"Woo, Bang Jihoon ngajakin nongkrong nanti malem lo ikut nggak?" tanya Junghwan.

di rumah pun nantinya dia juga tidak ada kerjaan jadinya Jeongwoo langsung mengiyakan ajakan teman sebangkunya itu.

"oke gue bilangin Bang Jihoon"

Jeongwoo berjalan ke arah parkiran dengan santai sambil sesekali membalas saapaan orang-orang yang ia lewati.

namun ketika hendak berbelok ke arah parkiran, ia melihat pemandangan yang tidak asing.

seseorang yang disudutkan ke dinding dan di kerumuni banyak orang di ujung lorong.

lagi?! mana gerombolannya makin banyak lagi! Yoon Jaehyuk!

kakinya yang tadinya berjalan santai kini berlari secepat mungkin. dengan cepat ia menerobos gerombolan dan kemudian menarik Jaehyuk ke belakang tubuhnya menamengi laki-laki itu.

"ini kenapa ya?" ucap Jeongwoo tegas membuat gerombolan orang disana sedikit terperanjat.

"Park Jeongwoo ya? bisa minggir nggak? ini bukan urusan lo" ucap salah satu perempuan yang berdiri di tengah setelah membaca name tag Jeongwoo.

"a- anu-" Jaehyuk yang sedari tadi berada di belakang Jeongwoo ingin menyela namun suaranya kalah dengan sautan Jeongwoo.

"kalian ngapain ngeroyok Jaehyuk? plis, bullying tu nggak banget. stop gangguin Jaehyuk"

"lo ngomongin apa si? lo ngigo ya?" saut seorang laki-laki yang berdiri di samping.

"apa-apaan ini"

tiba tiba suara berat yang amat sangat mereka kenal menyela. 

Haruto yang melihat keributan awalnya ingin mengabaikannya karena ia berencana menghampiri Jaehyuk saja di kelasnya. namun, setelah menyadari laki-laki itu pun terlibatan di dalamnya ia langsung menghampiri gerombolan tersebut.

"KYAAAA HARUTO!!!" beberapa perempuan yang ada disana berteriak kegirangan mendapati keberadaan Haruto disana.

"gue nggak salah denger kan? dibully?"

Haruto menatap nyalang ke orang-orang yang sedari tadi mengerumuni Jaehyuk. emosi perlahan mulai nampak di wajah laki-laki itu.

dia sudah memberi peringatan kepada kakak kelas yang mengganggu Jaehyuk kemarin akan tetapi sepertinya pengganggu temannya itu tidak hanya mereka.

"bully?! kami nggak nge bully Jaehyuk Haruto!" ucap perempuan di tengah.

perempuan perempuan yang lain ikut menyanggah membuat keadaan menjadi semakin ricuh.

"PACAR AKU JEONGWOO!"

Jaehyuk yang tidak tahan dengan kekacauan yang sedang terjadi berteriak keras membuat semua orang yang ada disana akhirnya menengok.

tidak tanggung tanggung bahkan orang yang hanya lewat & tidak ingin ikut campur ikut berhenti.

"hah?"

semua melongo mendengar pernyataan berani Jaehyuk termasuk Jeongwoo.

Jaehyuk sedikit takut dengan reaksi orang-orang, dirinya tanpa sadar merangkul lengan Jeongwoo erat.

semua mata beralih menatap Jeongwoo meminta kejelasan.

menelan ludahnya kasar, Jeongwoo berusaha menyembunyikan keterkejutannya setelah menjadi pusat perhatian.

"oh? ekhem- iya gue pacar Jaehyuk. jadi lo semua berhenti ganggu pacar gue"

"hah jadi cuma lo sama Haruto pacaran cuma rumor doang?" Tanya perempuan di tengah.

"iya" cicit Jaehyuk.

gerombolan itu pun bubar. beberapa kecewa karena mereka ternyata hanya membuang buang waktu dan beberapa kegirangan mengetahui fakta Haruto masih available.

setelahnya Haruto menarik Jaehyuk yang sedari tadi menenpel pada Jeongwoo.

"Jaehyuk-ah ini beneran?"

dan lagi Jaehyuk menjawab dengan sebuah anggukan.

"kalian berdua bahkan belum lama kenal"

Haruto mengusap tengkuknya sedikit frustasi.

"ayo pulang dulu, kita bahas ini di rumah"

Haruto meraih tangan Jaehyuk untuk dia genggam. namun, tangannya justru di tepis oleh Jeongwoo.

"biar gue yang anter pacar gue pulang"

dengan mantab Jeongwoo menggenggam tangan Jaehyuk dan menarik laki-laki itu untuk mendekat lagi dengan dirinya.

"Jeongwoo-ya..."

"lo mau pulang sama gue apa sama dia?" tanyanya kemudian melihat kebimbangan di mata Jaehyuk.

"Jaehyuk-ah, Ajun masrahin kamu ke aku" ucap Haruto.

Jeongwoo mendecih.

curang banget bawa-bawa abangnya

setelah diam sebentar memikirkan opsinya, Jaehyuk akhirnya membuat keputusan.

"Haru, sebenernya aku tadi minta ketemu kamu mau bilang kalo aku mau pulang bareng Jeongwoo"

mendengar itu, senyum mirip terbit di wajah Jeongwoo dan ekspresi kecewa timbul di wajah Haruto.

"aku bakal bilang ke Ajun nanti oke, kamu gaperlu anterin aku pulang. lagian aku sama Jeongwoo satu apartemen"

"pfft-"

entah mengapa Jeongwoo merasa senang dirinya terpilih. tawa kecil pun lolos dari mulutnya membuat Jaehyuk dan Haruto menoleh.

"ekhem" laki-laki itu berdeham.

"bye, gue mau anterin pacar gue pulang dulu"

dengan tangan yang sudah bertautan sejak tadi, Jeongwoo menarik Jaehyuk dan pergi meninggalkan Haruto sendirian disana.

"bye Haru" ucap Jaehyuk sambil melambaikan tangan.

Haruto pun cuma bisa pasrah.

ia tidak mau memaksa Jaehyuk kalau laki-laki itu memang tidak mau pulang dengannya.

"gue harus lapor Ajun nggak nih?"






Tbc.






ps:

yang merasa tulisannya cringe tapi tetep lanjut ngetiknya angkat tangan (😭✋🏻)

maap ya cringe wkwk

The Only Exception || JeongJaeWhere stories live. Discover now