Hallo minna hihi kembali lagi dengan cerita abal2an ku yang gkje ini hihi
Cerita sebelumnya:
Setelah latihan usai kamipun segera pulang ke rmh kita masing2, aku pulang bersama chiisan karna rumah kita satu arah
"Hey ryuchan gimana tadi di kelas, apakah menyenangkan??"
"Eghh lumayan , tapi blm ada yang menarik perhatianku hari ini"
"Haha kau ini, ehh tunggu"
"Ada apa??
"Kau lihat di sebrang sana, ada wanita yg sepertinya sedang di ganggu" chinen yg menunjukan jarinya
"Hah? Bukan kah di wanita yg telat tadi"
"Maksudmu??"
"Ehh tidak, sepertinya dia butuh bantuan"
"Yoshaa, paling suka yg kyk gn nih" chinen yg penuh semangat
"Hanya laki2 lemah yg beraninya keroyokan melawan satu wanita, dasar payah!!" *bukkk*
Selanjutnya...
Ryu yang memukul salah satu laki-laki yang mengganggu wanita tadi, akhirnya merekapun berkelahi dan satu persatu segrombolan laki-laki yang mengganggu wanita ini pun tumbang
"Kau sudah selesai chinensan" tanya ryu pada chiinen
"Yapp, mereka terlalu lemah haha" dan tak lama para segrombolan laki-laki itupun berlalu tah kemana
"Arigatou.." gadis ini yang membungkukkan badannya
"Ehh, tak usah seperti itu ya haha slow aja" ucap chinen
"Tapi kau tidak apa-apa kan, tak yang terluka" ucap ryu
"Tidak , eh!! Aku baru inget, maav aku harus buru-buru pulang, sebelumnya trimaksih bayak..." ucap gadis ini yang menundukan kepalanya dan segera pergi dari hadapan chii dan ryu
"Terburu-buru sekali dia, tapi lumayan cantik" ucap chii
"Dia teman sekelasku tau"
"Souka!! Siapa namanya??"
"Manaku tau, aku saja belum berkenalan"
"Ku kira kau tau namanya,yasudah kalau gitu lebih baik kita buru-buru pulang hari semakin malam" chinen pun berjalan duluan , tetapi ia membalikan badannya lagi karna tak ada respon dari ryu
"Heyy ryu kau sedang apa ayo pulang" ajak chinen yang melihat ryu masih di posisinya dengan menatap tangannya
"Eh,,,,ano,,,hehe tidak ada, ayo kita pulang" jawab ryu , merekapun melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah
Kini ryu sedang di kamarnya ia menatap benda yang ia pegang, itu adalah sebuah kalung yang berbandul kelinci , punya siapa kah itu?? Ya pasti punya gadis tadi, kalungnya tak sengaja ryu temukan di tempat kejadian tadi, ryu tak sempat membalikinya karna ia menemukannya setelah gadis itu pergi
"Dasar gadis kelinci, sepertinya dia sangat ceroboh, baiklah besok akan kubalikan padanya" ryu yang menaruh kalung tersebut di mejanya dan segera pergi ke tempat tidurnya
"Apakah benar chii kau mengalahkan mereka juga" tanya yuto nakajima
"Hai... dan kemarin itu aku benar-benar seperti shinobi, kalo tak percaya tanyakan saja pada ryu" girangnya
"Eh hehe iya kemarin kau sangat keren chiisan" ryu dengan senyumnya, sebenernya ryu tidak begitu memperhatikan mereka berbicara karna fikirannya ntah kenapa memikirkan gadis pemilik kalung itu
"Tapi untung saja kejadian itu malam dan ya.. tidak begitu banyak orang, kalo tidak bisa-bisa berurusan sama big boss karna kita dilarang berklahi bukan" ucap yamada
"Kau benar aku tak bisa membayangkan dia jika marah " jawab chii, seketika merekapun menjadi hening tak ada pembicaraan lagi di antara mereka , mereka terus berjalan menuju sekolah hingga akhirnya mereka sampai di sekolah.
Ryupun segera masuk ke kelasnya, dan saat ia berada di mejanya ia melihat sebuah kotak nasi berada di mejanya
"Siapa yang menaruh ini di mejaku" ryu yang mengambil kotak nasi tersebut saat di ambil ryu melihat sebuah kertas yang tertulis "arigatou ryukun "
"Tidak ada namanya??" Ryu yang dibuat bingung , ryupun melihat di sekelilingnya dia hanya melihat gadis yang ia tolong kemarin di samping
"Hey gadis kelinci" sapa ryu yang menatap gadis itu
"Aku??" Gadis ini yang menunjukan dirinya sendiri
"Iya kau, aku tak tau namamu jadi maav jika aku memanggilmu seperti itu"
"Ehh tidak papa kok hehe"
"Oh ya apa kau tau siapa yang menaruh kotak nasi ini di mejaku" tanya ryu
"Apa kau menyukainya??"
"Nani?? Kenapa kau menanyakan itu"
"Aku yang menaruhnya itu tanda ucapan terimaksih dari ku karna kemarin kau telah menolongku"
"Ohahaha kenapa sampai repot seperti ini arigataou ya ^^, oh iyaa ini punyamu kan ehh usagi chan hehe" tanya ryu yang sedikit agak malu karna jarang sekali ia berbicara dengan wanita dan ia pun memberikan kalung yang ia temukan kemarin kepadanya
"ehh Doitashimashite. Namaku manami oku senang bisa berkenalan dengan mu ryukun ^^" ucap gadis ini yang tak lain adalah manami oku
"Ano.. hehe senang juga bisa berkenalan denganmu manami " ryu yang menggaruk-garukan lehernya, spertinya ryu sedang salah tingkah hari ini.: D.
"Jumping to my dream
Setsunai kono kokoro de
Fighting for my dream
Taiyou dakishimete
Shinjite iru'n da
Akiramenai'n da
Hitori ja nai sa"
Musik yang mengiringi mereka yang sedang berlatih untuk acara konsernya minggu depan, ya siapa lagi kalo bukan Hey! Say! JUMP
"Oke!! Latihan kali ini sudah cukup" teriak seorang pria tinggi ini , yabu kota. Iya dia adalah leader Hey! Say! JUMP
"Kenapa berhenti padahal aku lagi bersemangat untuk latihan hari ini" dumel ryu
"Hey ryu tumben-tumben nya kau ini, pasti ada sesuatu yang membuatmu bersemangat hari ini" Ucap daiki yang berbicara di samping ryu dan menaik turunkan alisnya
"Hari ini ryu kan habis berkenalan dengan usagi chan... haha bahkan hari ini kau pulang bersama dengannya kan" ucap yuto yang membuat wajah ryu memerah
"Usagi chan???" Tanya keito
"Dia adalah gadis manis yang chii dan ryu tolong waktu itu, itu nama panggilan khusus yang di berikan ryu padanya, ya kan ryu..."
"Souka!! Ryu? " ucap hikaru
"Eh ano tidak, tidak seperti itu, dia hanya teman baruku ko, aku memanggilnya usagi karna aku awalnya tak tau namanya tapi ia memakai kalung usagi makanya aku memanggilnya usagi" jelas ryu
"Ku sarankan kau jangan terlalu dekat dengan gadis ryu, kau sudah taukan peraturan di JE bahkan di sekolahmu juga menerapkan murid tidak boleh berpacaran" tegas inoo
"Anu..aku hanya temanan saja kok tidak lebih dan aku saja baru berkenalan dengannya"
"Aku hanya mengingatkan mu walau kau dan dia hanya teman tapi jika kau pulang bersama dengan nya seperti tadi pasti banyak orang yang melihatmu, kita tidak tau pemikiran orang-orang disana giman kan? Mereka bisa menyebarkan gosip-gosip yang aneh-aneh nantinya"
"Aku setuju dengan inoosan, lebih baik kau jaga jarak dengannya" yamada yang akhirnya berbicara
"Bahkan jika kau menyukainya kau pendam saja perasaanmu itu ryuchan, aku benarkan yamada" ucap chii, yamada hanya tertawa kecil saat chii mengatakan itu
"Gomen...aku akan jaga jarak dengannya kok hehe makasih telah mengingatkan ku" ryu yang tersenyum ^^
"Harus berjaga jarak dengannya, baiklah tidak begitu sulit" guman ryu yang sedang berada di ranjangnya dan menatap ke atas atap rumahnya.
*ting* ponsel ryupun berbunyi, ia pun segera mengambil ponselnya yang berada di bawah bantalnya
'Arigatou ryu kun untuk hari ini ^^ maav jika aku mengganggumu malam-malam'
itulah pesan dari manami untuk ryu , ryu tersenyum membacanya dan ia mengetik beberapa huruf di ponselnya tapi seketika ia teringat kata-kata inoo dan yamada di tempat latihan tadi, ryu pun mengurungkan niatnya untuk menbalas pesan dari manami dan menghapus kembali kata-kata yang sudah ia ketik di ponselnya lalu mematikan ponselnya dan ia taruh kembali di bawah bantalnya
"Maafkan aku, oyasumi usagi chan" ucap ryu yang tersenyum lalu ia mengambil selimutnya untuk menyelimuti dirinya dan memejamkan matanya
bersambung....
Terimaksih yang sudah membaca, tolong berikan saran atau keritikan ya tentang ceritaku ini ^^
