~•PERTAMA•~

8 1 0
                                        

masih teringat saat aku melihat dia, ya orang yang aku suka yaitu alendra aku menyukainya karna dia sangat baik.




Saat pertama kali aku melihat alendra itu di lorong sekolah aku dan alendra satu kelas, awalnya aku menyukai dia karna dia selalu bantu aku saat mengerjakan tugas atau membantu aku membawa buku.



waktu itu hari senin aku dan yang lain pergi ke lapangan untuk upacara seperti biasa, sampai upacara selesai dan murid-murid yang lain berhamburan ke kelas masing-masing,
.
.
.
.
setelah aku di kelas dan yang lain aku melihat alendra sudah ada di kursi nya, sampai guru datang ke kelas untuk  mengajar di kelas kami.

saat guru menjelaskan aku sesekali mencatat lalu melirik alendra, ya bisa di bilang alendra ada di seberang kursi aku berada.

saat bel istirahat aku pergi ke kantin, ya aku belum memiliki teman karna aku juga tidak tau kenapa tapi yasudah lah.

sampainya aku di kantin ternyata kantin itu lumayan ramai,aku pun mencoba untuk maju tapi sangat susah karna ramai. Sampai akhirnya aku berhasil membeli makanan yang aku ingin.

setelah selesai aku langsung pergi ke kelas, sampainya di kelas aku langsung pergi ke kursi aku.

lalu aku melihat alendra sedang mengobrol dengan teman-temannya, aku hanya bisa melihat dari kursi aku.

aku hanya bisa tersenyum dan ternyata alendra tersenyum kepada aku, itu membuat aku berdebar aku langsung mengalihkan pandangan aku.

pulang nya aku tidak langsung pulang karna alendra katanya ingin ketemu aku akhirnya aku tunggu di depan tangga.

"al maaf ya nunggu lama"ucap alendra

"iya gapapa lendra"ucap aletta

"jadi mau pulang bareng gak sama aku?"ucap alendra

setelah alendra mengucapkan itu membuat aku kaget karna alendra mengajak aku untuk pulang bareng,tapi kenapa harus aku. apa dia menyukai aku juga.

"al...al jangan melamun"ucap alendra

"ah gak kok len"ucap aletta

"yauda ayo pulang bareng"ucap alendra

"hmm...yaudah iya"ucap aletta

setelah mengatakan itu aku dan alendra pulang bareng dan sepanjang perjalan itu, aku dan alendra sambil mengobrol saat sampai depan rumah ternyata alendra sebelah rumah aku jadi selama ini alendra tetangga aku.

"makasih ya lendra buat nganterin aku pulang"ucap aletta

"iya gapapa al"ucap alendra sambil mengusap kepala aku

aku yang di perlakukan begitu hanya bisa diam dan jantung aku berdetak kencang, aku harap muka aku tidak memerah seperti kepiting rebus.

setelah itu aku langsung masuk ke dalam rumah dan aku langsung ke kamar untuk ganti baju dan makan malam, lalu setelah itu aku belajar, saat sedang belajar ada pesan masuk ke ponsel aku dan ternyata itu alendra.

"al..lagi apa?"ucap alendra

"ini lagi belajar kenapa lendra"ucap aletta

"ohh...sory ganggu ya?"ucap alendra

"gak kok,santai aja"ucap aletta

"oh iya ada apa kamu chat aku lendra?"ucap aletta

"gapapa cuma,mau chat kamu aja"ucap alendra.

"ohh iyaaa"ucap aletta

"hmm..btw kamu udah makan?"ucap alendra

"udah len, kamu sendiri udah makan belum?"ucap aletta

"belum..hehehe"ucao alendra

"kenapa belum?"ucap aletta

"males makan aja"ucap alendra

"makan sana len, nanti sakit loh"ucap aletta

"iya aku makan"ucap alendra

setelah mengatakan itu, alendra langsung pergi untuk mengambil makan, setelah alendra selesai makan dia langsung pergi ke kamarnya.

"udah beres aku makannya"ucap alendra

"bagus lah len udah kamu tidur sana"ucap aletta

"kamu juga tidur jangan belajar mulu"ucap alendra
.
.
.
.
.
.
keesokan harinya aletta berangkat ke sekolah dengan seragam

keesokan harinya aletta berangkat ke sekolah dengan seragam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kaya gini ya guys atau gak bayangin aja yaaa"

setelah itu aletta sampai di sekolah dan bertemu alendra,
lalu mereka berjalan bersama ke kelas.
.
.
.
.
.
.
oke sampe segitu dulu ya guys
jangan lupa vote nya biar lanjut lagi ceritanya
sory yaa kalo ada bahasa yang kaku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 12, 2024 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

aku kamu dan janji Where stories live. Discover now