part 43

162 7 0
                                        

" kau mau masuk dulu?" Tanyaku dan zayn menggeleng
" baiklah, aku duluan" kataku dengan membuka handle mobil tapi tangan zayn memegangi lenganku aku menatapnya bingung,zayn memberiku sebuah map berwarna merah
" apa ini?"
" itu sebuah perjanjian"
" perjanjian? Perjanjian apa? Dan apa hubungannya dengan ku?" Zayn menghela nafas
" ya jelas kau ada hubungannya irina, perjanjian itu antara kau dan aku, di dalam perjanjian itu terulis kalau kau dan aku tidak ada yang boleh jatuh cinta"

Deg.

Seketika aku kaget
" maksudnya?"
" kau dan aku menikah karena di jodohkan, bukan karena cinta, kau tidak mencintaiku dan begitu juga aku, aku juga tidak mencintaimu. Jadi aku membuat perjanjian kalau kau dan aku tidak ada yang boleh jatuh cinta, gampang bukan?" Mendengar kata kata zayn, mengapa hatiku serasa tersayat

" berarti aku boleh tidak memakai cincin yang kau berikan nanti?"
" itu terserah padamu, aku tidak akan memaksamu untuk memakai cincin itu"
" kau? Apa kau tidak akan memakainya?"
" aku tetap memakainya irina, lagi pula semua orang tau tentang pernikahan ini, yang terpenting sekarang kau menandatangani perjanjian itu, aku sudah tanda tangan" kata zayn, membuat hati ku semakin sakit, astaga kenapa ini? Kenapa aku rasanya aku tidak mau tanda tangan?

" aku harus memikirkan nya dulu zayn" lirihku dan lagi lagi zayn menghela nafas
" baiklah, besok aku akan menjemput mu dan aku harap besok sudah aja jawabannya dan semoga kau menanda tanganinya" katanya dan entah kenapa air mata ini mendadak ingin jatuh,hati ku merasa sakit, aku ingin membuka pintu mobilnya lagi lagi zayn menahanku
" apa lagi zayn?" Kataku dengan suara yang serak
" terima kasih telah menemani ku makan siang hari ini" katanya dengan tersenyum manis dan aku membalasnya dengan senyum terpaksa lalu turun dari mobilnya.

Aku langsung masuk ke kamar, air mata ini mendadak jatuh tanpa henti, aku menangis? Kenapa harus ada perjanjian ini zayn? Aku takut kalau aku jatuh cinta pada mu zayn, bahkan saat ini pun aku bingung dengan perasaan ku sendiri, haruskah aku menandatanginya? Apa aku harus kehilangan orang yang ku cintai untuk ke 2 kalinya?

Dengan tangan gemetar aku menanda tangani perjanjian menyakitkan itu.

RestartNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ