"Ayah, aku mau es krim." Ucap gadis berusia 5 tahun itu.
"Pergi kau anak sialan!" Balas sang ayah.
"Tapi aku mau itu.." Ucap anak kecil tadi sambil matanya berkaca-kaca.
"Pergi! Aku tak sudi melihatmu lagi disini!" Ucap sang ayah sambil mengambil telfonnya. Lalu dia menelfon seseorang diujung sana. Dan berkata untuk mengurus si anak kecil tadi.
20 minute later
"Bi lucy, suruh anak bajingan itu mengemasi barang-barangnya! Suruh dia pergi dari sini, didepan sudah ada yang menjemputnya." Bi lucy yang mendapat perintah dari si ayah dari bocah kecil itu, mengangguk mengerti. Lalu pergi kekamar si anak kecil.
"Olive, bibi siapin ya baju bajunya. Nanti olive pergi ya, sama om harry, udah nunggu didepan tuh." Olive mengangguk. Lalu bibi lucy memasukkan seluruh pakaian dan barang barang olive kedalam koper. Setelah selesai olive menuruni tangga bersama bi lucy, ayahnya menunggu bersama om harry.
"Om harry!" Pekik olive senang bertemu sang paman. Lalu ayahnya yang melihat hanya tersenyum sinis. Ia tidak pernah menganggap olive ada. Dari semenjak ia lahir sampai sang mama tiada. Mama olive sudah meninggal dua minggu yang lalu. Penyebab sang mama meninggal adalah tertabrak mobil dijalan. Awalnya sang mama mau menyelamatkan olive kecil. Namun yang selamat hanya olive. Dan pelaku dari kejadian tersebut adalah andreas, alias ayah olive.
"Besarkan dia harry. Rawat dia, jangan bawa dia kembali kesini. Sebelum aku menugaskan mu untuk membawanya dia kembali." Ucap andreas sambil menghisap cerutunya.
"Mas, tapi mas gak bisa gitu. Olive juga butuh kasih sayang mas. Dia butuh mas, bukan saya!" Ucap paman harry tegas.
"Saya gak perduli! Saya sudah menyiapkan uang didalam ransel hitam diatas kopernya. Itu uang untuk keperluan dia sehari hari!" Ucapnya lagi.
"Saya gak butuh uang mu mas. Saya bisa membesarkan olive pakai uang saya sendiri." Ujar paman harry sambil melempar tas ransel hitam yang berisi uang tadi. Lalu paman dan olive akhirnya pergi.
*****
First chapt nih huehehe 5vote plss:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle You Hurt Me
FanfictionAku gadis bernama Olivia Rod Riguez. Aku biasa dipanggil olive/olivi. Umurku 16 tahun. Masa depanku sudah hilang. Aku tinggal dengan ayahku. Mama ku sudah tiada. Lalu, ayah sudah tidak mau mengurusku lagi, katanya aku anak haram dan pembawa sial. Ak...
