LAST LOVE FIRST LOVE (END VERSION)

Mulai dari awal
                                    

Pria didepanku ini memincingkan mata birunya, seperti laut, warna yang sangat aku sukai.

Laut, tempat dimana aku pernah ingin mengakhiri hidupku, ingin mengakhiri pendiritaan yang pada saat seumurku tidak sanggup untuk menanggungnya. Ingin meninggalkan nasibku yang tragis, kehilangan semua yang dimiliki bukankah itu artinya hidup sudah tidak berguna lagi? Kemudian saat aku membuka mata aku kembali melihat warna yang teduh itu, dia...lautku.

Aku tersenyum sekarang, jika mengingat hari itu, hari dimana aku pikir seorang malaikat tak bersayap sedang berusaha menolongku, aku lupa malaikat tidak ada berwujud manusia, kalau iblis sudah pasti itu ada.

Kyle, aku bingung bagaimana menjelaskannya, dia adalah penyelamatku tapi juga sekaligus yang menjerumuskan aku pada kehidupan yang aku jalani saat ini. Pada saat aku berada pada titik terendah dalam kehidupan, aku menyerah dengan semuanya, dan memutuskan untuk bunuh diri, tiba-tiba aku terbangun dan sudah ada di India. Ternyata ada seseorang yang mengulurkan tangannya untukku, untuk memberikanku kehidupan baru. Kyle pernah bertanya dan berkata padaku waktu itu, aku tidak bisa melupakan hal itu.

“ Dimana rumah dan keluargamu, setelah urusan selesai aku akan mengantarkanmu pulang.”

“ Kau..bisa bahasa Indonesia?”

“ Aku bahkan bisa bahasa Arab, oke...jangan mengalihkan pembicaraan, Miss Indonesia.”

“ Aku punya rumah, tapi selain saudara kedua orang tuaku yang berebut harta harisan ayahku, aku tidak punya siapa-siapa lagi.”

“ So....”

“ Terserah kau mau antar aku kemana, ke neraka juga boleh.”

“ Kebetulan hidupku berjalan kearah neraka, mau ikut bersamaku?”

Keneraka?ucapan itu begitu mudah keluar dari mulutkuku, mulut Kyle...dan aku tidak mengerti maksud Kyle pada saat itu, hingga aku masuk dalam kehidupannya, kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupanku sebelumnya. Kehidupan yang telah membuatku mengubur diriku sebagai ‘Sandra’ selamanya. Jessy, Jackson, dan Arnold adalah partner dari Kyle, partner kerja, partner bisnis, dan partner ke neraka. Karna apa? karna kami..bukan orang baik. Motto kami adalah, siapapun yang tertinggal dibelakang, jangan pernah mencoba berbalik dan menyelamatkannya. Tapi Kyle, meski mati dia tidak pernah melepaskan tangannya dariku, membuatku tidak penah tertinggal di belakang. Kami tidak banyak bicara, dan dia juga tidak terlalu baik, kebaikan yang pernah dia lakukan untukku hanya pada saat ia menyelamatkanku ketika aku sebagai gadis bodoh yang ingin mengakhiri hidupnya, selebihnya..aku benar-benar akan keneraka bersamanya.

“ Cassey, kau melamun lagi.” Pria yang tdi sibuk memenuhi otakku tiba-tiba muncul dari pintu. Aku meliriknya, tentunya dia tidak ikut melirik kearahku. Kalau dia bicara sambil menatap mata lawan bicaranya artinya dia sedang tidak ‘main-main’ artikan sendiri bagai seorang Kyle yang tidak pernah tertawa sepanjang hidupnya kata ‘main-main’ itu seperti apa.

“ Dimana yang lain?”

“ Mempersiapkan keberangkatan.” Jawabnya datar sambil meminum soda yang ada ditangan kirinya.

“ Kemana?”

“ Miami.”

“ Kapan?” Aku mengerutkan dahi, heran.

“ 2 Jam lagi.”

“ Kita tidak berangkat?”

“ Tentu berangkat, tapi....kita ke Indonesia.”

“ Apah?kau tidak bilang kita akan ke Indonesia.”

“ Sekarang aku bilang.” Kyle menjawab santai sambil menyeruput soda dan mata yang terarah pada sebuah tabloid.

LAST LOVE  FIRST LOVE (END VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang