Dating with Jinguji Ren

474 22 1
                                    

Tak terasa sebentar lagi musim semi akan tiba dan waktu liburan hampir berakhir. Akan tetapi para murid Saotome Academy belum terlihat di sekolah karena sebagian besar masih berlibur. Sungguh rajin dirimu sebagai murid perempuan pertama yang datang ke asrama yang tentu saja masih sepi. Karena bosan kamu pun keluar dari kamar dan berencana berjalan-jalan di taman yang berada di belakang gedung akademi.

Pucuk-pucuk bunga mulai terlihat, begitupula dengan pucuk bunga sakura yang mulai terlihat di dahan pohon. Ketika asyik menelusuri taman tiba-tiba kamu tersandung dan otomatis wajahmu berhadapan dengan rumput taman. Tapi, ada suara lain yang terdengar kesakitan dan ternyata dia....

"Jinguji kun...."

Merasa namanya di panggil, Jinguji pun menoleh ke arahmu. Segera raut mukanya berubah sedikit panik dan khawatir.

"(Your name), daijobu desuka?"

"Ha... hai, daijobu desu."

Baru saja kamu bilang baik-baik saja, setetes air berwarna merah jatuh di telapak tanganmu. Ya, hidungmu berdarah akibat terjatuh tadi. Kamu cukup terkejut sementara Jinguji terlihat sangat panik. Segera dia menggendong ala bridal style menuju ruang uks. Kamu hanya diam saja ketika di gendong seperti itu olehnya.

Sesampainya di ruang uks, ternyata sang dokter sedang tidak ada namun ada Hijirikawa yang kebetulan sedang beristirahat karena wajahnya terlihat agak pucat. Hijirikawa menghampiri kalian berdua...

"Jinguji, ada apa?"

"(Your name), hidungnya berdarah. Hijirikawa bagaimana ini?"

"Kau ini... cepat ambilkan tisu dan berikan pada, (your name). Lalu gunakan tisu itu menyumbat kedua lubang hidungnya guna menghentikan pendarahan."

Setelah menaruhmu di atas ranjang uks, Jinguji dengan cekatan mengambil kotak tisu dan memberikan beberapa lembar tisu untukmu. Kamu pun melaksanakan apa yang di katakan Hijirikawa tadi. Selang 10 menit kemudian pendarahan di hidungmu pun berhenti.

"Apa yang terjadi padamu, (your name)?"

"Ano... awalnya aku sedang berjalan-jalan di taman. Tiba-tiba aku tersandung karena kaki ku tersandung sesuatu yang keras dan alhasil aku pun terjatuh dan mimisan. Sekian, Hijirikawa nii sama."

"(Your name), I'm so sorry making your hurt. Do you want to forgive me?"

"It's alright, Jinguji kun. Kamu tidak berbuat salah dan kamu tidak perlu minta maaf."

"Kau sangat rendah hati, (your name). Tapi, aku masih merasa bersalah padamu. Bagaimana kalau aku melakukan sesuatu untukmu?"

"Melakukan sesuatu untukku?"

"Iya. Aku punya ide bagus. Bagaimana kalau sabtu ini kita pergi berkencan?apa kamu mau?"

"Ehm.... kau tak lupa ada aku di sini, Jinguji."

"Ups... maaf aku lupa jika masih ada kau, Hijirikawa."

"Dasar kau ini. Aku mau kembali ke kamar. (Your name), hati-hati pada Jinguji, ya. Kalau dia berbuat macam-macam padamu segera kau pukul saja atau bilang padaku ya."

"Ya ampun Hijirikawa. Kau ini jahat sekali padaku dengan menuduhku berbuat macam-macam pada (your name). (Your name) percayalah padaku, aku tak akan berbuat macam-macam padamu. Oh, ya, bagaimana tawaranku tadi?"

"Baiklah aku mau, Jinguji kun. Tapi kita mau kencan ke mana?"

"Ke hotel cinta. Pasti ke sana, kan?"

"Hijirikawa kau ini menyebalkan. Katanya mau kembali ke kamar tapi kenapa masih ada di sini juga."

"Baiklah, aku akan kembali ke kamar karena kau sudah mengusirku. Awas saja kalau berbuat macam-macam padanya."

  Setelah itu Hijirikawa keluar dari ruang kesehatan. Kini hanya tinggal kamu dan Ren di dalam ruangan.

"Maafkan, Hijirikawa nii sama ya. Dia terkadang suka seperti itu karena overprotective padaku."

"Tunggu sebentar... kamu barusan menyebut Hijirikawa dengan sebutan nii sama?. Jangan bilang kalau kamu...."

"Adik sepupu dari Hijirikawa Masato. Maaf Jinguji kun baru memberitahumu."

"Oh My God, sepertinya untuk kali ini bakal ada rintangan yang berat."

"Apa maksudnya?"

"Tidak apa-apa. Oh, ya, hari sabtu nanti kamu dandan yang cantik, ok?"

"Ok."

                            — o —

   Tak terasa hari sabtu sudah tiba, (your name) pun sudah bersiap untuk pergi kencan dengan personil STARISH yang sangat mirip casanova dari Italia dengan senyuman maut penakluk perempuan, siapa lagi kalau bukan Jinguji Ren. Dengan menggunakan dress berwarna baby blue

Dating With Utapri BoysDonde viven las historias. Descúbrelo ahora