~Where's Papa's promise?~

•~☀Prolog 💫~•

Seharusnya di hari membahagiakan menjadi hari paling menyedihkan.

Indonesia hanya diam menatap kue ulang tahun sangat besar dan mewah tetapi ia hanya ingin ibunya.

"Ayo nak tiup lilinnya" ujar Asean lalu ia tersenyum kecil walau ia masih merasa sedih.

Indonesia tersenyum terpaksa ia langsung meniup lilin hingga semua tamu meniup lilin hingga semua tamu langsung bertepuk tangan.

'Bunda Indo ingin bunda' batin Indonesia memasang wajah raut sedih.

•

•

•

•

Malam pun tiba Indonesia langsung merangkak mengambil hadiah dari ibunya (Sophia).

Indonesia langsung mengeluarkan air matanya melihat sebuah kotak agak lumayan kusut akibat kecelakaan.

"Hiks.... Seandainya Indo tidak meminta bunda beli boneka atau hadiah hiks... Pasti bunda masih hidup" gumam Indonesia terus menghapus air matanya.

Indonesia langsung membuka sebuah kotak terdapat boneka pemberian ibunya.

Indo langsung mengambil lalu  memeluk erat boneka itu karena itu merupakan hal yang terakhir ibunya.

"Hiks... Bunda Indo butuh bunda"

•

•

•

•

1 bulan kemudian

Indonesia sementara bermain bersama dengan boneka itu menjadi barang kesayangannya.

"Indo sayang bunda" peluk Indonesia dengan erat.

Cklek

Indonesia menengok ke arah pintu seketika ia langsung senang karena ASEAN telah datang, Indonesia berlari kecil menghampiri ASEAN.

"Papa" Indonesia memeluk ASEAN.

ASEAN tersenyum kecil "Hi kak, papa punya hadiah untuk mu".

Indonesia melepaskan pelukan tiba-tiba ia merasa penasaran " Apa itu papa? Mainan? Makanan ? Atau apa?.

Indonesia terkejut tiba-tiba terdapat seorang wanita( Via) bersama dengan anak kecil (Jamaika).

Asean langsung merangkul bahu wanita tersebut "Dia akan menjadi mama barumu dan kamu akan mendapatkan saudara perempuan".

Indonesia makin terkejut tanpa sadar ia memeluk erat pelukan boneka 'kenapa? Kenapa harus secepat ini papa mengantikan bunda? Apakah papa tidak sayang bunda? '

Indonesia langsung berlari meninggalkan Asean, ASEAN terkejut langsung mengejar indonesia.

"Indo kamu kenapa? " tanya ASEAN merasa khawatir Indonesia menatap ASEAN dengan wajah kekecewaannya "Indo gak mah mama baru, indo gak mau saudara baru, dan Indo gak mau semua perhatian dan kasih sayang dari papa di rebut oleh saudara baru".

ASEAN terkejut ia tidak menyangka Indonesia berpikiran terlalu jauh ia langsung jongkok lalu menyentuh pipi Indonesia" Ayah tidak bermaksud begitu, sedari tadi ayah melihat kamu sering kangen sama mama kamu dan kamu masih butuh seorang ibu. Walaupun dia bukan ibu kandung kamu cobalah menerima nya"

Indonesia menggeleng kepala "papa saja udah cukup, nanti papa udah gak sayang lagi sama Indo"

"Papa janji akan tetap menyayangi mu"

"Janji papa? "

"Iya"

Indonesia dan ASEAN saling mengaitkan jari kelingking berharap semuanya akan baik-baik saja.