Merasa tidak ada yang beres,Soohan pun membuka pintu kamar Doohyun dan seketika matanya melebar melihat kelakuan Doohyun.

Bagaimana tidak terkejut,saat ini ekor Doohyun tengah melilit tubuh Zayyan dengan ekor naganya,Zayyan tampak tak peduli karena dirinya tampak sibuk membaca buku sementara Doohyun masih sibuk bermain handphone.

" Astaga Doohyun,sudah berapa kali mama bilang,jangan melilit Zayyan dengan ekormu nak " keluh Soohan.

Doohyun pun menjauhkan handphonenya dan menatap kearah Soohan dengan senyuman kuda di wajahnya.

" Hehe,iya maa " ucap Doohyun dan mulai melonggarkan lilitan ekornya pada tubuh Zayyan.

Doohyun beralih menatap kearah Zayyan yang pas sekali karena tatapan mereka bertemu,Zayyan menatap datar kearah Doohyun sementara Doohyun masih cengengesan sembari menatapnya.

" Hehe,maaf ya Zay "

" Iye,udah biasa juga "

" Hehe "

Soohan hanya tersenyum kecil melihat hubungan saudara mereka,meski Doohyun tahu Zayyan bukanlah saudara kandungnya,Doohyun tetap menganggap Zayyan sebagai saudara kandungnya.

" Sudah sudah,ayo makan malam dan jangan lupa istirahat juga tidur cepat,besok kalian sekolah "

" Okee maa "

Mereka berdua pun beranjak bangun dan mengikuti Soohan dari belakang untuk pergi ke ruang makan yang terletak persis di samping dapur.

Tak lama,seorang pria paruh baya dan gadis berusia 10 tahun pun datang menghampiri meja makan.

Zo Dongjun adalah kepala keluarga di keluarga ini,sementara Zo Nina adalah adik perempuan dari Doohyun dan Zayyan.

Mereka pun mulai makan bersama,awalnya suasana sedikit sunyi hingga Dongjun berdehem membuat semua atensi jatuh kearahnya.

" Jadi,Doohyun dan Zayyan akan masuk ke sekolah baru besok,bagaimana perasaan kalian? " tanya Dongjun pada kedua putranya.

" Biasa saja pa,yang berbeda hanya sekolah ini terbuka untuk semua ras juga aku bisa satu sekolah dengan Zayyan " ucap Doohyun.

Meskipun kata kata itu yang keluar dari mulut Doohyun sendiri,sebenarnya ia sangat senang,karena dirinya bisa menjaga Zayyan dari dekat.

Kenapa? meski Zayyan sudah dimasukkan kedalam sekolah yang hanya diterima Ras manusia,itu tidak mengelakkan fakta bahwa Zayyan tidak dibully.

Zayyan dibully,padahal dirinya selalu mendapat peringkat yang baik,namun iri dengki dari teman temannya membuatnya dijauhi dan disakiti.

Jujur Zayyan masih trauma,pulang sekolah ia harus bersinggah dulu ke suatu tempat untuk mengobati dan menutupi lukanya agar di rumah ia tidak membuat keluarganya khawatir.

Dan itu menarik perhatian Doohyun hingga Doohyun tahu kalau Zayyan dibully di sekolah.

" Oppa,masih ada waktu buat main sama Nina kan? " tanya Nina sembari menaruh garpunya di piringnya.

Doohyun hanya menganggukkan kepalanya sementara Zayyan juga ikut namun ditambah senyuman hangat.

" Nina juga rajinlah belajar,jangan meminta Zayyan untuk terus mengerjakan tugasmu " ucap Soohan pada putrinya.

" Ih mama,aku cuma meminta Oppa Zyayan untuk mengerjakan yang soal yang sulit " ucap Nina.

" Heeh,dan aku sisanya " ucap Doohyun dan membuat semuanya tertawa kecuali Nina.

" Enggak ah! "

" Udah udah,cepat makan "

" Iya maa "










" Kedamaian selalu kudapatkan dari sini "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kedamaian selalu kudapatkan dari sini "

~(•😴😪😴•)~

Dikamar Doohyun dan Zayyan,mereka sudah selesai makan dan melanjutkan kegiatan sehari hari mereka yakni membaca buku.

Yap,membaca buku,bukan belajar,tentu saja berbeda.

Namun lagi lagi ekor Doohyun kembali melilit tubuh Zayyan meski tidak membuatnya sesak dan terbilang lilitan ini masih longgar.

Zayyan mendengus kesal dan kembali fokus membaca buku,Doohyun yang mendengarnya hanya terkekeh dan juga kembali membaca bukunya.

" Nee Zayyan " panggil Doohyun.

" Hmn? " dijawab dengan deheman Zayyan.

" Pastikan kau selalu disisi ku ya "

" Bruh,kau mengatakan itu saat setiap hari kau melilitku dengan ekormu Lex,bagaimana aku bisa kabur "

Mendengar ucapan Zayyan membuat Doohyun atau memiliki nama lain yakni Lex itu,hanya bisa terkekeh mendengar keluhan Zayyan.

" Jaga jaga saja,karena dirimu sangat kecil dan sulit dicari "

" Kau saja yang malas mencariku "

Tawa sudah tak bisa Lex tahan,perkataan Zayyan memang sedikit menusuk namun yang lebih menusuk adalah cara Zayyan mengucapkannya dengan bibir manyunnya itu.

Lex beruntung memiliki saudara yang sangat menggemaskan seperti Zayyan,meski bukan saudara kandung,Lex tidak peduli karena sedari bayi,Zayyan lah yang menemaninya.

Zayyan menemaninya,sementara Lex melindunginya,karena Ras manusia dianggap ras rendahan sebelum Ras terlemah yakni Ras slime.

Sedangkan Ras naga adalah Ras terkuat,juga sangat langka dan sulit ditemukan.

Tingkatannya adalah :

•} Ras Naga.

= Tentunya memiliki tanduk dan ekor naga,mereka hampir bisa melakukan teknik apapun.

•} Ras Malaikat.

= Memiliki sayap dan lingkaran cahaya diatas kepala mereka,kebanyakan mereka adalah orang baik,namun tidak menyangkal kan bahwa seluruhnya baik.

•} Ras Iblis.

= Memiliki tanduk,ekor dan sayap iblis,kebanyakan mereka sangat egoia dan jahat,namun tidak menyangkal kan bahwa tidak seluruhnya jahat.

•} Ras Hewan.

= Memiliki salah satu bagian dari hewan biasa,kemampuan sesuai jenis hewan yang didapat.

•} Ras Manusia.

= Ras yang tidak memiliki apa apa,normal dan hanya bisa mengandalkan kepintaran.

•} Ras Slime.

= Tidak berbentuk manusia,mereka semua berwujud slime namun berbeda jika ada yang sudah berevolusi menjadi Human Slime.
















Bersambung_✓

•Ras• { Xodiac }Where stories live. Discover now