Chapter 2

4.1K 313 1
                                    

Setelah hampir 45 menit mereka bertiga mengobrol-obrol tentang kesibukan Young Do, tiba-tiba datang seorang perempuan berambut panjang dengan snapback di kepalanya, putih, cantik, menghampiri meja mereka.

"Omma maaf aku telat,"

Ketiga orang di meja VIP itu menoleh bersamaan. Menatap perempuan yang baru saja datang. Perempuan yang terlihat santai dengan t-shirt putih dan jeans belel. Sspatu converse pink melekat di kakinya.

Kim Seohyun memperhatikan putrinya dari kepala sampai ke kaki dengab teliti, kemudian ia memandang putrinya dengan gemas, "Bukankah sudah kubilang untuk berpakaian rapi, Soojung-ah? Kau ini selalu seperti ini,"

Perempuan bernama Jung Soojung itu terkekeh geli melihat Ibunya yang mengomel, dia duduk di sebelah Ibunya. "Maaf, aku baru dari studio dan tidak ada pakaian rapi disana." Jawabnya. Ia menoleh menatap Cho Yuna, "Maaf ahjumma jika pakaian saya tidak rapi,"

Cho Yuna tersenyum, "Tidak apa Soojung-ssi. Begini terlihat lebih santai, toh Young Do juga tidak terlalu rapi,"

Soojung sekilas menatap Young Do yang ternyata juga sedang menatap dirinya datar.

"Kau tahu dia kan pasti Soojung-ah?" Tanya Ibunya. "Dia Choi Young Do. Aktor ternama yang negara kita miliki,"

Soojung bisa melihat Young Do tertawa pelan mendengar kalimat Ibunya, sedangkan dirinya hanya tersenyum tipis.

"Perkenalkan dirimu, Soojung," pinta Kim Seohyun.

"Ah, ne, saya Jung Soojung,"

Young Do mengangguk, "Saya Choi Young Do," balasnya formal. Sekarang ia mengerti mengapa Ibunya memintanya datang hari ini dengan pakaian rapi, kehadiran teman baik Ibunya, dan juga anaknya. Ia sudah tau kemana arah tujuan ini. Mendadak kepalanya pening. Ibunya benar-benar berusaha keras.

"Kau dari mana Soojung-ssi?" Tanya Cho Yuna membuka pembicaraan.

"Saya abis latihan ahjumma,"

"Latihan apa? Ballet? Kau seorang ballerina bukan?"

Young Do melirik ke arah Soojung. Seorang ballerina..

"Ne ahjuma,"

"Akan ada pertunjukan dua minggu lagi, Yuna-ya.." Kata Kim Seohyun. "Soojung akan jadi pemeran utamanya!" Lanjutnya riang dan bangga.

"Wah benarkah?" Cho Yuna tak kalah riang. "Bolehkah kami datang menonton?"

"Tentu saja. Kalian harus datang. Aku akan mengirim undangannya nanti," jawab Kim Seohyun.

Cho Yuna menoleh ke arah Young Do yang dari tadi tidak larut dalam obrolan, "Kau harus datang Young Do-ya.."

"Jika tidak ada jadwal, aku akan datang,"

"Omma akan mengaturnya. Omma akan menelfon manajermu nanti,"

Young Do memandang Ibunya ini takjub. Jika sudah punya kemauan, bagaimana pun caranya Ibunya pasti akan melakukan apapun agar tujuannya tercapai.

"Soojung ini calon istrimu. Kalian harus saling mengenal mulai dari sekarang,"

Ucapan Cho Yuna membuat Young Do dan Soojung saling menatap satu sama lain. Hanya saling menatap, seperti mata mereka bisa berbicara satu sama lain.

What Should I Do?Where stories live. Discover now