1.Meet

32 2 1
                                    

2010

"Dukung aku ya!"

"Of course!Semangat!Kau pasti bisa!"

2014

Aku sedang duduk ditaman pertama kali aku bertemu dengannya. Dan terakhir bertemu dengannya. Dia sekarang telah menjadi artis yang mendunia bersama bandnya. Namaku Alexa Roufe James. Alex.

"Alex!" panggil seseorang sambil menepuk pundak kiriku.

"Hm?" jawabku dengan malas.

"Kamu kenapa lex?"

"Ya, aku gak apa,Carissa Adennia Steferg.Kamu udah nanya berapa kali sih? Aku bosan mendengarnya" Carissa Adenia Steferg, dia sahabatku dari aku masuk SMA hingga sekarang.

"Dan kamu sudah menjawab berapa kali dengan sama? Daritadi kita disini kamu banyak melamun. Ada apa?" tanyanya dengan nada khawatir

"Bukan urusanmu" jawabku dengan ketus

"Ohh, gara gara lelaki masa lalumu itu?" Aku hanya terdiam mendengar pertanyaannya. Memang benar sih gara gara lelaki masa laluku itu

"Hey! Tuhkan melamun lagi! Jujurlah saja padaku apa yang ada dipikiranmu?"

"Aku hanya sedang memikirkan tugas tugas Mrs.Julliet yang gila itu" jawabku berbohong

"Yang benar? Aku nggak percaya" jawabnya dengan nada curiga

"Kalau kamu nggak percaya, kenapa nanya terus?" jawabku dengan santai

"Yaudah deh, aku percaya. Kamu nggak bosan disini terus? Kita hampir 2 jam disini, dan sekarang hampir malam"

"Aku nggak terlalu bosan disini. Tapi kalau kamu mau pergi aku bakalan ikut" Aku memang lagi nggak pingin sendiri, jadi aku ikut dia sajalah.

"Yaudah aku mau pulang. Kamu kalo mau nginep di apartementku ga masalah sih atau aku yang menginap di apartementmu.Hehe" jawabnya cengegesan

"Huh, bilang saja kalau mau nginep diapartementku.Tapi gapapa deh" jawabku sambil tersenyum

"Yaudah ayo ke apartementmu, sebagai bayarannya sekarang aku deh yang nyetir mobil" jawabnya sambil cengegesan dan langsung lari menuju parkiran.

"Hey! Tunggu!" kataku sambil teriak teriak.

Saat aku sedang berlari tiba tiba pandanganku tertuju pada sebuah laki laki di sudut taman. Aku kaget setengah mati melihatnya. "Diakah laki laki yang kutunggu 4 tahun ini? Sepertinya nggak mungkin dia kesini,apalagi untuk menemuiku. Imposibble. Mungkin mataku salah"  batinku. Aku segera berlari menuju mobilku dan Carissa.

"Hey! Kamu ngapain aja sih?! Lari lama banget, kamu pikir aku nggak malas menunggumu disini?!" jawabnya sambil teriak teriak.

"Hey, calm down, kamu aja yang larinya terlalu cepat. But, sorrylah" kataku merasa sedikit bersalah

"Okey, ayo masuk kemobil mana kuncinya?" tanyanya. Kuraba seluruh kantongku, dan ternyata kuncinya tidak ada di seluruh kantongku.

"SUMPAH DEMI BULU KETIAK RUSSEL! KUNCI MOBILNYA HILANG!" kataku sambil teriak teriak.

"WHAT THE FUCK?! Oke, itu hukumanmu karna jalannya lambat, jadi sekarang kamu yang mencarinya.Hahaha" jawabnya sambil setengah berteriak dan dilanjutkan tawanya yang keras itu.

"Oke,baiklah,aku pasrah sekarang,dan itu juga kunci mobilku" kataku yang langsung meninggalkan Carissa disana.

Saat aku sedang asik mencari kunci mobil sialan itu. Aku melihat laki laki itu lagi. Bersama gadis berambut pirang entah siapa itu. Awalnya aku memang nggak percaya kalo itu dia. Setelah kuperhatikan baik baik, ternyata memang dia. Dia yang telah menjadi selebritis itu. Bersama seorang gadis. Yang kulihat di majalah dan di tv adalah Perrie Edwards, kekasihnya. Mereka memang nggak pake penyamaran apa apa, karna memang disini sepi, hanya ada mereka dan aku.

Between Us [Horan.Malik]Where stories live. Discover now