Akhirnya Jungkook pun mengajak hobi segera mengucapkan selamat untuk pemilik pesta.. Dia sudah merasa tidak nyaman berada di pesta itu.. Apa lagi saingannya Kim group ternyata lebih menyebalkan dari yang dia duga ...
Selagi Jungkook berbicara dengan pemilik party Seokjin terus memperhatikan Jungkook dalam hati dia tidak bisa berbohong di matanya Jungkook itu beauty baby ... Baru pertamakali melihatnya saja dia sudah tertarik ke arahnya..
Tapi sangat di sayangkan dia itu CEO jeon group yang selalu bersaing dengan perusahaannya..
"He is really pretty ..." Gumam Seokjin pelan namun namjoon melihatnya
"Yeah he is pretty,jika dia belum punya pacar dan mau padaku aku juga dengan senang hati akan mengejarnya ..." Ucap namjoon juga sambil memperhatikan nya..
"Yahhh dia itu saingan perusahaan kita 🙄"
"Itu sebabnya harusnya kamu mendekatinya dan menikahinya jika perlu, Biar saingan kita justru bergabung dengan kita 🤔"
"I have someone i love "
"Yeah yeah terus saja berharap pada orang yang tidak pasti... Let's go sebaiknya kita juga segera mengucapkan selamat, Aku sudah lelah dan ingin pulang..."
Namjoon langsung berdiri di ikuti Seokjin.. Menghampiri dan mengucapkan selamat pada pemilik party lalu keduanya pulang..
***
1 weeks later
Seokjin dan Jungkook sering bertemu satu sama lain ketika keduanya bekerja.. Hampir semua proyek yang dia kerjakan selalu sama satu sama lain..
Ketika jeon group membangun mall kim group juga sama-sama sedang membangun mall..
Meski begitu jika bertemu keduanya tidak saling sapa sama sekali.. Apa lagi jika di luar dan secara kebetulan bertemu di sebuah resto..
Jungkook memutuskan untuk mengabaikan Seokjin meski jin sebenarnya ingin menyapa Jungkook tapi karena sifat jutex jungkook dia jadi tidak ingin menyapanya..
Satu bulan sekali Jungkook sering pergi ke rumah sakit untuk donor darah sementara 1 bulan sekali juga Seokjin datang ke rumah sakit untuk menerima darah..
Meski jin sudah bertanya beberapa kali dari siapa darah yang dia selalu dapatkan tapi pihak RS tidak memberitahu atas permintaan pendonor ..
Jin tau darah yang dia miliki cukup langka dan hanya beberapa orang saja yang sama dengan Nya mungkin jika di antara 1000 orang maka pemilik darah yang sama dengan nya hanya 100 orang saja..
Tapi di angka itu pun jin kesusahan menemukan pendonor masa kecilnya.. Karena dia jin semangat untuk hidup dan tidak ada yang tidak mungkin...
***
Just sunny day
Jungkook dan temannya park Jimin sedang menikmati libur dengan bermain golf..
"Woww ... Lihat body nya dia tinggi dan sempurna ..." Ucap Jimin excited melihat seseorang yang berdiri dengan sexy siap-siap memukul bolanya..
"Not bad..." Dia punya body yang ku mau..." Ucap Jungkook juga memperhatikan ..
Orang itupun memukul bolanya dengan indah...
Dan membuka maskernya teriak "yessss " Dengan tersenyum bahagia..
"Ugghhhh dia lagi...🙄 Dunia ini sempit apa,kenapa aku selalu bertemu dengannya.." Ucap Jungkook
"Ternyata dia ..." Ucap Jimin juga yang langsung duduk lesu di sebelah Jungkook
"Kamu mengenalnya Minnie ?" Tanya Jungkook ..
"Aku tidak begitu mengenalnya hanya saja aku pernah bertemu dengan nya di sebuah bar kita berkenalan singkat dan bahkan melakukan one night stand.. Tapi saat aku bangun dia sudah tidak ada...."
"Wowww just wooww..."
"Stupid right ? Mungkin baginya hal seperti itu sudah biasa... Hanya saja aku agak kecewa sich ...saat bangun dan orang yang bersama kita semalam tidak ada..
Aku merasa di campakan namun aku juga ya sadar ini kemauanku dan salah ku juga mau melakukan one night stand dengannya.. Aku tebak dia bahkan tidak ingat dengan ku 🤔"
"I see that fucker benar-benar playboy hmm..."
"But he is so damn hot and handaome...😉"
"Ughhh kamu masih membelanya Minnie ..."
"Itu fakta...🤔" Jawab Jimin dan tiba-tiba ada yang menelponnya ... "Yahhh jungkookaaa tunanganmu menelponku 🙄 Aku yakin dia mau menanyakan keberadaan mu ..."
"Ughhh... Bisa bilang kamu tidak bersama ku kan ?" Jawab Jungkook malas..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.