii

"shhh aduhhh nih kak jae kalo nyusu kaya bayi aja"batin seulgi

































*****

keesokan hari nya seulgi pulang ke rumah untuk mengambil beberapa baju, sebenarnya seulgi sudah tak ingin menginap di rumah jaeyi tapi jaeyi memaksa alhasil sekarang ia membawa koper dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil jaeyi

mobil jaeyi kembali melaju menuju kampus, seulgi lalu keluar begitu saja meninggalkan jaeyi yang kebingungan

"kenapa anak itu" tanya jaeyi pada dirinya sendiri

tak ingin ambil pusing jaeyi mengambil tas nya lalu pergi ke kelas hari ini dia ada jadwal ujian.

sesampai nya dikelas ia bertemu dengan teman nya yang bernama kim nara

"jae hari ini ujian apa" tanya nara yang sibuk bermain hp

"editing sama bahasa kok lu tanya gue sih nar lu gak belajar ya" nara hanya menyengir membenarkan ucapan jaeyi

tak lama sang dosen masuk membagi kertas ujian untuk digunakan para mahasiswa dalam ujian

ujian berjalan dengan lancar jaeyi keluar dari kelas menuju ke kantin membeli makanan untuk nya dan seulgi ia membawa makanan itu ke dalam perpus tak peduli dengan larangan diperpus tak boleh membawa makan toh yang menjaga teman nya.

"seulgi" panggil jaeyi ringan sambil duduk di samping seulgi yang sedang membaca

"aku bawa makanan buat kamu ayok kita makan bareng" ujar jaeyi memperlihatkan sebuah kimbap dan juga ramyeon serta susu

seulgi tak bergeming ia tetap membaca buku yang ia pegang tanpa melirik jaeyi sekalipun membuat jaeyi kebingungan lalu memeluk seulgi dari samping


"sayang ayok kita makan" ucap jaeyi lirih

"aku gak laper kak" jawab seulgi

"harus tetep makan biar ada tenaga kalo kamu males makan sini aku suapin"

jaeyi mengangkat cup ramen dan mengambil sumpit lalu menyumpit mie untuk seulgi makan

"ayok cepet dimakan" paksa jaeyi

seulgi melirik mie tersebut ia menatap jaeyi, ia tak lapar tapi ia harus makan agar jaeyi tak curiga bahwa dia sedikit menjaga jarak dengan jaeyi.

seulgi akhirnya menerima suapan tersebut terdengar nada riang jaeyi ketika seulgi mau makan

"makan yang banyak ya sayang" ujar jaeyi menyuapi seulgi hingga ramyeon dan kimbap itu habis

jaeyi mengambilkan seulgi susu berasa stroberi dan juga air untuk penetral

"nanti pulang nya bareng kakak ya, aku mau ke kelas dulu ada ujian soal nya" ujar jaeyi sambil berdiri dari kursi ingin meninggalkan seulgi tapi gerakan nya terhenti karna ucapan seulgi

"aku gak bisa bareng kaka"

"kenapa" tanya jaeyi bingung

"aku mau pergi main sama yeri kak"

"gak, kamu gak boleh pergi sama dia"ujar jaeyi dingin

" itu hak ku kak"

"gak peduli kalo kamu tetep pergi sama yeri main siap² aja foto kita ciuman akan aku kirimkan ke ayah mu" ancam jaeyi

seulgi mendesah pelan inilah sifat jaeyi yang tak ia sukai suka mengancam, pemaksa, semua peraturan nya harus diturutin.

"ini hidup ku kak kamu gak bisa ngatur hidupku kayak gitu" protes seulgi

"nanti bell pulang kalo gak ada kamu di parkiran siap² ya kamu aku hukum" mutlak jaeyi lalu pegi meninggalkan seulgi di perpus

SWEET TOUCH (JAEYI X SEULGI)Where stories live. Discover now