1. The New Challenge

Depuis le début
                                        

"Oh, dan sebaiknya segera persiapkan dirimu karena pembacaan naskah pertama akan diadakan sekitar dua minggu lagi. Sampaikan itu besok pada Kyungsoo hyung saat kelas akting," ucap Doyoung mengingatkan dan Jungwoo hanya mengangguk dengan mulut penuh. Dia akan sangat sibuk sebentar lagi dengan dunia yang cukup baru baginya.

*
*
*
"Yaa kau belum bersiap-siap juga? Kita harus berangkat sebentar lagi untuk diskusi kontrak iklan baru," ucap Taeyong saat mendapati Jaehyun masih duduk santai di sofa apartemennya sambil menonton sesuatu di smartphone-nya.

"Hng, oke," jawab Jaehyun setengah bergumam. Jelas ia tidak benar-benar menghiraukan Taeyong. Dia masih fokus dengan apa yang tengah ia tonton sambil sesekali tertawa sendiri.

"Yaa Jaehyun-ah dimana kau meletakkan kalung dan gelang yang kupinjamkan kemarin?" kali ini Ten, stylist Jaehyun, sibuk menggeledah koper berisi outfit dari sponsor yang dikenakan Jaehyun minggu lalu.

"Di situ," kali ini pun Jaehyun menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar di tangannya. Dengan setengah mengumpat Ten bergegas menuju kamar Jaehyun untuk mencari aksesoris mahal tersebut. Ia mulai khawatir setelah menggeledah koper Jaehyun tiga kali dan tidak juga menemukannya. Berbeda dengan Ten yang tengah pusing, si pelaku terlihat sangat santai di sofa. Entah apa yang sedang Jaehyun tonton yang jelas ia tidak bisa diganggu sama sekali.

"Apa kau sudah makan dan minum vitaminmu?" pertanyaan Taeyong kali ini bahkan hanya dijawab dengungan oleh Jaehyun. Taeyong hanya bisa menghela nafas. Ia kemudian menghampiri Jaehyun dan mengintip apa yang sangat menarik perhatiannya saat ini.

Taeyong mengernyitkan alisnya saat ia mendapati Jaehyun tengah menonton video idol yang Taeyong sendiri tidak mengenalnya sampai kemudian ia membaca judul videonya 'Kompilasi Moment Lucu AC3 Jungwoo'.

"Jungwoo? Apa dia Kim Jungwoo lawan mainmu?"

"Mhm. Dia sangat lucu," jawab Jaehyun yang kemudian kembali tertawa saat melihat Jungwoo menirukan gaya anjing kencing. Ini pertama kalinya Taeyong melihat Jaehyun menaruh minat sebesar ini pada lawan mainnya, hal ini cukup membuat Taeyong tertarik.

"Ah, sayang sekali videonya kurang panjang," gumam Jaehyun saat video kompilasi Jungwoo yang ditontonnya selesai. Ini kesempatan Taeyong untuk bertanya.

"Jaehyun-ah, apa kau mengenalnya?"

"Siapa? Kim Jungwoo?"

"Mhm."

"Hm, tidak."

"Kau terlihat sangat tertarik bahkan pada saat audisi juga, kupikir kalian saling mengenal."

"Tapi bukankah memang actingnya cukup bagus? Quite raw but he has a lot of potential."

"Hmm. Kau terlihat cukup terkejut saat melihatnya masuk ruang audisi," Taeyong masih berusaha mengorek lebih jauh.

Jaehyun diam sejenak, tatapannya seperti menerawang jauh sebelum kemudian ia tersenyum kecil.

"Aku terakhir melihatnya tiga tahun yang lalu."

Taeyong mengernyitkan keningnya,"Tiga tahun yang lalu?"

"Saat aku menjadi MC music show. Kau tahu kan grup-grup dari agensi kecil berkumpul di satu ruangan menunggu kesempatan untuk bisa tampil jika mereka beruntung? Dia, Kim Jungwoo, cukup mencolok bagiku karena setiap acara selesai tanpa grupnya bisa tampil ia terlihat tetap bersemangat menyemangati member grupnya. Saat itu kupikir dia sangat naif dan terlalu positif. Selama beberapa minggu aku melihat pemandangan yang sama, sampai suatu hari aku melihatnya di toilet dengan mata sembab dan wajah merah, suaranya bahkan masih terisak saat dia memberi salam. Sepertinya dia baru saja bersembunyi untuk menangis sendiri."

Taeyong hanya diam setelah mendengar cerita Jaehyun. Melihat anak-anak yang masih sangat muda seperti mereka sudah dituntut untuk bertahan di tengah industri hiburan yang keras ini tentu saja sangat menyedihkan. Yang lebih menyedihkan adalah hal seperti ini sudah dianggap lumrah di dunia mereka.

"Saat penilaian, apa kau merekomendasikannya karena merasa iba?"

"Tentu saja tidak! Sudah kukatakan actingnya tidak buruk, dan lihat wajahnya hyung, bukankah dia sangat cocok memerankan karakter Heesoo? Dia terlihat tampan sekaligus cantik, proporsi badannya juga sangat bagus," jelas Jaehyun sambil menunjukkan foto Jungwoo yang baru ia buka di Twitter.

Sejenak Taeyong mencerna kalimat Jaehyun sebelum kemudian tersenyum usil,"Ah, jadi kau memang memilih yang visualnya sesuai dengan seleramu huh?"

Jaehyun hanya memutar bola matanya sementara itu Ten yang baru saja keluar dari kamar Jaehyun dengan aksesoris yang berhasil ia temukan terlihat sangat tertarik dengan topik yang sedang mereka bicarakan.

"Siapa yang sesuai dengan selera Jaehyun?" tanyanya sambil mengemas aksesoris milik sponsor ke dalam box kecil.

"Kim Jungwoo, lawan mainnya di series baru."

"Ah jinjja? Bukankah seseorang pernah bilang tidak pernah bisa membayangkan dirinya bermesraan dengan laki-laki?" sindir Ten dengan nada menggoda dan Jaehyun hanya bisa mendengus kesal.

"Aku memang tidak bisa membayangkan itu bahkan sampai sekarang."

"Tapi aku dengar bukankah dramamu kali ini ratingnya 18+ karena ada banyak adegan sensual dengan lawan mainmu?" tanya Ten saat kembali teringat penjelasan Yuta waktu itu.

Jaehyun seketika mematung. Oh shit. Dia lupa akan hal itu. Taeyong dan Ten tentu saja tertawa melihat reaksi Jaehyun.

"Yaa jangan bilang kau lupa! Bukankah semua tertulis di dalam naskahmu?"

"Tapi bukankah itu bukan masalah lagi karena wajahnya adalah tipemu?" imbuh Taeyong yang membuat telinga Jaehyun memerah.

"Kalian berisik sekali bukankah kita harus segera berangkat," ucap Jaehyun yang kemudian bangkit dari tempatnya meninggalkan Taeyong dan Ten yang masih tertawa.
Ya, sesekali menggoda Jaehyun seperti ini memang sangat menyenangkan.

Behind the Scene || JaeWooOù les histoires vivent. Découvrez maintenant