chapter 4 jaeyi

881 105 3
                                        

seulgi hari ini sudah berada di kampus, tangan nya dengan cekatan menyalin semua tulisan di papan kedalam buku nya.



ia merenggangkan tangan nya yang terasa kaku karna terlalu lama menulis, selesai menulis seulgi keluar dari kelas hari ini teman baik nya yeri tidak masuk ia memutuskan untuk ke perpus saja.



saat di perpustakaan seulgi langsung mengambil beberapa buku untuk ia salin tulisan nya dan ia pelajari karna minggu depan ada ujian untuk anak ekonomi.



seulgi terlalu larut membaca buku hingga ia tak menyadari bahwa ada orang lain yang sudah duduk di samping nya.



jaeyi, ia duduk di samping seulgi menatap seulgi yang belum menyadari kehadiran nya, tangannya menopang dagu ia hanya menatap seulgi tanpa menganggu nya.



seulgi menyadari ada yang mengawasi nya ia menoleh ke samping dan terkejut melihat jaeyi yang sudah berada di samping.



"kak jaeyi ngapain kesini" kaget seulgi karna jaeyi senyum² tak jelas



"aku mau nengok pacarku yang rajin ini" ucap jaeyi sambil mengacak-acak rambut seulgi



"ihh rambutku jadi berantakan kan"kesal seulgi


"hahaha"


jaeyi menyodorkan sebungkus roti juga sekotak susu rasa stroberi kesukaan seulgi


"makan" ujar jaeyi


"tapi aku gak laper"


"makan" paksa jaeyi akhirnya seulgi membuka bungkus roti tersebut dan memakan nya



sambil menguyah roti rasa coklat seulgi bertanya pada jaeyi




"kaka kenapa jadiin aku pacar kaka? padahal kita baru kenal terus bukan nya pacaran itu harusnya cowok sama cewek ya, kenapa kita cewek-cewek, emang boleh?" tanya seulgi polos




"tentu saja perempuan dan perempuan bisa berpacaran karna saling mencintai" jelas jaeyi memperhatikan seulgi yang sedang makan



"terus kenapa kakak jadiin aku pacar kaka" tanya seulgi bingung ia tak pernah sekalipun berpacaran karna larangan dari ayah nya


"karna aku mencintai mu"


"tapi kita baru kenal"


"apa itu penting" tanya jaeyi


"tapi aku belum mengatakan iya"protes seulgi



"aku tidak butuh jawaban mu dan kamu tidak ada hak untuk menolak nya" tegas jaeyi lalu mengecup pipi seulgi


"kak" kesal seulgi karna jaeyi mengecup pipi nya


"aku gak mau pacaran dengan mu kak" protes seulgi


"apa aku butuh pendapatmu?"


"mau kamu tolak aku seperti apapun kamu sudah menjadi pacar ku"



seulgi hendak protes tapi mulut nya langsung di bungkam dengan jari jaeyi yang berada tepat di bibir nya.


"aku malas berdebat intinya sekarang kamu sudah menjadi pacarku" jaeyi berdiri ia ingin pergi



"setelah ini kamu pulang nya bareng aku, berangkat juga bareng aku, kamu kemana² juga harus sama aku" ujar jaeyi



"kalo kamu berani keluar dengan orang lain dan gak ngomong ke aku kamu bakal dapet hukuman dariku" ucap jaeyi dengan tenang


SWEET TOUCH (JAEYI X SEULGI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora