•{ Prolog }•

Mulai dari awal
                                        

Sore hari,di sungai yang mengalir dengan sangat tenang,juga tanah yang tampak subur sekitar dan pemandangan yang indah.

Sesosok wanita yang tengah mencuci pakaian di sungai malah menemukan keranjang yang masih terbawa aliran sungai yang tenang.

Penasaran dengan isinya,ekor naga wanita tersebut ia gerakkan untuk meraih dan mengarahkan keranjang tersebut kearahnya.

Setelah melihatnya,wanita tersebut menutup mulutnya karena sangat syok,sesosok bayi manusia berada didalam keranjang kayu tersebut.

" Astaga,bayi yang malang " lirih wanita tersebut dengan nada prihatin.

Kedua tangannya ia arahkan kepada sang bayi dan dengan lembut menggendong bayi manusia tersebut yang masih tertidur lelap.

Tiba tiba seorang pria datang mendekatinya,ia memiliki tanduk dan ekor naga,mata yang tajam dan tinggi badannya tentu setara dengan pria normal umumnya.

" Ada apa istriku? " tanya pria tersebut dengan lembut.

Istrinya,menunjukkan bayi manusia tersebut pada suaminya yang langsung membuat sang suami terkejut.

" Aku menemukannya didalam keranjang,tampaknya dia dibuang ke sungai " jelas sang istri.

Suaminya mendekat,dan dengan lembut mengusap pipi tembem bayi manusia tersebut yang masih setia memejamkan matanya.

" Dia seumuran dengan Doohyun " guman sang suami.

Istrinya mengangguk setuju,lalu menatap sendu kearah bayi tersebut hingga matanya memancarkan sebuah cahaya harapan.

" Sayang,bolehkah kita mengadopsinya? agar Doohyun tidak merasa kesepian " tanya sang istri dengan nada memohon.

Suaminya berpikir sejenak,hingga ia menganggukkan kepalanya dan membuat sang istri tersenyum bahagia.

" Tapi itu tidak menghentikan kita untuk membuat anak selain Doohyun,sayang "

" B-Baik baik..."







" Rumahku,istanaku "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Rumahku,istanaku "

~(•🏙️🌇🌃•)~

Suara panci yang mendidih pun memenuhi dapur,tak lupa suara oven yang telah berdering untuk mengingatkan bahwa kue sudah matang.

Nyonya Zo Soohan,seorang ibu rumah tangga yang tinggal di rumah mewah ini bersama suami dan anak anaknya.

Ia berasal dari ras naga,terbukti ia memiliki tanduk dan ekor naga,dan sayangnya itu tidak bisa dihilangkan karena sudah mencari ciri khas mereka.

Setelah merapikan masakannya,ia beranjak pergi ke suatu tempat hingga dirinya berhenti didepan kamar yang tak lain adalah kamar kedua putranya.

" Doohyun! Zayyan! ayo makan! " teriak Soohan.

" Baik maa! " terdengar suara Zo Doohyun yakni anak kandung mereka dari dalam kamar.

•Ras• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang