[Spesial] Gitkath

Start from the beginning
                                        

"Loh kak Gita?, ngapain disini?"tanya indah dari arah belakang Gita.

Gita yang mendengar hal itu pun, sontak langsung menoleh ke arah belakang"eh ndah, shel, kebetulan, nih temen kalian sakit, aku titip dia dulu ya, aku mau izinin dia ke gurunya"ucapnya. Dan tanpa menunggu jawaban dari Indah dan Ashel, Gita langsung pergi dari sana.

Setelah kepergian Gita, indah dan Ashel menyerngit melihat seseorang yang kini berbaring di ranjang UKS ini, tak lama, mereka saling menatap satu sama lain, lalu keduanya mengangguk.

Mereka mulai berjalan mendekati kathrin yang saat ini sedang berbaring, mereka yakin sekali kalau sahabatnya ini bukanlah sakit, melainkan memang sengaja di buat-buat.

"Eh ka indah ka indah, itu Bu Shanju Dateng, liat deh, bawa bawa Om Bastian lagi"ucap Ashel yang berhasil membuat kathrin langsung membuka matanya lebar-lebar, lalu melihat ke sekelilingnya.

Ia sempat kaget mendengar Ashel menyebutkan nama ayahnya, tapi detik berikutnya, ia malah mendengar suara kekehan oleh Ashel dan indah.

Dan benar saja, kini Ashel dan indah sedang menatapnya sambil tertawa, sedangkan kathrin hanya memasang wajah cemberutnya.

"Kalian kok jahat banget!, aku kira beneran tadi!, kan aku jadi kaget!"ucap kathrin dengan wajah kesalnya.

Indah dan Ashel yang mendengar itu malah semakin tertawa lebih kencang, membuat rasa kesalnya jadi bertambah berkali-kali lipat.

"Tau ah!, kalian ngeselin!"

_____

Disisi lain, kini Gita sedang berjalan dengan santainya menelusuri lorong sekolah, hingga ia sampai di kelas yang bertuliskan X.4.

Ia mulai mengetuk pintu kelas itu dengan pelan-pelan agar tak mengganggu murid-murid yang sedang belajar.

Tok tok tok

Shanju yang tadinya sedang mengajar pun kini terpaksa harus mengalihkan pandangannya ke arah pintu, lalu tersenyum.

"Kenapa git?"tanya Shanju.

"Saya mau minta izin bu, kathrin tadi tiba-tiba pingsan pas di gerbang depan, jadinya saya bawa ke UKS dulu"jelas Gita.

"Iya gapapa, makasih ya Gita"ucapnya shanju lalu tersenyum menatap Gita.

Gita juga membalas hal itu dengan senyum kecilnya"iya sama sama Bu, kalau gitu saya pamit dulu, terimakasih atas waktunya Bu, maaf mengganggu jam pelajaran kalian"ucap Gita lalu pergi berlalu dari sana.

**

Kembali lagi ke UKS, indah dan Ashel kini mengambil posisi duduk di samping ranjang tempat kathrin berbaring.

"Kenapa lagi tin?, kamu ini, ga ada jera-jeranya"

"Tau nih kak, bukannya jera kemarin habis di kasi hukuman sama Bu Shanju, eh, sekarang malah di ulangin, udah gitu lebih parah lagi, sampe ga masuk"Timpal Ashel.

Kathrin hanya memutar bola mata malasnya mendengar ocehan kedua sahabatnya, untung hanya indah dan Ashel. Kalau semisal ada Marsha, ia bisa tambah pusing mendengar Omelan mereka.

"Ya sebenernya aku tuh ga ada niatan buat bolos dari jamnya Bu Shanju, tapi gara-gara kak Gita kasih hukuman buat lari keliling lapangan 5x, jadinya aku pura-pura aja"ucapnya.

"Lagian ga nyangka juga bisa digendong sama kak Gita sampe sini, jadi terharu deh, kapan lagi bisa di gendong sama crush"Lanjut kathrin, lalu ia senyum-senyum sendiri.

"Dih, kenapa dah malah senyum-senyum sendiri kaya orang gila"celetuk Ashel.

Kathrin yang tadinya tengah asyik melamun pun kini malah melotot mendengar ucapan Ashel. Bisa-bisanya sahabatnya itu mengatainya orang gila.

About Gits Andarini 💌Where stories live. Discover now