•~☀Prolog 💫~•

Start from the beginning
                                        

Namun tidak lama, ASEAN melanggar janjinya.

11 tahun kemudian

Kini Indonesia berumur 19 tahun ia menjadi laki-laki memiliki paras yang cantik karena wajahnya mirip sekali dengan ibunya.

Seolah-olah Indonesia merupakan ibunya versi cowok hanya membedakan matanya mengikuti warna mata ASEAN yaitu emas.

Indonesia hanya memakai pakaian sederhana tidak kayak saudara tirinya yaitu Jamaika kelihatan norak :l.

Tapi ada satu hal yang menyakitkan ASEAN lebih perhatian dan sayang kepada jamaika dari pada anak kandungnya  pada hal  ASEAN sudah berjanji.

Indonesia langsung menghela napas menatap ibu tirinya (Via) dan anaknya Jamaika.

"Dimata papa saya selalu salah, mau sebaik usaha saya tetap sia-sia" gumam Indonesia merasa sedih.

"Momy saya mau  daddy membelikan baju yang baru" rengek Jamaika.

Jamaika langsung menatap sinis ke arah Indonesia "saya gak mau daddy memberikan baju bagus ke dia"

Via hanya tersenyum sombong ke arah Indonesia "Tenang nak, saya yakin pasti daddy kamu akan memberikan nya"

Indonesia mendengar hal itu merasa geram dan marah tapi ia tidak bisa yang ada Via akan menyakitinya.

'Sungguh hidup gue bertolak belakang sekali sekarang'batin Indonesia.

Hingga ASEAN langsung masuk ke ruangan dan membawa beberapa tas yang dibawakan oleh bodyguard nya yang akan diberikan ke Jamaika.

"Selamat putri ku ini baju baru untuk mu" ujar ASEAN tersenyum ke arah Jamaika.

Via tersenyum kemenangan karena anaknya mendapatkan baju baru.

Indonesia hanya bisa diam ia sudah menduga hal itu karena Jamaika adalah anak kesayangannya sekarang. Indonesia hanya bisa menundukkan kepala.

"Makasih daddy, daddy yang terbaik" ujar Jamaika senang langsung memeluk ASEAN.

Via langsung menghampiri suaminya dan anaknya lalu mencium ASEAN "sayang Terima kasih"

Indonesia melihat itu langsung teringat kenangan masa lalunya lebih tepatnya sebelum ibunya meninggal.

"Bagus, gue senang" ujar Indonesia masih menunduk.

ASEAN langsung terheran menatap ke arah Indonesia "Apa maksud mu Indo? Bukannya pantas? Kamu selalu mengecewakan ayah tidak pernah juara satu dan tidak banyak prestasi mu"

"Kenapa harus dia papa!?! Kenapa kenapa? Jadi karena dia lebih unggul dari pada gue".

" karena menurut saya dia lebih baik, kamu nak tidak pernah melakukan yang terbaik "jawab ASEAN memasang wajah datar.

Indonesia langsung sakit hati mendengar hal itu.

'Ini waktunya tepat gue mengungkapkan seluruh isi hati gue' batin Indonesia langsung berani menatap ke arah ayahnya beserta ibu tirinya dan Jamaika.

"Papa saya ini adalah anak kamu! Saya ini adalah anak kandung mu! Sejak mereka berdua menginjak kaki disini gue tidak mendapatkan kebahagiaan melainkan kesengsaraan"

"Itu karena kamu tidak berguna tidak kayak Jamaika sering juara 1 apalagi kamu terlalu lemah dan bodoh " bentak ASEAN.

"Gue tau kalo gua banyak kekurangan Jamaika sering juara 1, mendapatkan segalanya, dan kebahagiaan.... Sedangkan gue hanya juara 2 " Indonesia langsung menangis sungguh ia merasa sakit hati.

~Where's Papa's promise?~Where stories live. Discover now